Perbaikan dan penanaman kembali mangrove di kawasan pesisir Sidoarjo diperkirakan membutuhkan biaya yang besar.
Jumlah kebutuhan bibit mangrove yang
mencapai tiga juta pohon untuk mengatasi wilayah mangrove yang mengalami
kerusakan hingga 60 persen, total membutuhkan biaya sedikitnya Rp 3
miliar untuk membeli bibit mangrove tersebut.
Kasi Penyehatan Perkebunan dan Kehutanan
di Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (DP3) Sidoarjo, Dewanto
mengungkapkan, pihaknya berupaya melakukan rehabilitasi dan pemulihan
kembali hutan mangrove yang rusak.Caranya dengan membuat budidaya bibit
unggulan lokal.
“Sayangnya program rehabilitasi yang
dilakukan masih jauh dari kebutuhan,” jelasnya. Dipaparkan, pesisir
Sidoarjo dari kecamatan Waru hingga Jabon yang mengalami kerusakan
mencapai 600 hektare.
Sementara dalam satu kebun bibit rakyat
(KBR) dengan luas lahan 10 hektare, dibutuhkan sekitar 50 ribu batang
mangrove dengan jarak tanam 1-2 meter.
Saat ini, pembibitan yang dilakukan pada
tahun 2010 hanya mencakup empat KBR sebanyak 200 ribu batang. Keempat
KBR itu terletak di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, yang
menyediakan 50 ribu bibit mangrove jenis api-api.
Disusul di Desa Gebang, Kecamatan
Sidoarjo, sebanyak 50 ribu batang jenis api-api, di Desa Kupang, Jabon,
sebanyak 50 ribu batang jenis api-api dan jenis tunjang, serta di Desa
Kedungcangkring, Jabon, sebanyak 50 ribu batang jenis sengon.
Jika luas wilayah pesisir yang rusak
sekitar 600 hektare tersebut dikalikan lima ribu batang mangrove, sama
dengan tiga juta batang mangrove.Saat ini, harga mangrove per batang
sekitar seribu.
“Berarti membutuhkan uang senilai Rp 3
miliar untuk penyediaan bibit mangrove yang dipakai untuk mengatasi
kerusakan seluas 600 hektare itu. Itu pun hanya untuk kebutuhan
pembelian bibit mangrove. Belum penanaman dan selanjutnya,” paparnya.
Diterangkan, DP3 telah berupaya
menghidupkan dan memulihkan kembali ekosistem pesisir pantai yang rusak
berat melalui penanaman kembali hutan mangrove. “Lebih baik membeli
bibit unggulan lokal daripada mendatangkan dari luar kota,” ucapnya.
0 comments:
Posting Komentar