Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 30 April 2012

1.037 Anggota Polres Sidoarjo Amankan Hari Buruh Besok!

Sebanyak 1.037 anggota Kepolisian Resor Sidoarjo disiagakan untuk mengamankan peringatan hari buruh yang internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Komisaris Polisi Fadly Widyanto, Senin, mengatakan, ke 1.037 anggota tersebut akan disiagakan di sejumlah titik rawan yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk menjaga aksi buruh dalam peringatan hari buruh internasional.

"Ada sejumlah titik yang menjadi fokus pengamanan kami di antaranya Kantor Bupati Sidoarjo dan juga di Kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo," katanya.

Ia mengemukakan, selain dua lokasi tersebut, sejumlah anggota juga disiagakan di sejumlah jalur strategis di Sidoarjo yang kemugkinan akan digunakan sebagai aksi massa.

"Jalan tersebut di antaranya berada di perempatan Ramayana Sidoarjo serta di Bundaran Air mancur di depan Gedung Olahraga Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Ia mengatakan, pengamanan tersebut akan dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup guna mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga akan menyiagakan anggota di Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerjda dan Transmigrasi Kabupaten Sidoarjo untuk memantau apakah ada pergerakan massa yang menuju ke kantor tersebut," katanya.

Menurutnya, penyiagaan anggota di kantor tersebut memang perlu dilakukan menyusul beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi perusakan yang dilakukan oleh para buruh di kantor tersebut.

Disinggung mengenai adanya aksi "sweeping" pabrik-pabrik di Sidoarjo dirinya mengaku hingga petang ini masih belum ada laporan yang masuk.

"Namun demikan, kami akan melakukan koordinasi dengan perusahaan - perusahaan dan juga para koordinator aksi yang berada di lapangan," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Fahri S, mengatakan, pihaknya siap mengawal serta mengarahkan para pengunjukrasa yang berasal dari luar kota seperti Mojokerto dan juga Pasuruan.

"Khusus yang berasal dari arah Pasuruan, kami akan memberlakukan sistem buka tutup kendaraan supaya melalui jalur alternatif dan juga jalur arteri. Tetapi, itu sifatnya hanya kondisional melihat situasi yang terjadi di lapangan," katanya.

Ribuan Buruh Sidoarjo Siap Turun Jalan

Ribuan Buruh yang ada di Kabupaten Sidoarjo siap turun ke jalan menyusul adanya peringatan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Sidoarjo, Heri Novianto, Senin, mengatakan, ribuan buruh yang akan turun ke jalan tersebut berasal dari berbagai serikat pekerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo

"Selasa, sedikitnya ada sekitar lima ribu buruh yang akan turun ke jalan dalam rangka memperingati hari buruh internasional yang biasa disebut dengan 'May Day'," katanya.

Ia mengemukakan, pada peringatan hari buruh ini merupakan waktu yang paling pas bagi para buruh untuk menyuarakan hak - haknya yang selama ini masih terabaikan baik itu oleh pemerintah maupun oleh para pemilik perusahaan.

"Kami juga akan menyampaikan berbagai aspirasi kami terutama yang berkaitan dengan pelanggaran ketenagakerjaan yang selama ini masih dilakukan di sejumlah perusahan ini Indonesia," katanya.

Ia menyebutkan, dalam sepekan terakhir ini pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi terkait dengan visi dan misi dalam aksi besar-besaran yang rencananya akan dilakukan besok.

"Dalam aksinya, para buruh ini akan menuju ke Kantor Bupati Sidoarjo dan juga Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Sidoarjo menuntut masih adanya sejumlah pelanggaran di bidang ketenagakerjaan," katanya.

Pihaknya, kata dia, juga meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum lainnya supaya bertindak tegas terkait dengan sejumlah pelanggaran tersebut.

"Selain itu, buruh juga meminta dihapuskannya sistem tenaga kerja kontrak yang selama ini masih diterapkan di sejumlah perusahaan - perusahaan," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga meminta kepada pemerintah untuk tidak memberhentikan secara sepihak sejumlah karyawan tanpa adanya alasan yang jelas.

Lumpur Tak Terkontrol, BPLS Khawatir

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengaku khawatir dengan kondisi tanggul penahan lumpur Lapindo. Sudah 2 pekan ini aktivitas BPLS lumpuh akibat tanggul titik 25 diduduki warga korban lumpur yang menuntut percepatan pembayaran ganti rugi.

Bila turun hujan deras di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, endapan air bercampur lumpur di kolam penampungan akan meningkat, mendekati puncak tanggul. Apalagi saat ini kondisi tanggul juga mulai mengkhawatirkan akibat gerusan air hujan yang intensitasnya terus meningkat akhir-akhir ini.

Di kolam penampungan lumpur seluas 680 hektare saat ini sudah terisi 140 juta meter kubik lumpur. Volume endapan lumpur itu terus bertambah karena semburan lumpur masih keluar rata-rata 10 ribu meter kubik per-harinya. Sementara BPLS selama dua pekan ini tak melakukan aktivitas pengerukan dan pengaliran lumpur.

Sudah 2 pekan terakhir 6 unit kapal keruk milik BPLS tidak ada yang dioperasikan untuk mengalirkan lumpur ke Kali Porong. Kegiatan penguatan tanggul dengan peralatan berat juga tidak terlihat sama sekali. BPLS terpaksa menghentikan aktivitas karena sudah 2 pekan warga menduduki tanggul titik 25. Warga menuntut pembayaran ganti rugi mereka segera dilunasi.

Pekerja Reklame Warga Sidoarjo Tewas Tersengat Listrik Di Pekalongan

Ngariman (54), Seorang pekerja reklame yang hendak memasang reklame di Jl Gajahmada Kota Pekalongan, Senin (30/4) pukul 11.00 menemui ajalnya terkena sengatan listrik dari kabel listrik di dekat papan reklame tersebut.

Bapak enam anak warga Dusun Agal Agil Desa Banjar Bendo, Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur tersebut jatuh dari ketinggian empat meter saat hendak memasang kain MMT di papan reklame yang berada di depan gudang Pusri tersebut.

Yanto (40) salah satu saksi yang juga rekan korban menuturkan, korban tersengat listrik di bagian tangan kanan dan langsung jatuh setelah kejadian. Slamet (50) rekan korban yang lain menuturkan, kejadian korban tersengat listrik berlangsung cepat. “Tadi pemasangan dimulai pukul 10.30 dan korban naik ke atas reklame tiba-tiba ada suara ledakan,” ujar Slamet.

Korban Ngariman dan rombongan pemasang reklame sendiri sebelumnya mengerjakan pemasangan reklame di daerah Purwokerto pada Minggu (29/4) dan rencananya akan dilanjutkan dengan memasang reklame di wilayah Pati.

Akibat kejadian ini, Ngariman sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bendan oleh warga sekitar menggunakan becak. Namun sesaat kemudian, nyawa korban tak dapat ditolong. Di lengan kanan korban sendiri terdapat bekas luka bakar diduga akibat terkena sengatan listrik tersebut.

Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Tukiran tampak hadir sesaat di ruang jenazah disusul Kanit SPK Ipda J Suharto yang hadir bersama tim identifikasi Polres.

Deltras Sidoarjo masih memantau kondisi Budi Sudarsono



Mantan penyerang Timnas Indonesia itu memang masih sedang menjalani proses pemulihan dari cederanya. Tim dokter Deltras Sidoarjo akan melihat perkembangan Budi Sudarsono hingga dua hari ke depan sebelum memutuskan apakah ia sudah siap diturunkan atau belum.
”Dalam dua hari ke depan, akan ada kontrol untuk mengetahui kekuatan otot kakinya. Kalau hasilnya baik, berarti sudah siap untuk game lagi,” jelas Dokter Tim Deltras, Atho’illah, Minggu (29/4).
Untuk saat ini, Budi Sudarsono masih menjalani proses pemulihan penguatan otot. Diharapkan mantan pemain Persik Kediri, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC ini bisa segera sembuh dan menjalani latihan bersama skuad The Lobster sebelum turun ke pertandingan resmi dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
”Sekarang ia masih melanjutkan proses pemulihan untuk penguatan otot, dan saya memang telah menerima laporan perkembangan kondisi Budi (Sudarsono) dari fisioterapis di Jakarta,” lanjut Atho’illah.
Pelatih Deltras Sidoarjo, Blitz Tarigan, sendiri masih mengharapkan Budi Sudarsono bisa segera merumput kembali bersama skuad asuhannya. Namun, sang pelatih hanya akan memainkannya jika striker berjuluk si ular piton itu sudah benar-benar pulih dari cederanya. Sabtu (5/5) mendatang, Deltras Sidoarjo akan menghadapi Mitra Kukar.
”Jika Budi Sudarsono memang sudah kuat dan siap main, tentu akan kami mainkan meskipun tidak penuh. Kami tidak mau membunuh karir pemain,” tandas Blitz Tarigan.

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.