Grup Band "Radja" menyiapkan sedikitnya 15 lagu untuk menghibur warga
Sidoarjo dalam rangkaian tur 12 kota yang telah dicanangkan sejak April
2012 saat peluncuran album terbaru mereka Ayo Melangkah Bersama
Pilkita,, Kamis (8/11).
Vokalis Grup Band "Radja", Ian Kasela, mengatakan, lima belas lagu yang telah disiapkan tersebut nantinya akan diambilkan dari beberapa album yang sudah pernah dibuat oleh grup band "Radja".
"Dalam pagelaran yang akan digelar pada Kamis (8/11) di GOR Sidoarjo itu, nantinya kami akan mengambil satu atau dua buah lagu yang ada pada masing-masing album," katanya di Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan, pada rangkaian pagelaran kali ini pihaknya juga akan memuaskan para penonton dengan aksi panggung yang berbeda dari biasanya.
"Jika sebelumnya beberapa grup band menata ulang lagu lawas mereka, kami pun akan melakukan 'aransemen' ulang terhadap lagu-lagu kami supaya bisa lebih enak didengan oleh penonton yang datang," katanya.
Ia mengatakan, yang spesial dari pertunjukan kali ini adalah masuknya personil baru "Radja" masing-masing Vidin (drum), Aldi (keyboard) dan Ozi (bas) yang akan menambah warna baru dalam bermusik.
"Dengan masuknya personil tersebut, otomatis akan menambah warna baru yang ada di grup band kami supaya lebih bagus dan bisa diterima di masyarakat," katanya.
Disinggung maraknya aksi pembajakan lagu, dirinya mengaku secara materiil sangat dirugikan dengan adanya pembajakan tersebut.
"Di luar negeri, seorang penyanyi yang ingin membawakan lagu dari orang lain harus membayar royalti yang sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Karena dalam pembuatan sebuah lagu, kata dia, dibutuhkan konsentrasi dan juga proses yang tidak mudah untuk satu lagu.
"Oleh karena itu, jika ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk membajak lagu, kami sangat menyayangkan dan prihatin dengan kondisi seperti itu," katanya.
Vokalis Grup Band "Radja", Ian Kasela, mengatakan, lima belas lagu yang telah disiapkan tersebut nantinya akan diambilkan dari beberapa album yang sudah pernah dibuat oleh grup band "Radja".
"Dalam pagelaran yang akan digelar pada Kamis (8/11) di GOR Sidoarjo itu, nantinya kami akan mengambil satu atau dua buah lagu yang ada pada masing-masing album," katanya di Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan, pada rangkaian pagelaran kali ini pihaknya juga akan memuaskan para penonton dengan aksi panggung yang berbeda dari biasanya.
"Jika sebelumnya beberapa grup band menata ulang lagu lawas mereka, kami pun akan melakukan 'aransemen' ulang terhadap lagu-lagu kami supaya bisa lebih enak didengan oleh penonton yang datang," katanya.
Ia mengatakan, yang spesial dari pertunjukan kali ini adalah masuknya personil baru "Radja" masing-masing Vidin (drum), Aldi (keyboard) dan Ozi (bas) yang akan menambah warna baru dalam bermusik.
"Dengan masuknya personil tersebut, otomatis akan menambah warna baru yang ada di grup band kami supaya lebih bagus dan bisa diterima di masyarakat," katanya.
Disinggung maraknya aksi pembajakan lagu, dirinya mengaku secara materiil sangat dirugikan dengan adanya pembajakan tersebut.
"Di luar negeri, seorang penyanyi yang ingin membawakan lagu dari orang lain harus membayar royalti yang sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Karena dalam pembuatan sebuah lagu, kata dia, dibutuhkan konsentrasi dan juga proses yang tidak mudah untuk satu lagu.
"Oleh karena itu, jika ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk membajak lagu, kami sangat menyayangkan dan prihatin dengan kondisi seperti itu," katanya.
0 comments:
Posting Komentar