Menipu Teman, Masuk Penjara

Aksi penipuan
yang dilakukan oleh Dedie Prasetyo
(38) warga Bratang Gede
RT 10/RW 7 Surabaya berujung
di penjara. Karyawan Pro Mitra
Finance di Sawotratap Gedangan
ini nekat menipu Kasnari (38),
warga Desa Penidon Kecamatan
Plumpang Tuban senilai Rp 50
juta. Menawarkan jasa bunga
pinjaman, Dedie membawa lari
uang Kasnari. Alasannya alasan
untuk membayar utang.
Perkenalan Dedie dengan Kasnari
terjadi pada awal Oktober
lalu di Karangpilang Surabaya.
Saat itu Dedie menawarkan truk
yang sedang dileasing di perusahaannya.
Kasnari yang juga
mempunyai dealer pun tertarik.
Padahal truk dengan nopol H
1791 AP milik Sukiman yang
ditawarkan itu sudah selesai
ditransaksikan beberapa waktu
silam dengan seseorang.
“Truk yang ditawarkan oleh
Dedie sudah beres jual belinya.Kemudian dengan surat-surat
yang lalu dia kemudian hendak
menipu Kasnari,” ujar Kapolsek
Gedangan Kompol Kamran.
Modusnya, Dedie meminta
uang Rp 50 juta kepada Kasnari.
Uang tersebut diminta sebagai
uang awal. Nantinya setelah ada
yang membeli truk seharga Rp
200 juta, uang Kasnari akan dikembalikan.
Tidak hanya itu
saja, Kasnari akan mendapatkan
keuntungan sebesar 2,5 persen
dari uang yang dia pinjamkan.
Karena percaya dengan Dedie,
Kasnari pun mentransfer Dedie
senilai Rp 45 juta melalui SMS
banking, sisanya dibayar cash
pada pada 29 Oktober. Dedie
menjanjikan dalam waktu tiga
hari uang tersebut beserta bunganya
akan dibayar melalui rekening.
“Ditunggu selama tiga hari
lebih tidak ada uang masuk di rekening
Kasnari. Dia pun akhirnya
sadar ditipu,” tambah Kamran.
Kepada penyidik Dedie mengaku
bahwa uang Rp 50 juta yang
diberikan Kasnari pada dirinya
telah habis. “Utang saya banyak
hingga puluhan juta. Seteelah
menerima transferan dari Kasnari
saya langsung bayarkan hutang,”
ujar bapak dua anak ini.