Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Rabu, 31 Oktober 2012

Tips Bagi Wanita: Ciri-Ciri Pria yang Mempunyai Masa Depan Cerah

Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.



1. Punya tujuan hidup


Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.



Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir."



2. Mandiri


Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.



3. Hobi menolong


Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.



4. Bersahabat dan berwawasan


Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.



5. "Family man"


Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.



6. Memiliki investasi


Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.



7. Realistis dan lurus


Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

Mabuk, Tempeleng WIL, Zulkifli Ditahan Di Polsek Gedangan-Sidoarjo

Zulkifli Sjakariah (38) asal Sulawesi Tengah, Selasa (30/10) dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Gedangan. Pelaku ditangkap usai mabuk dan mengamuk serta menghajar WILnya bernama Devita Ariasandi, asal Kelurahan Gayungan Kecamatan Gayungan Surabaya. Selain menganiaya Devita, pelaku juga menganiaya Mamik, kakak ipar korban. Akibatnya, Devita dan Mamik mengalami luka lebam di bagian pipi kiri dan bibirnya kanannya berdarah.

Kejadian itu bermula, pelaku usai mabuk mabukan bersama rekannya di Desa Karangbong Gedangan, saat itu Zulkifli tertidur didepan pintu kos. Sedangkan Devita sesudah mandi masuk ke dalam ruang kos untuk ganti baju, namun langkahnya terhalang lantaran pelaku tidur di tengah pintu.

Saat di bangunkan korban, pelaku Zulkifli ngomel.namun tidak berhenti di situ saja saat dibilangi Devita kalau mabuk jangan pulang.malah amarah pelaku tidak dapat terbendung, tanpa basa-basi pelaku langsung memberikan bogem mentah ke wajah Devita . “Saat Devita mendapatkan bogem mentah, ia keluar kos berteriak minta tolong, tak jauh dari lokasi Mamik kakak kandung korban menghampirinya, namun sial Mamik pun menerima perlakuan yang sama dari pelaku saat menegur.

Kapolsek Gedangan Kompol Kamran melalui Kasi Humasnya Aiptu Eyusmanto
menegaskan korban Devita dan Mamik, sama-sama terkena pukulan dari pelaku. Namun yang melaporkan kasus ini, Mamik, Sedangkan Devita sebagai saksinya dipukul terlapor," tegasnya

Menurut Zulkifli pada penyidik, ia melakukan pemukulan sebagai tanda peringatan pada kekasihnya dan pemukulan terhadap kakak iparnya itu lantaran jengkel disebabkan sering mencampuri rumah tangganya.

Dua Mahasiswa Unibraw Tersesat di Semeru

Serombongan mahasiswa pendaki dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang yang berjumlah 20 orang yang melakukan pendakian dalam peringatan Hari Sumpah-Pemuda, dikejutkan dengan hilangnya seorang pendaki yang tersesat ketika menantang larangan untuk meneruskan perjalanan ke Puncak Gunung Semeru di titik Cemoro Tunggal.
Seorang mahasiswa yang dilaporkan tersesat ke pihak TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang, yang sampai, Rabu (31/102012) siang, masih dalam pencarian ini M Siradj Awalludin Iqbal (20), mahasiswa Semester 3 Fakultas Tehnik Pertanian Unibraw Malang asal Malang.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM Lumajang mengungkapkan, hilangnya pendaki dari mahasiswa Unibraw ini dilaporkan sejak malam kemarin dan hari ini pihaknya 5 personil dengan melibatkan relawan ke lokasi diback-up personil lainnya dari kepolisian, TNBTS dan juga dari Basarnas Jember.

“Dari upaya pencarian yang dilakukan, diinformasikan juga ada satu orsang pendaki dari rombongam mahasiswa Unibraw ini yang seolamat ketika tersesat dan ditemukan mesk kondisinya luka-luka. Namanya, Atok (20), asal Sidoarjo yang merupakan mahasiswa Unibraw dengan fakultas dan semester yang sama dengan korban yang hilang,” kata Hendro Wahyono.

Sejauh ini, setelah mendapatkan laporan dan menerjunkan personil, pihak BPBD Kabupaten Lumajang belum mendapat perkembangan dari tim pencarian yang melakukan penyisiran di Gunung Semeru. “Saat ini, tim pencarian dilaporkan berada di Ranu Kumbolo,” papar Hendro Wahyono.

Sementara itu, dari laporan yang diterima BPBD Kabupaten Lumajang yang diungkapkan Hendro Wahyono, disebutkan jika rombongan mahasiswa Unibraw ini melakukan pendakian sejak 27 Oktober lalu, untuk peringatan Hari Sumpah-Pemuda.

Dalam pendakian itu para pendaki ternyata melakukan pelanggaran atas rekomendasi yang ditekankan TNBTS di Pos Ranu Pane yang melarang untuk menempuh perjalanan ke Kalimati atau Puncak Jonggring Saloko.

“Sesuai rekomendasi, pendakian hanya dibatasi sampai titik kalimati saja. Namun, rombongan pendaki mahasiswa Unibraw ini nekat melanjutkan perjalanan ke puncak Semeru, terbukti dari laporan telah sampai ke titik Cemoro Tunggal. Padahal, wilayah itu zona larangan pendakian sesuai rekomendasi TNBTS maupun Vulkanologi. Ini yang menjadi masalah hingga terjadi peristiwa ini. Ditambah, pendaki yang hilang itu, terpisah dari rombongannya,” papar Hendro Wahyono.

Sejauh ini, upaya pencarian yang belum berhasil menemukan mahasiswa yang tersesat, yakni M Siradj Awalludin Iqbal yang sejauh ini dalam proses pencarian, belum ada kontak dari pihak Kampus ke BPBD Kabupaten Lumajang. “Pihak Kampus belum menghubungi kami. Mesk demikian, pencarian masih tetap kita lakukan sesua protap. Semoga segera ditemukan,” tegas Hendro Wahyono.

400 Sertifikat Prona Diserahkan Kepada kepada warga Desa Waung, Krembung-Sidoarjo.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo menyerahkan 400 sertifikat Program Nasional Agraria (Prona) kepada warga Desa Waung, Krembung. Penyerahan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Sidoarjo H.Saiful”illah dan Kepala BPN Sidoarjo Yusuf Purnama, Selasa (30/10).

Menurut salah satu panitia Prona Desa Waung,A.Manaf, proses sertifikat melalui program Prona dinilai sangat cepat tidak lebih dari 4 bulan masyarakat sudah bisa menerima sertifikat tanah.

Bupati Sidoarjo, H.Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Prona itu dinilai cukup baik bagi legalitas kepemilikan tanah dan bisa memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat Desa Waung. “Masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah seyogyanya menyimpan dokumen tersebut dengan baik.selain itu sertifikat tersebut juga bisa dipergunakan dengan semestinya,” ujarnya.

Dengan bukti kepemilikian sertifikat tersebut,masyarakat tidak lagi akan takut bila ada masalah ke depannya, karena secara legilitas hukum nama yang tertera dalam sertifikat, itulah pemilik bidang yang sebenarnya. Dengan bersertifikat secara ekonomi bisa membantu apalagi kalau untuk modal usaha, karena kalau masyrakat ingin berhubungan dengan perbankan (mengajukan pinjaman modal usaha) pasti legalitas tanah harus sudah bersertifikat.

Kepala kantor BPN Sidoarjo, Yusuf Purnama mengatakan bahwa pada tahun 2012 ini Kabupaten Sidoarjo mendapatkan jatah 4000 bidang tanah kering yang dibagi kepada 10 desa. “Sampai tanggal 8 November 2012 nanti, ada 2000 sertifikat tanah yang akan kami bagikan kepada masyarakat. Sementara sisanya yang 2000 lagi akan kami bagikan pada pertengahan bulan Desember 2012 dan program prona tersebut terus berlanjut pada tahun 2013 mendatang,” terangnya.

Janji Setahun Selesai, e-KTP Sidoarjo Tak Juga Dibagikan

Sudah setahun ini program e-KTP yang dilakukan Pemkab Sidoarjo sudah selesai sejak April 2012, tapi hingga kini belum juga dibagikan ke masyarakat.

Belum dibagikannya e-KTP akibat pencetakan dari perekaman data yang disetor Pemkab Sidoarjo belum selesai dicetak semua. Hingga kini e-KTP yang sudah dicetak sebanyak 600.000 keping.

Jumlah e-KTP yang tercetak itu lebih dari separo dari penduduk Sidoarjo yang wajib KTP yakni 1.163.200 orang. Target dari pemerintah pusat yakni 1.250.000 penduduk.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, menjelaskan belum dibagikannya e-KTP kepada masyarakat bukan kesalahan dari pemkab atau provinsi. "Ini yang mencetak adalah pemerintaj pusat. Insya Allah tahun 2013 nanti jumlah KTP yang selesai dibagikan ke masyarakat," tutur Abah Ipul dalam peringatan 2 tahun kepemimpinannya bersama Wabup MG Hadi Sutjipto di Pendopo Kabupaten, Rabu (31/10/2012).

Menurut orang nomor satu di Sidoarjo, jumlah penduduk di Sidoarjo sampai September 2012 sebesar 2.042.942 jiwa. Rinciannya penduduk laki-laki sebanyak 1.028.913 dan perempuan 1.013.131 jiwa. Program e-KTP sendiri dilakukan di Sidoarjo sejak Oktober 2011 dan selesai April 2012.

53 Sipir Sejumlah Rutan dan LP Sidoarjo Terlibat Peredaran Narkoba Siap Diproses Hukum

Sebanyak 53 sipir diproses hukum karena terlibat peredaran narkoba di sejumlah rumah tahanan negara (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (LP) tempat mereka bertugas sejak awal tahun ini.

Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Sihabudin mebngatakan jumlah sipir yang terlibat peredaran narkoba itu diperkirakan akan bertambah karena masih ada sejumlah kantor wilayah yang belum melapor.

"Jumlah oknum 53 orang itu untuk seluruh Indonesia," ujarnya saat mengukuhkan petugas keamanan dan ketertiban (kamtib) antinarkoba di Rutan Kelas 1 Surabaya di Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (31/10).

Ia menyatakan telah melakukan berbagai upaya untuk memberi efek jera. Bahkan sanksi administrasi berupa teguran hingga pemberhentian dengan tidak hormat juga sudah dilakukan. Namun, karena tergiur imbalan uang yang banyak, masih ada saja sipir yang terbujuk hingga terlibat peredaran narkoba.

Sipir yang terlibat narkoba, katanya, biasanya berperan sebagai perantara atas perintah bandar yang ada di dalam penjara. Dari 53 sipir nakal, terbanyak berada di wilayah Kemenkum dan HAM Jawa Timur, yaitu Rutan Medaeng dan LP Madiun. Sebab, dua tempat tersebut hunian bagi tersangka atau penjahat kasus narkoba.

Agar tidak ada lagi sipir nakal, ujar Sihabudin, Kemenkum dan HAM bertindak lebih tegas lagi. Selain dijatuhi sanksi administratif, sipir nakal yang ikut membantu mengedarkan narkoba juga diproses hukum.

Potensi Pantai (Kepetingan) Ketingan Sidoarjo, (Sejarah Dan Perkembangannya)

Sejarah Pantai Ketingan Sidoarjo:

Kepetingan adalah sebuah pantai di Sidoarjo yang memiliki legenda tersendiri

Cerita bermula dari Tanah Blambangan, Banyuwangi, pada masa Prabu MINAK SEMBUYU. Dewi Sekardadu, putri Minak Sembuyu yang cantik jelita, di
serang penyakit sangat berat. Segala macam upaya sudah dicoba, tabib-tabib terkenal sudah bekerja, tapi sia-sia. Pada tahun 1362 (versi Pak Durohim), kebetulan Syech MAULANA ISKAK (asal Yaman) tengah menyebarkan Islam di Pulau Jawa.

Waktu itu, ujung rezim Majapahit, penduduk tanah Jawa memang belum banyak memeluk Islam. Kebetulan Maulana berada di Blambangan. Raja yang putus asa akhirnya bikin sayembara. Siapa yang bisa menyebuhkan Dewi Sekardadu akan dijadikan mantu kalau masih muda. Kalau sudah tua, jadi kerabat kerajaan. Maulana, sang ustad, ikut sayembara, dan akhirnya sukses menyembuhkan Dewi Sekardadu.

Syech dari Timur Tengah itu pun menikah dengan DEWI SEKARDADU BINTI MINAK SEMBUYU. “Tapi Raja nggak suka Maulana karena nggak mau jadi Islam. Itu membuat permusuhan di antara mereka. Tegang terus,” tutur Pak Durohman.

Diserang terus oleh Minak Sembuyu membuat Maulana pamit mundur kepada istrinya. Saat itu Dewi sudah hamil tujuh bulan. Kalau lahir laki-laki, pesan Maulana, namakan dia RADEN PAKU. Syech Maulana kemudian meninggalkan Blambangan, pergi berdakwah di tempat lain. “Tahun 1365 Sunan Giri alias Raden Paku lahir,” kata Durohim.

Raja Blambangan murka. Ia khawatir Raden Paku bakal merusak wibawanya. Karena itu, ia memutuskan untuk membuang cucunya ini ke laut. Para prajurit memasukkan si bayi ke dalam peti dan mengapungkannya. Mengetahui anak tercintanya dibuang ke laut, Dewi Sekardadu menceburkan diri ke laut mengejar-ngejar anaknya. Sia-sia. Gelombang terlalu besar, dan apalah kemampuan berenang manusia.

Singkat cerita, kata Durohman, jasad Dewi Sekardadu dan peti pembawa Raden Paku harus berpisah. Dewi Sekardadu dibawa ke arah Sidoarjo, sementara peti berisi bayi Raden Paku nyasar ke Gresik.

Kebetulan, pada 1365 itu, ada nelayan Balongdowo [Sidoarjo] tengah mencari kerang di perairan Selat Madura. Kaget sekali mereka melihat jasad perempuan cantik yang digotong ramai-ramai oleh ikan keting.Jasad itu terdampar di pantai, dan dikebumikan secara terhormat oleh warga. Tempat itu akhirnya dinamakan KETINGAN alias KEPETINGAN.


Sekilas Pantai Ketinga :

Ketingan (juga sering disebut Kepetingan) sudah lama menjadi objek wisata pantai di Kabupaten Sidoarjo. Ketingan masuk Desa Sawohan, Kecamatan Buduran. Kita bisa menembus Ketingan dari Bluru Kidul (Sidoarjo), Balongdowo (Candi), Karanggayam (Sidoarjo), Gisik Cemandi (Sedati), atau Kalanganyar (Sedati).

Di Ketingan semua sungai yang berada di Sidoarjo bermuara. Karena tak punya kampung tetangga--dikeliling tambak, mangrove, serta hutan pantai, Ketingan praktis terpelosok. Jalan darat ada, tapi sangat sulit. Di musim hujan jangan coba-coba naik sepeda motor ke Ketingan karena medannya lebih parah ketimbang medan reli Paris-Dakkar, begitu guyonan umum di Sidoarjo.

Namun, Win Hendrarso, bupati Sidoarjo, pernah menjajaki medan berat ini dengan sepeda motornya. "Cak Win itu luar biasa. Orangnya nekat, berani, dan akhirnya sampai ke Ketingan naik motor," kata HARRYADJIE BS. Pelukis serta aktivis Dewan Lingkungan Sidoarjo ini menjadi pemandu saya dan beberapa kawan saat berwisata di Ketingan.

Sejak keluar dari Bluru Kidul, saya sudah menjumpai pemandangan tak sedap. Air sungai sangat kotor. Sampah plastik. Erwin, sopir perahu, terpaksa berkali-kali membersihkan baling-baling yang tersangkut sampah plastik. Rata-rata setiap tujuh menit baling-baling nyangkut. Meski begitu, Erwin tetap sabar dan berusaha tersenyum.

"Memang beginilah lalulintas ke Ketingan, mau apa lagi? Yang penting kan sampai, bisa mancing hehehe...," ujarnya.

Apa boleh buat, perjalanan (pakai mesin diesel) yang seharusnya tak sampai satu jam, petang itu, sangat molor. Padahal, perahu-perahu nelayan sangat sepi sehingga tak ada yang namanya kemacetan lalu lintas. Nah, gara-gara sampah keparat itu, obrolan yang tadinya tentang makam Dewi Sekardadu, ibunda Sunan Giri (salah satu wali), akhirnya beralih ke sampah.

"Dulu nggak kayak begini. Jarang nyangkut sampah plastik. Tapi gara-gara industri dan kesadaran warga kurang, hasilnya seperti ini," tutur Harryadjie BS.

Saya manggut-manggut mendengar cerita sedih dari sang pelukis. Acara bersih-bersih sampah, kata Harryadjie, bukannya tak pernah dilakukan. Aktivis LSM, dinas pengairan, lingkungan hidup, kerap melakukan pembersihan. Dan hasilnya dahsyat.

"Saya paling sering menemukan karung berisi sampah, kasur, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Kalau sekarang kita nyelam, saya yakin karung-karung berisi sampah masih banyak," ujar Harryadjie, gregetan.

Wajar karena pria kelahiran Jakarta, 22 September 1944 ini dikenal paling rajin kerja bakti di sungai. Akibatnya, Harryadjie alias 'Bambang Thelo' sering dianggap orang 'aneh' oleh teman-temannya maupun warga. "Kayak nggak ada kerjaan saja, kok bersih-bersih sungai."

Yang menarik, warga pinggir kali, yang sudah tinggal di sana turun-temurun, hampir tidak pernah membuang sampah ke dalam sungai. Bagi mereka, yang mayoritas nelayan tradisional, sungai adalah lahan hidup mereka, ibarat sawah atau ladang bagi petani.
Dan, itu dibuktikan dengan posisi rumah-rumah mereka yang senantiasa menghadap sungai, bukan membelakangi.

Ini juga menjadi hiburan tersendiri karena di sepanjang perjalanan, warga melambai-lambaikan tangannya. Kami pun membalas lambaian tangan warga pinggir kali yang tulus itu. "Kalau semua warga Sidoarjo guyup, rukun, rasanya hidup ini lebih indah," timpal Tarmduji, pelukis asal Buduran, yang pakai topi mirip Tino Sidin.

Lalu, dari mana datangnya sampah yang melayan dan terendam di dasar sungai ke Ketingan itu? Jawabnya, tentu dari hulu, ya, warga di kota. Warga Sidoarjo yang tidak merasa bahwa sungai itu bagian dari kehidupannya. Bukan rahasia lagi, sampah (tak hanya di Sidoarjo) masih dianggap sebagai bak sampah.

"Ibarat tubuh manusia, Ketingan ini dianggap sebagai anusnya. Makanya, di sini macam-macam kotoran bisa kita lihat," ungkap Harryadjie.

Tiba di Ketingan, kami tidak langsung mampir ke dermaga, tapi lebih dulu menikmati perairan Selat Madura. Erwin sengaja membawa rombongan kami ke kawasan bakau yang baru saja dihijaukan. Tampak sebagian kawasan itu sudah botak alias gundul.

Muhammad Ali Subhan bersama para aktivis lingkungan dari Jawa Timur sudah beberapa kali melakukan penghijauan di sana. Akankah reboisasi ini mampu mengembalikan kondisi hutan khas pantai itu ke kondisi semula? Tampaknya sulit. Apalagi, aksi pembalakan liar di situ cukup tinggi.

"Siapa yang mengawasi? Di sini warga datang dari mana saja, Pasuruan, Sidoarjo, Madura, Surabaya.... Setiap saat mereka bisa menebang hutan itu dengan enak," kata Bambang Harryadjie.

Erwin kemudian menambatkan perahu, istirahat 30 menit. Kesempatan ini dimanfaatkan Zainul dan Nanda, dua loper koran JAWA POS dan RADAR SURABAYA, untuk memancing. Asal tahu saja, pantai Ketingan sangat kaya ikan keting.

Setelah tujuh menit barulah Zainal mendapat satu ikan. Nanda, anak Bandung, sempat stres karena pancingnya tak kunjung kena. Baru 20-an menit, Nanda kena satu. Singkat cerita, dalam tempo 30 menit hanya ada dua ikan keting (kecil-kecil lagi) yang bisa didapat.

Kenapa bisa begitu? Ke mana gerangan ikan-ikan yang menurut legenda pernah menggotong jenazah Dewi Sekardadu itu? Sodikin, tokoh masyarakat Ketingan, tertawa kecil melihat kekecewaaan Zainul dan Nanda dari Sidoarjo.

"Yah, Ketingan sekarang memang sudah beda dengan dulu. Cari ikan sekarang susah, ikannya sudah berkurang jauh," jelas Sodikin kepada saya.

Menurut Sodikin, krisis ikan (tak hanya ikan keting) sebetulnya sudah mulai terasa dalam delapan tahun terakhir. Tiba-tiba saja binatang air payau (campuran laut dan tawar) itu merosot drastis. Karena itu, jangankan Zainul dan Nanda yang memang baru pertama kali memancing di Ketingan, nelayan Ketingan sendiri pun kesulitan mendapatkan ikan.

"Kalau kondisi begini terus, saya nggak tahu 10 tahun lagi apa masih ada ikan di sini. Apa warga masih bisa mengandalkan hidup dari hasil laut?" ujar Sodikin, yang juga petambak organik di Sidoarjo.

Lalu, diskusi pun terfokus pada sebab-musabab merosotnya komunitas ikan.

"Jelas saja habis karena ekosistemnya sudah rusak. Kalau ekosistemnya tidak kondusif lagi, ya, ikan-ikannya kelenger, mati," ujar Bambang Harryadjie, aktivis lingkungan yang paling banyak bicara.

Dan rusaknya ekosistem perairan Ketingan itu tidak lepas dari banyaknya sampah yang ada di sungai. Ali Subhan mengatakan, kalau tahun 1980-an hingga 1990-an sampah di sungai itu lebih banyak sampah domestik (rumah tangga), sekarang sudah terbalik. "Sampah industri mencapai 60 persen,” kata Ali Subhan, yang juga punya banyak tambak di kawasan Buduran.

Nah, sampah alias limbah industri ini hampir pasti menjadi biang kerok rusaknya ekosistem air di Sidoarjo, khususnya Ketingan dan sekitarnya. Limbah bahan beracun dan berbahaya patut diduga menjadi penyebab merosotnya komunitas ikan di sana. Fakta ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Sidoarjo kalau tidak ingin melihat hilangnya nafkah warga nelayan.

"Terus terang, warga di sini memang resah. Lha, kok tiba-tiba banyak ikan mabuk, kelenger, terus mati," ujar Sodikin.

Celakanya lagi, di sepanjang sungai selalu ada rombongan warga yang kerjanya 'menyetrum' ikan. Teknik menangkap ikan seperti ini jelas ikut menambah parah kerusakan ekosistem ikan. "Sebab, anak-anak ikan, telurnya, serta binatang-binatang yang menjadi makanan ikan ikut rusak. Jadi, kasus kerusakan ekosistem di Ketingan ini macam-macam," kata Bambang Harryadjie.

Potensi Pantai Tlocor Sidoarjo

Tlocor identik dengan perkampungan terpencil di muara Sungai Porong. Memang ada akses jalan raya ke Tlocor, tapi kondisinya sangat buruk. Karena itu, hampir tak ada orang Sidoarjo, kecuali warga Tlocor dan sekitarnya, yang nekat menempuh jalan darurat itu. Biasanya, hanya pemancing-pemancing nekat yang berani ‘menantang’ jalanan Tlocor yang berantakan itu.

“Bukan apa-apa. Kalau sampai ban bocor, kita terpaksa harus menuntut sepeda motor karena nggak ada jasa tambal ban di jalan. Mencari perkampungan warga pun sulit karena memang jauh-jauh,” kata Haryadi Subagyo, kemarin. Pelukis senior ini sejak 1990-an senang berkelana, memancing, dan membuat sketsa di tambak-tambak Tlocor.

Jika musim hujan, menurut Haryadi, jalan raya dari Kalisogo, eks lahan pembuangan akhir, hingga muara sungai di Tlocor praktis tak bisa dilalui mobil atau sepeda motor biasa, kecuali jeep atau trail. Di musim kemarau, jalanan itu membentuk cekungan yang dalam. Itu sebabnya, Tlocor dan kawasan Kedungpandan sering diidentikkan sebagai desa-desa terisolasi bersama Tambak Bromo, Kepetingan, ataupun Pucukan. Kampung-kampung ini hanya didiami para penjaga tambak maupun keturunannya.

“Itulah asyiknya Sidoarjo. Kabupaten yang bertetangga dengan Surabaya, tapi punya kampung-kampung antik dan terpencil seperti Pucukan atau Tlocor,” kata Haryadi seraya ngakak.

Kini, isolasi Tlocor, Kalisogo, Kedungpandan, bahkan Pulau Dem di depan Tlocor tinggal kisah masa lalu. Jalan raya dari arah timur Kali Porong hingga muara sungai sudah begitu mulus dan lebar. Bahkan, kemulusannya tak kalah dengan jalan tol. Boleh dikata, saat ini jalan sepanjang 10-12 kilometer ini paling mulus dan bagus kualitasnya di Kabupaten Sidoarjo.

“Itu semua tidak lepas dari tragedi semburan lumpur Lapindo. Kalau nggak ada Lapindo, ya, mungkin Tlocor nggak akan pernah jadi seperti sekarang,” ujar warga setempat yang sekarang membuka usaha warung ikan bakar.

Semburan lumpur panas sejak 29 Mei 2006 itu rupanya membawa berkat tersamar (blessing in disguise) bagi warga Tlocor dan sekitarnya. Sebab, pakar-pakar Lapindo Brantas, tim nasional penanggulangan lumpur, badan penanggulangan lumpur, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten mulai merambah kawasan di sepanjang Sungai Porong untuk mencari lokasi pembuangan lumpur. Lumpur itu akhirnya disalurkan ke sungai, kemudian mengalir hingga muara di Kedungpandan dan Pulau Dem.

Dari situlah pemerintah pusat dan Lapindo sadar kalau ternyata di Sidoarjo masih ada dusun-dusun terpencil, tersisolasi, dengan rumah-rumah sederhana (dari gedhek) di sepanjang tangkis Kali Porong hingga muara. Dan, ketika BPLS dan Lapindo sudah tak punya cara jitu untuk menghentikan semburan, maka mau tidak mau jalan raya di samping tanggul sungai harus diperbaiki agar petugas dan pemerintah bisa dengan mudah memantau situasi pembuangan air lumpur dari Kali Porong ke muara.

“Dulu kan menteri-menteri sering datang untuk melihat pembuangan air lumpur. Makanya, beliau-beiau itu tahu sendiri kondisi jalan raya ke arah Tlocor,” ujar Ahmad, juga warga Kedungpandan.

Pemkab Sidoarjo pun rupanya tak ingin mendapat citra buruk gara-gara pejabat-pejabat teras di Jakarta menikmati jalan raya yang kondisinya sangat parah justru di kawasan yang masih tetangga metropolis Surabaya. Kira-kira begitu.





Dinsos Propinsi Jatim Lepas 13 Anak Asuh Kantor Pelayanan Sosial Asuhan Balita Trunojoyo Sidoarjo.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melepaskan 13 anak asuh kepada para calon orang tua asuh di Kantor PSA Pelayanan Sosial Asuhan Balita di jalan Trunojoyo Sidoarjo.
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Sudjono mengatakan, selain melepaskan 13 anak asuh, pihaknya juga memberikan surat pelegalan terhadap 4 orang anak kepada orang tua yang akan mengasuh anak dari PSA.
“Setelah melepas 13 anak asuh ini selanjutnya akan terus dilakukan pemantauan selama enam bulan guna mengetahui perkembangan kondisi fisik dan mental dari masing-masing anak yang sudah dilepaskan tersebut,” katanya.Rabu (31/10/2012)
Ia mengemukakan, dengan adanya pemantauan tersebut akan diketahui secara jelas perkembang fisik dan mental dari anak asuh yang sudah dirawat oleh orang tua asuhnya  terutama sejak senam bulan sejak dilepaskan anak tersebut kepada orang tua asuh.
“Mendidik anak tersebut merupakan tantangan yang cukup besar dan oleh karena itu, peran serta masyarakat terutama orang tua asuh tersebut sangat dibutuhkan demi perkembangan anak-anak ini,”tuturnya
Jika dalam perjalanannya anak asuh tersebut mengalami kekurangan dalam hal pemberian asupan gizi dan makanannya, lanjut Sudjono, petugas bisa mengambil kembali hak asuh dari anak tersebut.
“Hak tersebut bisa dicabut, mengingat saat dilakukan pelepasan tanpa disertai dengan surat pelegalan yang disahkan oleh Pengadilan Tinggi di Surabaya,”lanjutnya.
Saat ini sudah ada sebanyak 26 anak yang sudah diadopsi dalam tahun 2012 ini dan total sebanyak 86 anak yang sudah berhasil diadopsi sejak PSA berdiri.
Sudjono juga berharap para anak yang telah diasuh oleh orang tua asuhnya itu tidak ditelantarkan melainkan dididik dengan kayakinan dan kepercayaan masing-masing.
“Kami yakin, mereka yang mengadopsi tersebut akan selalu menyayangi dan memelihara anak anak tersebut sampai mereka dewasa,” pungkasnya.

Bappeda Sidoarjo Akan Sulap Lahan Bekas Pasar Porong Menjadi Ruang Terbuka Hijau Mirip Taman Bungkul Surabaya

Lahan bekas Pasar Porong seluas 8.000 meter persegi yang sudah lama mangkrak dipastikan bakal disulap menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), tahun ini.
Lahan bekas Pasar Porong seluas 8.000 meter persegi bakal disulap menjadi Ruang Terbuka
Hijau (RTH),
Upaya membuat RTH mirip Taman Bungkul di Surabaya di lahan eks-Pasar Porong itu saat ini sudah mulai tahap pembangunan.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo, Sulaksono mengatakan, diputuskannya lahan eks-Pasar Porong menjadi RTH berawal dari lomba Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) tingkat nasional.
Dari lomba itu, peserta diminta membuat proposal tentang rencana pengembangan kota hijau.
Kendati hanya berupa proposal, namun kala itu diwajibkan ada komitmen dari kepala daerah jika kawasan yang akan dijadikan pengembangan kota hijau itu harus benarbenar bisa diwujudkan.
Peserta lomba adalah daerah yang sudah punya rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang sudah diperdakan.
Dari lomba tingkat nasional itu, Sidoarjo berhasil menyabet juara dua hingga akhirnya berhak mendapatkan bantuan dana Rp 800 juta dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk mewujudkan rencana dalam proposal P2KH tersebut.
“Maka, dipilihlah lokasi di bekas Pasar Porong untuk dibuat RTH sesuai proposal P2KH.
Direncanakan sebelum akhir tahun ini, pembangunan RTH itu sudah rampung,” jelas Sulaksono, kemarin (29/10).
Dijelaskan, dipilihnya lahan eks- Pasar Porong yang notabene tak jauh dari tanggul penahan lumpur bukan tanpa sebab.
Lahan di kawasan bencana lumpur itu sengaja dipilih agar ada gairah masyarakat setempat untuk bangkit dari bencana lumpur Lapindo.
“Selain menjadi RTH, di kawasan itu bisa dimanfaatkan untuk multifungsi. Karena akan dibangun pula kolam resapan, play ground, hingga taman bunga,” terang mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Permukiman dan Prasarana Bappeda, Eni Rustianingsing menambahkan, pembangunan RTH di lahan eks-Pasar Porong sekaligus untuk menindaklanjuti amanat dari UU No 26/2007 tentang penataan ruang.
Dimana, pembangunan RTH itu sekaligus untuk mendorong tercapainya luasan ruang terbuka hijau publik sebesar 20 persen dari luas perkotaan.
Pembangunan RTH di kawasan Porong, diakui diharapkan bisa membangun spirit warga Sidoarjo. Bahwa meski ada permasalahan lumpur, tetap bisa bangkit danmenghijaukan wilayahnya. “Setelah selesai, nanti terbuka untuk masyarakat.
Mereka bisa memanfaatkan untuk rekreasi atau kegiatan lainnya,” tandasnya. Di RTH itu juga akan ditanam beberapa pohon lindung seperti tanaman glodok tiang, bilola, cantiul, trembesi, cabe puya, hingga sawo kecik.
Selain itu, RTH akan dilengkapi dengan area wall climbing dan lapangan terbuka untuk kegiatan publik. Mulai untuk tempat penampungan/ evakuasi bencana, untuk olahraga, sampai tempat untuk resepsi pernikahan.
“Sebagai leading sector pembangunannya, RTH ini akan ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pertamanan DKP, Indra Koes Setyawan mengatakan, RTH itu nantinya diharapkan bisa menambah luasan RTH di Sidoarjo. “Sekarang sudah mulai dilakukan pembangunan. Kita targetkan sebelum akhir tahun pembangunannya sudah selesai,” terang Indra.

Cegah Teroris Masuk Sidoarjo, Razia Mobil Boks

Polres Sidoarjo menggelar razia mobil boks dan mobil pribadi mengantisipasi masuknya terduga teroris ke wilayah Sidoarjo.Razia ini dilakukan di wilayah selatan pintu masuk Sidoarjo,yakni di Jalan Raya Porong, Senin (29/10/2012).

Selama dua jam,puluhan anggota Satlantas Polres Sidoarjo memeriksa sejumlah mobil boks dan mobil pribadi yang melintas di jalan nasional itu.

”Ini hanya spare part mesin, printing pak,” ucap Indra,penumpang mobil boks L 8020 G yang mobilnya diperiksa sejumlah polisi.

Dia mengaku baru mengirim spare part ke sebuah pelanggan di kawasan Gunung Gangsir Pasuruan.

Sebuah truk boks B 9740 DY juga tampak lama diperiksa oleh sejumlah
polisi. Sebab kala dibuka,di dalam truk ditemukan sebuah tv berukuran 14
inch dalam kondisi rusak dan tersimpan dalam sebuah kardus bekas.

”Tv ini mau diperbaiki pak. Kebetulan dititipi seorang teman setelah saya mengantar muatan pakan ternak ke Pasuruan,” jelas Setiawan,sopir truk boks ini.

Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP M Fahri AN Siregar menjelaskan,razia
tersebut rutin dilakukan.Namun kali ini difokuskan pada mobil boks dan
mobil pribadi karena kesiagaan pasca penangkapan terdug teroris di
Madiun.

”Tujuannnya untuk antisipasi dini masukny terduga teroris lainnya ke
Sidoarjo,” ujarnya .

Fahri menambahkan,razia juga dilakukan untuk mengantisipasi pelaku
kejahatan lainnya.Meski demikian,Fahri menyatakan razia yang melibatkan
sedikitnya 10 personil Satlantas Polres Sidoarjo ini tidak menemukan
indikasinya terduga teroris masuk ke wilayah Sidoarjo.

”Hasilnya nihil,” tandas mantan Kasat Lantas Polresta Malang ini.

Tak Punya Tempat Latihan, klub BMX Sidoarjo Mampu Juara di Tingkat Asia

Minimnya sarana untuk berlatih tak menghalangi klub BMX Sidoarjo meraih prestasi. Berkat usaha yang gigih, klub BMX Sidoarjo mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional, bahkan tingkat Asia.Mereka mampu menyabet berbagai gelar juara.
SANG JUARA: Dari kiri; Ari Wahyudi, Adi Rosadi, dan Gigih Oktavianto,
dengan dua piala yang diraih dari kejuaraan Youth Asian Sport Game di Taman
Impian Jaya Ancol, Jakarta, 26-28 Oktober 2012.
GELARAN Youth Asian Sport Game di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 26-28 Oktober 2012 lalu, merupakan momen tak terlupakan bagi Ari Wahyudi dan Gigih Oktavianto.
Kedua anggota klub sepeda BMX Sidoarjo ini berhasil menyabet masing-masing juara 1 dan 4 di kelas open.
Bertempat di kantor Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Sidoarjo, kemarin (30/10), mereka berdua memamerkan pialanya masingmasing yang berbentuk replika rangka sepeda BMX.
“Ini merupakan hasil kerja keras. Meskipun minim sarana dan tempat berlatih, tetapi kami mampu membuktikan kalau klub BMX Sidoarjo bisa meraih juara hingga tingkat Asia,” kata Ari Wahyudi yang mengaku suka bersepeda sejak kecil.
Menurut pemuda berambut ala boy band Korea ini, ia tidakmempersiapkan diri secara khusus sebelum berangkat ke Jakarta untuk menguji kemampuan. Warga Sedati Agung, Waru, ini hanya berlatih setiap hari seperti biasanya.
Begitu pun yang dilakukan oleh Gigih Oktavianto. Ia mengaku hanya berlatih rutin.
“Persiapannya ya hanya berlatih dan berlatih,” ucap Gigih. Diakui Adi Rosadi, ketua klub BMX Sidoarjo yang juga bertindak sebagai pelatih, tempat berlatih masih menjadi masalah besar bagi anggota klubnya.
Menurut Rombeng —julukan Adi Rosadi—, pihaknya belum menemukan tempat yang permanen di Kota Delta agar anak didiknya bisa berlatih secara maksimal.
“Saat ini, kami sering berlatih berpindah-pindah tempat. Mulai dari jalan di depan pendopo kabupaten, halaman parkir belakang Mal Ramayana, hingga di GOR Delta,” ungkapnya.
Seringkali, ketika berlatih di parkir belakang Mal Ramayana yang cukup luas, mereka harus menyudahi latihan lebih cepat karena halaman dipakai parkir sebab lahan parkir yang ada sudah penuh.
“Akhirnya, kami harus pindah ke GOR,” tukas Adi Rombeng. Namun di kawasan GOR, mereka juga tak bisa berlatih secara nyaman. Karena, terganggu aktivitas masyarakat lainyang juga menggunakan fasilitas ruang terbuka di GOR Delta untuk berolahraga atau sekadar berekreasi.
Adi menceritakan, pihaknya pernah menyampaikan surat ke Bupati Saiful Ilah agar diberi  tempat berlatih di kawasan alunalun.Tapi hingga kini, belum ada jawaban dari bupati soal surat yang disampaikan.
“Enam bulan lalu, saya juga menyampaikan permintaan yang sama ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Tapi hasilnya sama saja, belum ada,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum FORMI Sidoarjo, Soewignyo, berharap pemerintah memberikan tempat berlatih yang permanen kepada klub BMX Sidoarjo. Agar prestasi tingkat Asia seperti yang telah mereka raih, bisa terus-menerus terjaga.
Diakui, pihaknya cukup ‘iri’ dengan Surabaya. Di Kota Pahlawan, tempat berlatih bagi para rider BMX disiapkan pemerintah dengan cukup representatif.
Bahkan, pemkot Surabaya membangun khusus dua lokasi berlatih untuk para penggemar olahraga ekstrem itu. Yaitu di Taman Bungkul dan di timur Monkasel.

Usulan UMK 2013 Surabaya & Gresik Tertinggi, Magetan Termurah

Bak menjadi tradisi tahunan, drama tarik-ulur penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) kembali memanas. Meski semua daerah telah mengirimkan angka ke dewan pengupahan Jatim, tapi  tiga daerah yaitu Mojokerto, Gresik dan Pasuruan usulan tanpa tandatangan pengusaha.
Dari data yang diperoleh Surabaya Post, Rabu (31/12), Gresik yang Selasa (30/12) kemarin belum menyerahkan usulan akhirnya  menyerahkan angka upah sama dengan Surabaya yaitu Rp 1.567.000. Walhasil dua kota ini menjadi wilayah dengan besaran UMK tertinggi. Sementara Magetan menjadi daerah dengan tarif buruh termurah yaitu Rp 825.000.
”Memang akhirnya tiga daerah yakni kabupaten Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo sudah menyerahkan kemarin (Selasa,Red),” kata asisten III Pemprov Jawa Timur, Eddy Purwinarto ketika dihubungi Rabu (31/10) pagi.
Dia menjelaskan, besaran draft UMK Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto mengusulkan masing-masing sebesar Rp 1.560.000 dan Rp 1.408.000. ”Kalau Gresik sama dengan Surabaya besarnya usulan UMK-nya, tapi akan kita lihat lagi,” katanya.
Dia menambahkan, meski seluruh UMK di 38 kabupaten/kota sudah diserahkan, dewan pengupahan Jatim belum bisa membahasnya. Pasalnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memilih absen dari pertemuan karena mempermasalahkan mekanisme survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang ada di Pasuruan.
Walhasil, sidang dewan pengupahan  yang dijadwalkan 30 dan 31 oktober (hari ini) tidak bisa dilakukan karena tidak quorum. Sekadar diketahui, dalam Tata Tertib (Tatib) internal dewan pengupahan memang disebutkan kalau sidang pembahasan UMK harus dihadiri oleh perwakilan masing-masing daerah minimal 50 persen plus 1 anggota. Disamping itu, sidang juga harus dihadiri tiga unsur dewan pengupahan yakni pemerintah, elemen buruh dan pengusaha yang tergabung dalam Apindo. ”Memang Apindo memilih tidak hadir sehingga dari sisi keterwakilan hanya pemerintah dan unsur serikat buruh saja,” katanya.
Pemprov Jatim pun akan melayangkan surat undangan kedua dan ketiga kepada Apindo. Jika tidak memenuhi undangan tersebut, maka draft UMK akan tetap dibahas tanpa Apindo agar bisa disahkan pada tanggal 21 November mendatang oleh Gubernur Jatim.”Intinya gubernur harus tetap mengeluarkan Pergub mengenai UMK pada tahun ini,” katanya lagi.
Dijelaskannya, ada beberapa poin yang akan dibahas dalam sidang dewan pengupahan. Diantaranya adalah besarnya UMK di yang diusulkan oleh masing-masing daerah harus sesuai dengan beberapa kriteria yang ditetapkan diantaranya asas kepatutan, peningkatan KHL  serta kenaikan UMK yang melebihi inflasi.”Kalau tidak sesuai ya akan dikembalikan lagi kepada masing-masing daerah,” tegasnya.
Memang, jika dilihat, usulan UMK Surabaya dan Gresik akan menimbulkan polemik. Pasalnya, kedua daerah tersebut mengusulkan UMK yang sama yakni Rp 1.567 ribu. Padahal, dalam kriteria penetapan UMK sendiri wilayah lain tidak boleh lebih tinggi dari kota Surabaya. Ketika ditanya mengenai masalah tersebut, Eddy masih enggan menanggapinya.”Kalau itu saya tidak mau berkomentar, yang pasti harus memenuhi unsur-unsur tersebut,” katanya lagi.
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Gresik, Tri Andhi Suprihartono mengaku kecewa dengan putusan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto nekat mengusulkan UMK 2013 tanpa tanda-tangan dari asosiasi pengusaha tersebut.
“Sudah tiga tahun ini, usulan UMK Gresik tanpa kesepakatan dari pengusaha, mulai dari tahun 2011 yang besarannya mengalahkan Surabaya, yaitu Rp 1.133.000, padahal Surabaya Rp 1.115.000. Tahun 2012, besaran UMK Gresik sama dengan Surabaya, yaitu Rp Rp 1.257.000. Dan tahun 2013 diulangi lagi, sama dengan Surabaya. Kami sangat kecewa dengan keputusan Gubernur, karena tetap menyetujui usulan meskipun tanpa kesepakatan dari kami,” terangnya, Rabu (31/10) pagi tadi.
Padahal, aturannya usulan UMK harus disepakati oleh serikat pekerja, asosiasi pengusaha, dan pemerintah yang tergabung dalan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota. “Ini menunjukkan penegakan hukum di negara kita masih lemah. Jika berkaca pada tahun 2011, Gresik terlambat menyerahkan usulan UMK sampai Gubernur membuatkan Pergub sendiri, yaitu Pergub Jatim Nomor 95 Tahun 2010 tentang UMK Gresik 2011. Mestinya, jika terlambat menyetorkan usulan, UMK yang lama yang digunakan,” tandasnya.
“Sama saja Gubernur menjilat ludahnya sendiri,” tandasnya. “Ironis lagi, ketika kami melakukan langkah-langkah hukum, prosesnya juga tidak sebentar. Bahkan gugatan kami terhadap UMK 2011 lalu sampai sekarang di Mahkamah Konstitusi (MK) belum jelas hasilnya,” imbuhnya.
Sebelum usulan UMK yang baru ini muncul, sebenarnya sudah ada kesepakatan angka, yaitu naik 10% dari besaran UMK 2012, menjadi Rp 1.382.700. Padahal dari hasil survei bersama di Dewan Pengupahan, kemampuan perusahaan hanya naik 8%. “Tapi setelah usulan UMK 2013 Surabaya muncul, semua menjadi kacau. Usulan pengusaha ditinggal, akibatnya banyak sekali protes dari kalangan pengusaha ke saya, pagi ini saja sudah ada 5 protes,” tandasnya.
“Pemerintah mengharapkan banyak pengusaha di Indonesia, sebab jumlah pengusaha kita cuma 0,8 persen, padahal mestinya 5 persen. Jika kebijakan pemerintah mengabaikan pengusaha seperti ini. Mana mau orang jadi pengusaha,” cetusnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan jika pihaknya, dengan Apindo Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, dan Mojokerto Rabu (31/10) hari ini melakukan pertemuan, untuk membicarakan bagaimana kelanjutan sikap. “Apakah ada gugatan atau tidak, kita lihat hasil pertemuan kita nanti,” katanya. Sty,sep
USULAN UMK DI JATIM 2013
KAB/KOTA               USULAN
Kot Surabaya              Rp 1.567.000
Kab.Gresik                  Rp 1.567.000
Kab.Sidoarjo               Rp 1.560.000
Kab. Pasuruan             Rp 1.552.650
Kab. Mojokerto           Rp 1.408.459
Kab. Malang               Rp 1.274.000
Kota Malang               Rp 1.268.000
Kota Batu                   Rp 1.206.000
Jombang                      Rp 1.090.000
Kota Kediri                 Rp 1.075.000
Kota Pasuruan             Rp 1.050.000
Jember                         Rp 1.040.000
Tuban                          Rp 1.040.000
Banyuwangi                Rp 1.035.000
Kab. Kediri                 Rp 1.030.000
Lamongan                   Rp 1.025.000
Kab. Probolinggo        Rp 1.013.500
Kota Probolinggo        Rp 1.010.000
Bojonegoro                 Rp 980.000
Kota Mojokerto          Rp 940.000
Bangkalan                   Rp 937.000
Lumajang                    Rp 931.000
Situbondo                   Rp 930.000
Pamekasan                  Rp 930.000
Tulungagung               Rp 920.000
Bondowoso                 Rp 900.000
Sampang                     Rp 900.000
Kota Madiun               Rp 900.000
Kab. Blitar                  Rp 900.000
Kab. Madiun               Rp 896.700
Nganjuk                      Rp 890.000
Kota Blitar                  Rp 880.000
Sumenep                     Rp 875.000
Ponorogo                     Rp 875.000
Ngawi                          Rp 850.000
Pacitan                        Rp 845.000
Trenggalek                  Rp 840.000
Magetan                      Rp 825.000

Situs Terung di Desa Terung Etan, Krian, Sidoarjo Pikat Arkeolog Nasional

Situs Terung temuan pelukis Jansen Jasien di Desa Terung Etan, Krian, Sidoarjo terus menarik perhatian kalangan arkeolog nasional.

Junus Satrio Atmodjo Ketua Umum Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia atau IAAI Pusat kemarin lakukan observasi lapangan ke lokasi situs. Junus ditemani Jansen Jasien berkeliling ke sejumlah lokasi di desa Terung Etan yang diduga bagian pentig dari peninggalan Kerajaan Majapahit.

Observasi lapangan diawali dari lokasi penggalian situs, lalu observasi berlanjut ke Makam Desa yang juga banyak ditemukan artefak lama. Pesarean Putri Terung juga dikunjungi. Ahli arkeologi juga melakukan pengamatan struktur yang diduga pagar kuno di bawah rerimbunan bambu yang mengelilingi desa.

"Selama ini kalau bicara situs Majapahit, orang hanya tahu terpaku pada Trowulan di Mojokerto, ternyata ada temuan situs Terung yang luar biasa," ujar Junus yang juga staf ahli Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif tersebut.

Seharian di lokasi Situs Terung, Junus juga banyak menggali folklor yang berkembang di masyarakat sebagai salah satu sumber pencarian informasi lapangan.

"Dari legenda lisan Putri Terung misalnya, disebutkan di sini dahulunya ada bengawan atau sungai besar. Bisa jadi informasi itu punya kaitan dengan struktur batu bata kuno yang ditemukan Jansen. Bisa jadi, struktur itu adalah bagian dari irigasi zaman Majapahit," ungkap Junus.

Spekulasi lain juga menyebutkan bahwa dimungkinkan batu bata temuan Jansen adalah bagian dari pagar mengelilingi desa.

"Dari artefak yang ada, kuat dugaan bahwa Situs Terung ini dahulunya, pemukiman padat di bagian dari susuan Kerajaan Majapahit. Terbukti dari temuan artefak keramik kuno yang ada. Meski semua butuh penelitian lebih lanjut, dan saya harap temen-temen dari BP3 Trowulan bisa mendalami lebih jauh lagi," kata Junus.

Jansen Jasien antusias menyimak analisa ketua umum Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia atau IAAI Pusat tersebut. "Semua informasi ini tentu berguna buat memahami Situs Terung," kata Jansen Jasien.

Ketua Kelompok Pekerja Seni Pecinta Sejarah atau KPSPS itu mengatakan, apresiasi nasioal atas temuan bagian dari Situs Majapahit ini sangat menggembirakan. "Saya sangat gembira dengan respons kalangan ahli arkeologi. Semoga ini membuka jalan untuk memahami secara lebih mendalam temuan situs ini," kata Jansen yang juga seorang pelukis tersebut.

Senin, 29 Oktober 2012

Kronologi Iklan 'TKI On Sale' di Malaysia

Iklan "TKI On Sale" di Malaysia dikecam keras. Promosi penawaran untuk menggunakan jasa Tenaga Kerja Indonesia Penata Laksana Rumah Tangga (TKI PLRT) dinilai sama dengan perdagangan manusia.

Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menemukan selebaran itu di jalanan kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, pekan lalu. Saat itu, dia dan rekannya sedang berada di Malaysia.

Mendapati ada selebaran seperti itu, Anis langsung memotret dan menghubungi nomor yang tertera. Dari keterangan pihak pengiklan, Anis mendapat banyak informasi mengenai iklan tersebut.

"Ini mengerikan sekali. Ini warga negara kita lho seperti barang. Ini merendahkan martabat, sama dengan perdagangan orang," ujar Anis kepada VIVAnews, Senin, 29 Oktober 2012.

Dari keterangan pengiklan, lanjut Anis, promosi dilakukan dengan cara menyebarkan selebaran ke masyarakat Malaysia, ditempel di sejumlah lokasi. Bahkan di media cetak di Malaysia.

Iklan yang menawarkan jasa pembantu dari Indonesia ditulis dengan sangat menarik. Obral besar-besaran, diskon 40 persen. Layaknya barang dagangan.

Berikut tulisan iklan tersebut: "Indonesian maids now on Sale. Fast and Easy application. Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax. Deposit only RM 3,500 price RM 7,500 nett."

"Ini merendahkan martabat bangsa, sangat melecehkan," Anis menegaskan.

Karena itu, Anis mendesak agar pemerintah Indonesia bertindak tegas terhadap iklan perdagangan manusia itu dengan melayangkan protes kepada Malaysia.

Bandara Internasional Juanda Sidoarjo Tambah Space Komersial

Penataan Bandara Internasional Juanda (BIJ) dilakukan dengan menambah space komersial, ada di sisi barat terminal domestik sebagai salah satu dari rencana redesain bandara lama. "Space komersial ini harus beda dengan bandara, jadi saat masuk sekat, seperti masuk ke mall," jelas Humas BIJ Saryo, Minggu (28/10/2012).

Menurutnya, penambahan space komersial ini akan diperuntukan seperti space yanhg sudah ada, misalnya untuk kafe, resto atau lainnya.

Space baru yang tidak jauh dari pintu keluar kedatangan domestik ini, tidak begitu besar, namun sesuai pengembangan BIJ space tersebut sangat membantu peningkatan pendapatan non aeronautika. "Salah satu pengembangan bandara lama, khususnya wilayah komersial," ujarnya.

Yang paling penting. space komersial ini harus benar benar beda dengan area penumpang, lepas dari bandara. "Sambil menunggu penerbangan atau kedatangan, pengunjung bisa jalan-jalan," tambahnya.

Space komersial ini. nantinya juga akan menjadi prioritas untuk dikembangkan di T2 yang kini tengah dalam pembangunan. Sebagai pendongkrak pendapatan non aeronautika atau salah satu pendapatan di luar jasa penerbangan.

Sidoarjo Car Free Day Jadi Jujugan Para Skater

Sidoarjo Car Free Day (SCFD) tidak hanya menjadi kawasan yang dimanfaatkan untuk sekedar berolahraga saja.Namun sudah menjadi jujugan para skater untuk menyalurkan hobinya bermain skateboard.

Kawasan bebas asap kendaraan di Jalan Ahmad Yani Sidoarjo ini seakan menjadi tempat latihan yang istimewa bagi para anak baru gede (ABG) penghobi skateboard tersebut."Kami latihan rutin di area SCFD ini,"ucap Soni Widi,Ketua Sidoarjo Skate Sindycate (SSS),Minggu (20/5/2012).

Soni bercerita,dia dan teman-temannya merasa nyaman berlatih skateboard di SCFD.Sebab biasanya mereka malah berlatih di trotoar jalan.Sedangkan kini mereka berlatih di badan jalan Ahmad Yani yang ditutup sementara sejak pukul 06.00 hingga pukul 09.00."Sehingga kami di sini tidak takut karena tidak ada kendaraan yang lewat,"ucap siswa kelas 3 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo ini.

SCFD digelar Harian SURYA,harian Kompas,BCTV,Sonora FM bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo,Dishub Sidoarjo dan Polres Sidoarjo.Warga bisa memanfaatkan kawasan SCFD untuk beragam kegiatan,mulai jalan kaki, bersepeda, senam hingga aktifitas bersama hobi lainnya.

Grup Band Pemula Ramaikan Sidoarjo Car Free Day

Selain jadi jujugan para skater,para grup band pemula juga memanfaatkan kawasan Sidoarjo Car Free Day (SCFD) di Jalan Ahmad Yani Sidoarjo.Mereka berekspresi di trotoar jalan bebas asap kendaraan tersebut.

Menamakan dirinya Street Jams,sekelompok anak baru gede (ABG) berlatih ngeband di kawasan SCFD.Tiap minggu,satu hingga dua grup band tampil memainkan musik di Jalan Ahmad Yani."Kami namakan Street Jams,karena kami berlatih band di pinggir jalan,"ucap Koordinator Street Jams Adam Firdam Ibrahim,Minggu (20/5/2012).

Adam mengaku pihaknya memberikan kebebasan pada grup band yang ingin tampil dan bergabung dengan Street Jams.Ajang ini sekaligus sebagai wadah berdiskusi tentang pengetahuan musik."Kami akui program SCFD ini juga bermanfaat bagi kami,"tandas Adam.

Adam menyebut,setiap Minggu grup band yang datang berganti-ganti.Rata-rata mereka grup band yang baru berdiri.Ajang ini mereka manfaatkan untuk berlatih percaya diri saat bermain band di depan penonton."Selain asal Sidoarjo,beberapa band datang dari Surabaya,"beber Adam.

SCFD digelar Harian SURYA,Harian Kompas,BCTV,Sonora FM bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo,Dishub Sidoarjo dan Polres Sidoarjo.Warga bisa memanfaatkan kawasan SCFD untuk beragam kegiatan,mulai jalan kaki,bersepeda,senam hingga aktifitas berorama hobi lainnya.

Wabup Sidoarjo Melepas Peserta Mini Fun Bike SCFD

Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto melepas peserta Mini Fun Bike Sidoarjo Car Free Day (SCFD), di Jalan Ahmad Yani Sidoarjo, Minggu (13/5/2012) pukul 06.00.Sekitar 5.000 penggowes antusias mengikuti acara tersebut.

Wabup MG Hadi Sutjipto melepas ribuan peserta Mini Fun Bike SCFD didampingi Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Arh) Ahmad Miftahudin,dan Pemimpin Redaksi Harian Surya Sunarko.

Hadi Sutjipto didapuk melepas peserta Mini Fun Bike SCFD karena juga menjabat Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Sidoarjo. "Kegiatan ini sekaligus  untuk memperingati HUT Formi Sidoarjo yang pertama," tandasnya sesaat sebelum melepas peserta.

Saat mengikuti Mini Fun Bike SCFD, para peserta diajak nggowes menyusuri sejumlah jalan protokol di kota  Sidoarjo, sepanjang 7 kilometer." Peserta bisa menikmati keindahan pagi kota Sidoarjo," ucap marketing communication harian SURYA M Taufik  Zuhdi.

Selain itu,panitia juga menyediakan puluhan ragam door prize.Bahkan juga tersedia hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 3 Juta.Peserta bisa meraih door prize itu hanya dengan membeli tiket seharga Rp 5.000.

Mini Fun Bike SCFD digelar harian SURYA,harian Kompas,Sonora FM,BCTV yang bekerja sama dengan Dishub Sidoarjo,Pemkab Sidoarjo dan Polres Sidoarjo.Kerja bareng itu juga menggelar SCFD yang rutin dilakukan pada setiap hari Minggu,pukul 06.00 hingga pukul 09.00 di dua ruas Jalan Ahmad Yani Sidoarjo.

Rajin Ikuti Sidoarjo Car Free Day, Raih Hadiah Sepeda

Sidoarjo Car Free Day (SCFD) tidak hanya menyuguhkan kawasan bebas asap kendaraan, namun membawa keberuntungan bagi warga. Ini saat diantara warga meraih hadiah sepeda yang diperoleh melalui kupon undian.

Kali ini, hadiah dua sepeda itu diraih Laksmi, warga Perum Magersari Sidoarjo dan M Haeyder Maricas, warga Perum Bumi Asri Candi, Minggu (28/10/2012)."Sudah lama saya selalu datang ke SCFD. Akhirnya baru hari ini dapat hadiah sepeda,"ucap Haeyder.

Menurut Haeyder, dirinya selalu datang bersama keluarganya ke area SCFD. Kadang bersepeda, kadang hanya berjalan-jalan di kawasan itu. Menurut karyawan swasta ini, program SCFD sangat positif, karena menjadi wadah aneka komunitas saling bertemu."Saya juga banyak dapat teman baru saat datang ke SCFD,"bebernya.

Hal senada diungkapkan Laksmi.Dia mengaku rajin datang ke area SCFD,diantaranya untuk ikut senam yang selalu digelar di kawasan itu."Senamnya juga menarik,karena jenisnya selalu berbeda setiap hari,termasuk instrukturnya,"cetus Laksmi,yang menerima hadiah sepeda United Bike untuk anak-anak.

Hadiah sepeda United Bike ini bisa diperoleh warga yang memanfaatkan area SCFD. Hadiah ini bisa diperoleh lewat kupon undian yang didapat dengan membeli harian Kompas dan harian Surya seharga Rp 3.000.Selain itu, warga juga berkesempatan memperoleh hadiah-hadiah lainnya misalnya payung,kaos dan aneka souvenir menarik lainnya.

SCFD digelar Harian Kompas,Harian Surya,Kompas TV,Sonora FM bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo,Polres Sidoarjo dan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Sidoarjo.Program SCFD dilakukan dengan menutup sementara dua ruas Jalan Ahmad Yani,mulai pukul 06.00 WIB-09.00 WIB. Di kawasan SCFD ini,warga bisa memanfaatkannya untuk ragam kegiatan,mulai senam,bersepeda,jalan kaki hingga aktifitas beraroma hobi.

Pacaran Bukanlah Jalan Menuju Hubungan Seks

Kemajuan teknologi berpengaruh besar terhadap perubahan jaman, termasuk perubahan gaya berpacaran anak muda jaman sekarang. Sayangnya, perubahan gaya pacaran anak muda saat ini cenderung mengarah ke hal yang negatif dan berisiko.

Demikian diungkapkan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Arietta Pusponegoro Sp.OG, dalam Seminar Peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat, (13/7/2012).

Arietta mengungkapkan, banyak pemikiran keliru tentang istilah pacaran di kalangan anak muda. Bahkan, pacaran seolah-olah diartikan sebagai password atau jalur untuk melakukan hubungan seks.

"Pacaran bukan ajang untuk ngeseks. Pacaran hanya nama saja. Makna sesungguhnya tentang pacaran yang benar adalah bergaul, dan belajar memahami orang lain," ujarnya.

"Kita sama-sama tahu kalau pacaran itu adalah ajang untuk mengenal lebih baik. Tapi jangan dipelesetkan atau diteruskan menjadi mengenal lebih baik secara anatomis," imbuhnya.

Arietta menambahkan, banyak cara untuk membuat pacaran menjadi lebih sehat, misalnya dengan membuat suatu persaingan dalam bidang akademis. Dan hal yang terpenting adalah proses saling mengenal lawan jenis haruslah mendapatkan pemantauan dan  ijin dari orang tua.

Peran orangtua


Arietta menekankan, orangtua memiliki peran yang sangat vital terutama dalam menanamkan pemahaman serta pengertian kepada anak tentang pacaran yang sehat. Orangtua harus dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa anak berhak menolak apabila diajak melakukan sesuatu yang tidak benar. Tidak hanya dalam hubungan yang menjurus ke hubungan seks, tetapi juga narkoba.

"Jadi, anak harus berani menolak dan punya harga diri serta keberanian untuk menolak ajakan ke arah yang tidak benar," jelasnya.

Selain orangtua, sekolah dan guru juga memiliki andil penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak atau remaja, agar tidak terjebak dalam perilaku yang menyimpang. Pendidikan soal seks dan kesehatan reproduksi di kalangan anak sekolah juga masih perlu digalakkan.
Arrietta mengungkapkan, masih banyak sekolah-sekolah yang tidak memberikan pemahaman tentang masalah kesehatan reproduksi, apalagi di sekolah tertentu seperti misalnya sekolah menengah kejuruan (SMK) dan madrasah.

"Kalau bisa, Kemenkes lebih meningkatkan lagi upayanya bagaimana agar kesehatan reproduksi dan kesadaran akan kesehatan seks bisa diterima oleh semua anak dan remaja di seluruh Indonesia," jelasnya.

Arietta menerangkan, saat ini tingkat kehamilan pada anak di usia muda sudah semakin tinggi. Bahkan dari tahun ke tahun, jumlah kehamilan gadis kecil usia 11-14 tahun terus bertambah. Hal itu terlihat dari data di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tempat ia berpraktek.
"Berapa angka pastinya saya harus lihat dulu. Tapi yang pasti kasus kehamilan di luar nikah pada anak remaja semakin meningkat," tutupnya.

Tips Olah Raga Buat Si Pemalas

Kabar baik Anda dapat melakukan olah raga di tempat tidur. Stop yang dimaksud di sini bukanlah seks. Sementara seks tidak membakar kalori, gerakan ini bisa. Nah, ini juga bisa menjadi solusi bila cuaca tak mendukung di luar rumah, motivasi menurun atau hanya malas, Anda tetap bisa melakukan aktifitas bugar di tempat tidur yang bisa membakar kalori.
Jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa ini adalah gimmick. Sebab beberapa latihan justru didukung oleh ilmu pengetahuan serta pada dasarnya adalah aktifitas yang baik  antara tubuh dan otak. Sebab, saat  Anda melakukan latihan pada permukaan yang tidak stabil (kasur), ketidakseimbangan akan memaksa otak Anda bekerja lebih buat menjaga tubuh seimbang.

Lakukan gerakan berikut back-to-back tanpa istirahat selama 30 detik masing-masing, dengan melakukan repetisi sebanyak mungkin.

1. Inchworms:
Mulailah dengan posisi push-up dengan tangan Anda langsung di bawah bahu dan kaki Anda Lurus ke belakang. Setiap satu gerakan push up, tarik tangan kanan Anda ke arah pusar dan kaki kiri mendekati tangan kanan Anda. Kembali ke posisi awal dan ulangi dengan tangan dan lutut yang berlawanan. Lanjutkan bergantian sampai waktunya habis.
Catatan pelatih: Fokus mata lurus ke tempat tidur. Jika mata Anda melihat ke depan atau ke arah langit-langit dapat menyebabkan leher sakit.

2. Caterpillars:
Ini versi lanjutan dari Inchworm, dimulai pada posisi push-up. Dalam satu gerakan, tangan kanan Anda kembali ke pusar dan kaki kiri Anda ke tangan kanan Anda. Biarkan Keduanya bertemu di bawah pusar Anda. Kembali ke posisi semula, ulangi untuk sisi satunya.
Catatan pelatih: Untuk menjaga keseimbangan tahan otot perut.

3. Unicorn:
Kembali memulai dengan posisi push-up. Bersamaan angkat lengan kanan dan kaki kiri setinggi mungkin. Lalu kembali ke posisi pertama dan ulangi dengan lengan kiri dan kaki kanan. Lakukan terus-menerus secara bergantian.
Catatan pelatih: Usahakan kepala tetap lurus dengan mata mengarah kasur.

4.Geisha-up:
Mulailah dengan posisi push-up dimodifikasi dengan kedua tangan langsung di bawah bahu, lutut ditekuk. Turunkan tubuh Anda untuk melakukan push-up. Lalu dorong ke belakang sampai bokong  Anda bertumpu kuat pada tumit dan kedua lengan sepenuhnya lurus. Lakukan seolah-olah Anda sedang melakukan geraka yoga child pose.
Catatan pelatih: Pastikan kepala, pinggul, dan lutut membentuk satu garis lurus pada awal gerakan.

5. Bottle caps:
Mulailah dalam posisi duduk, kaki datar di tempat tidur dengan lengan lurus ke belakang Anda. Angkat tubuh hingga posisi berlutut. Dalam satu gerakan, angkat tangan kanan dan lutut kiri menekuk dekat pusar. Kemudian ganti sisi. Lakukan gerakan ini hingga waktu habis.

Inilah 16 Partai Politik Lolos Yang Verifikasi Administrasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan 16 partai politik (Parpol) lolos verifikasi administrasi. Sedangkan, 18 partai politik lainnya dinyatakan tidak lolos oleh KPU. Dasar dari putusan itu adalah Peraturan KPU no 7 dan 8 tentang penetapan dan tahapan.
"Bagi partai yang lolos akan dilakukan verifikasi faktual. KPU akan diperiksa secara fisik sesuai perundang-undagan. Besok, tim yang beranggotakan 33 orang akan melaksanakannya (verifikasi faktual)," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Minggu (28/10/2012).
Berikut adalah parpol yang dinyatakan KPU memenuhi syarat administrasi:
  1. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
  2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
  3. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  4. Partai Bulan Bintang (PBB)
  5. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
  6. Partai Amanat Nasional (PAN)
  7. Partai Golongan Karya (Golkar)
  8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  9. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  10. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
  11. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  12. Partai Demokrat
  13. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  14. Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)
  15. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
  16. Partai Persatuan Nasional (PPN)
Sedangkan, parpol yang dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi oleh KPU berjumlah 18 parpol. Dengan demikian, kedelapanbelas parpol tersebut dipastikan tidak dapat berlaga di pemilu 2014. Parpol-parpol itu adalah:
  1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
  2. Partai Kesatuan Demokrasi (PKDI)
  3. Partai Kongres
  4. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI)
  5. Partai Karya Republik (Pakar)
  6. Partai Nasional Republik (Nasrep)
  7. Partai Buruh 8. Partai Damai Sejahtera (PDS)
  8. Partai Republika Nusantara
  9. PNI Marhaenisme
  10. Partai Karya Peduli Bangsa (PKBP)
  11. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
  12. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
  13. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
  14. Partai Republik
  15. Partai Kedaulatan
  16. Partai Bhineka Indonesia
  17. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)

10 Film Dokumenter yang Menggemparkan Dunia

10 film dokumenter yang sempat menghebohkan dunia (urutan tidak menunjukkan peringkat).

1. Fahrenheit 9/11 (Michael Moore, AS, 2004)
Opini kritis tentang kebijakan ‘War on Terror’ pada masa Presiden Bush dan cara media massa memberitakannya. Film ini memenangkan Palm d'Or, penghargaan tertinggi Festival Film Cannes ke-57 (2004). Jarang sekali ada film dokumenter yang bisa memenangkan penghargaan ini.

2. Born into Brothels (Zana Briski & Ross Kauffman, AS, 2004)
Zana, wanita fotografer Amerika, datang ke lokalisasi pekerja seks komersial di Sonagachi, Kolkata, India. Ia mengajari mereka  memotret dan menyusun film ini dari banyak potongan kehidupan sehari-hari para penghuni lokalisasi.

3. March of the Penguins (Luc Jacquet, Prancis, 2005)
Pengamatan selama setahun tentang migrasi kelompok penguin di Antartika, dengan narasi para aktor terkenal. Film ini membuka diskusi yang luas tentang konsep keluarga di masa modern.

4. An Inconvenient Truth (Davis Guggenheim, AS, 2006)
Film dokumenter terlaris di AS ini mendokumentasikan kampanye pendidikan lingkungan oleh mantan Wakil Presiden AS, Al Gore, tentang pemanasan global.

5. Dixie Chicks: Shut Up and Sing (Barbara Kopple & Cecelia Peck, AS, 2006)
Cerita personal tentang kelompok band wanita, Dixie Chicks, yang banyak mendapat masalah di negeri sendiri karena selama di London aktif mengkritik kebijakan perang Presiden Bush di depan publik.

6. Earth (Alastair Fothergill & Mark Linfield, Inggris/Jerman/AS/Jepang , 2007)
Film ini mendokumentasikan perjalanan mengunjungi keragaman habitat hewan liar   di berbagai penjuru dunia.

7. Pertaruhan (Jacques Perrin & Jacques Cluzaud, Indonesia, 2008)
Empat film dokumenter pendek tentang kontroversi seputar tubuh wanita di Indonesia.

8. This Is It (Kenny Ortega, AS, 2009)
Rekaman proses persiapan konser Michael Jackson ini menghebohkan dunia setelah Michael Jackson meninggal 18 hari sebelum konser dimulai.

9. Oceans (Jacques Perrin & Jacques Cluzaud, Perancis, 2010)
Film ini menguak misteri bawah laut. Dunia sempat dikagetkan ketika para hiu dibantai dengan kejam demi kepentingan manusia.

10. Justin Bieber: Never Say Never (AS, 2011)
Ini yang terbaru, tapi berhasil mencuri perhatian dunia. Kisah hidup Justin Bieber sekaligus mengikuti perjalanannya tur keliling dunia tahun 2010. Film ini juga beredar dalam versi 3D.

TIPS Praktis & Singkat BODI LANGSING dan SEHAT dgn ENW™ (Excercise Natural Way™)

Banyak skali sahabat dan kerabat saya, masyarakat pada umumnya yg mndambakan hidup sehat dan memiliki bodi langsing atau paling tidak seimbang.
Ditengah kesibukan masy modern saat ini, secara tidak sengaja sy menemukn metode ENW™; praktis dan singkat u/ mndapatkn itu semua dgn brprinsip pada 3A (Anytime, Anywhere, Anything) dan 3M (Murah, Meriah, Mantap).

Metode ENW™, sbb:
Mulai dari atur pernafasan qt dgn tarik nafas dalam-dalam mlalui hidung, lalu tahan 3-5 detik, kemudian buang nafas mlalui mulut. Stelah mlatih aturan pernafasan, qt lanjutkan pemanasan dgn melemaskn otot" syaraf dgn gerakan tangan dan kaki.

ENW™ Langkah Pertama;
Berdiri tegak, jinjit kedua kaki qt sambil menaikkan kedua tangan qt keatas setinggi-tingginya sambil menarik nafas dalam"...

ENW™ Langkah Kedua;
Lalu Tahan sbentar pernafasan anda 3-5 detik..

ENW™ Langkah ketiga;
Kemudian pd saat bersamaan, ratakn kedua tlapak kaki qt sejajar dgn lantai dan hempaskan tangan qt ke arah belakang
Dari posisi teratas hingga membentuk sudut 270 derajat.

Ulangi ENW™ langkah pertama, kedua dan ketiga dgn pengurangan tahan nafas qt sehingga pergerakan tangan dan kaki qt smakin cepat.. Lakukan pergerakan ENW™ ini minimal 20X persesi latihan.

Untuk tahap awal, lakukan metode ENW™ paling tidak 20 gerakan X 3 sesi perharinya. Dalam waktu satu minggu saya kira, anda sdh dpt mrasakn prbedaannya.

Tahap slanjutnya, anda dapat meningkatkn jumlah gerakan ENW™ sesuai kebutuhan anda sndiri. Smakin banyak jumlah gerakannya, maka smakin cepat langsing lah bodi anda.. Dan smakin sehatlah jiwa dan raga anda.

Dari Adele untuk James Bond

Desas-desus Adele (24) akan menyanyikan salah satu soundtrack film James Bond yang tersiar sejak lama akhirnya terjawab. Beberapa waktu lalu, Adele merilis lagu berjudul sama dengan film yang akan dibintangi Daniel Craig, Skyfall, di situs pribadinya.

“Awalnya saya ragu terlibat dalam lagu tema Skyfall. Banyak tekanan ketika berurusan dengan lagu James Bond. Namun, saya jatuh cinta pada skenarionya,” ungkap pemenang penghargaan Grammy tersebut. Untuk membuat lagu itu, Adele yang sedang hamil berkolaborasi dengan penulis lagu Rolling in the Depp, Paul Epworth, dan menggunakan dukungan musik orkestra.

Putus Cinta Dapat Merusak Kesehatan

Makanan berlemak dan tidak sehat sudah dikenal menjadi salah satu penyebab sakit kardiovaskuler, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi. Namun, menurut dokter spesialis kardiovaskuler dari John Hopskin School of Medicine, Amerika Serikat, Ilan Wittstein, sakit hati karena putus cinta juga sangat mempengaruhi kesehatan.

"Sindrom patah hati ini melibatkan ketidakstabilan mental dan emosional yang mengakibatkan otot jantung Anda menjadi lemah sehingga mempengaruhi kinerja jantung Anda," ujar Wittsetin saat diwawancara oleh stasiun televisi ABCnews, Ahad pekan lalu. "Hingga saat ini sebenarnya belum ada orang yang tau bagaimana kinerja emosi dapat merusak jantung," katanya.

Namun, menurut Wittstein, saat manusia mengalami patah hati atau sakit hati, ada hormon pemicu stress yang diproduksi secara berlebihan di dalam tubuh manusia. Produksi hormon yang berlebihan ini dapat mengganggu suplai darah ke jantung.

Secara fisiologi, sindrom patah hati memang tidak semenakutkan serangan jantung pada umumnya. Dalam sindrom patah hati, jantung seseorang tidak mengalami tekanan sebesar yang dialami pasien saat terkena serangan jantung. "Sindrom sakit hati tidak sampai menghalangi darah sampai ke jantung. Hanya suplainya saja yang berkurang," ujar Wittstein.

Selain mempengaruhi kinerja jantung, sindrom sakit atau patah hati juga dapat mengganggu kinerja kelenjar adrenalin Anda. Saat Anda putus cinta atau mengalami tekanan batin, kelenjar adrenalin mulai mengacaukan produksi hormon kortisol. Kekacauan ini sangat tergantung pada seberapa besar dampak putus cinta itu dalam pikiran Anda.

Putus cinta juga mempengaruhi berbagai organ tubuh lainnya. Seperti perut, mata dan yang terbesar adalah sistem pusat otak Anda. Saat Anda memiliki perasaan senang saat menemukan pasangan, darah mengalir secara baik ke bagian pusat kesenangan Anda di otak yang disebut tegmental ventral.

Namun ketika Anda putus cinta, darah akan mengalir ke dua bagian otak, yang disebut korteks somatosensori sekunder dan insula posterior dorsal. Kedua bagian ini yang memproduksi rasa sakit secara fisik di tubuh Anda. "Itulah mengapa ketika Anda putus cinta atau sakit hati, Anda merasa pegal dan sakit di beberapa bagian tubuh," ujar Wittstein.

Stress karena putus cinta juga dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi atau menyembuhkan peradangan sel dalam tubuh Anda. Akibatnya, Anda akan mengalami sakit yang sebelumnya tidak pernah Anda alami.

Patah hati juga dapat mempengaruhi jumlah rambut Anda. Saat Anda merasa hancur, beberapa folikel rambut Anda akan mengalami fase yang disebut telogen effluvium kerontokan. Namun Wittstein mengatakan, Anda tidak perlu khawatir, seiring membaiknya pikiran Anda rambut itu akan tumbuh kembali dengan indah.

Stop Mencari "Soulmate" dan Cinta Ideal

Studi sosial pada 2010, diadakan Marist College di Poughkeepsie, New York menyebutkan banyak pasangan menikah yang mengaku mereka adalah soulmate. Masih menurut riset yang sama, pasangan "soulmate" memiliki risiko perceraian yang lebih besar.

Relatonship Coach Ronnie Ann Ryan menyarankan, sebaiknya Anda mulai berhenti mencari soulmate. Menurutnya ada lima alasan di baliknya.

1. Gairah bergejolak tak tahan lama.
Penelitian sosial menunjukkan pasangan yang mengaku sebagai soulmate cenderung menjalani hubungan dengan gejolak hasrat yang tinggi. Kebahagiaan mereka berasal dari chemistry secara fisik. Menurut Ryan, kedekatan seperti ini biasanya sulit bertahan lama karena tipe ketertarikan semacam ini cenderung memudar seiring waktu. Di sisi lain, pernikahan yang dibangun berdasarkan rasa peduli dan afeksi, cenderung lebih bertahan dalam jangka waktu panjang. Hubungan semacam ini lebih kuat dan tahan lama.

2.  Negeri dongeng itu tak pernah nyata.
Perempuan yang sering berkhayal menemukan soulmate biasanya terbawa dengan kisah dari negeri dongeng yang sebenarnya tak nyata. Romantisme yang diciptakan di negeri dongeng itu membuat perempuan kerap mempertahankan ekspektasi yang tidak realistis. Dampaknya perempuan selalu merasa tidak ada laki-laki yang tepat dan bisa memuaskan harapannya.

"Maaf saja, Prince Charming itu karakter di negeri dongeng, bukan pria sesungguhnya yang memiliki karakteristik manusia utuh," tegas Ryan.

3. Cinta ideal itu bikin patah hati.
Romantisme membuat banyak perempuan patah hati. Ketika merasa menemukan soulmate, banyak perempuan berusaha mempertahankannya, tak rela melepaskan. Karena baginya ia telah menemukan pria idaman dan bisa mewujudkan cinta yang ideal bersamanya. Namun waktu berjalan dan hubungan pun tak berjalan sesuai harapan. Saat harus berpisah dengan pasangan, banyak perempuan yang kemudian tak mampu melepaskan masa lalunya bahkan kesulitan untuk melanjutkan kembali hidupnya, karena patah hati merasa gagal mewujudkan cinta ideal dan romantisme impiannya.

4. Soulmate menuntut satu cinta yang besar.
Menemukan soulmate sama dengan mencurahkan semua cinta, sebesar-besarnya, kepada satu orang. Ryan mengatakan, banyak perempuan mengaku padanya, "Saya pernah memiliki cinta yang besar dalam hidup saya, dan hanya itu saya yang saya dapatkan."

Menjalin hubungan dengan soulmate membuat pasangan terikat pada satu hasrat cinta yang besar. Pada sebagian orang, hubungan yang hanya berlandaskan hasrat cinta tanpa rasa peduli dan afeksi, berakhir pada perceraian atau mereka bertahan namun tak lagi merasakan cinta sesungguhnya.

5. Defenisi baru soulmate.
Ryan mengatakan, dengan mempeluas makna soulmate, Anda bisa menghindari patah hati dalam hubungan. Anda pun akan memiliki lebih banyak kebebasan dalam mengekspresikan cinta, lagi dan lagi. Soulmate dalam perspektif baru bagi Ryan adalah Anda mengizinkan diri Anda untuk membuka kesempatan atas cinta, lebih dari satu kali.

"Saran yang cukup radikal dari saya, pertimbangkanlah untuk memiliki lebih dari satu soulmate, supaya Anda banyak belajar di berbagai level," jelasnya.

Ryan menambahkan, "Saya percaya akan cinta. Bagi beberapa orang cinta bisa bertahan selamanya. Bagi sebagian yang lain, mereka harus melewati beberapa kesempatan untuk merasakan cinta sesuai harapannya. Kalau Anda bisa memahami bahwa cinta tak harus sempurna, kesempatan untuk jatuh cinta akan terbuka lebih banyak dalam hidup Anda," jelasnya.

Jadi, menurut Ryan, berhentilah mencari cinta yang sempurna dan soulmate. Tapi mulailah mencari hubungan yang sehat untuk Anda dengan seseorang yang cocok dengan Anda, suportif, baik, menyayangi, memiliki nilai dan keinginan yang sama dengan Anda dalam membina hubungan. Jika Anda fokus membangun hubungan semacam ini, bukan semata mencari soulmate atau Mr Right, hubungan jangka panjang yang romantis pun bisa didapatkan.

PLN: 1 Januari 2013 Tarif Dasar Listrik Naik

PT PLN (Persero) memastikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15% akan dikenakan kepada pelanggan listrik 1.300 kilo watt (KW) per 1 Januari 2013.

Demikian disampaikan Direktur Utama PLN, Nur Pamudji saat ditemui pada acara penyerahan bantuan CSR kepada Yayasan Yatim Piatu di Yayasan Rumah Yatim Jl.Karang Tengah Raya, Cinere, Jakarta, Minggu (28/10/2012).

"Kami umumkan bahwa per 1 Januari 2013, pelanggan listrik PLN yang 1.300 KW ke atas tarifnya akan naik. Sementara untuk pelanggan 450-900 KW tidak akan naik," kata Nur Pamudji.

Nur Pamudji mengatakan, kenaikan TDL sudah tidak bisa dihindari lagi. Hal itu mengingat harga bahan bakar pembangkitan yang semakin mahal, apakah itu batubara, gas ataupun BBM.

"Kenaikan TDL 15% saya pikir tidak berat, jika dibandingkan dengan belanja pulsa telepon setiap bulannya. Bayar listrik per bulan hanya 70 ribu, sementara belanja pulsa bisa mencapai ratusan ribu. Jadi berhemat pulsa, bisa untuk mengurangi beban kenaikan TDL," ujar Nur Pamudji.

Nur Pamudji menambahkan dengan besaran subsidi listrik yang mencapai Rp 80 triliun per tahun, menurutnya, hal itu tidak baik keuangan negara.

"Dengan besaran subsidi tersebut setiap tahun kita sudah bisa bangun infrastruktur, apakah itu rumah sakit, sekolah, jalan raya, irigasi, pabrik dan lain-lain. Hal itu lebih bermanfaat karena menambah lapangan kerja, daripada dikonsumsi habis setiap tahun," kata Nur H Pamudji.

Saat ini mekanisme atau turan kenaikan TDL masih digodok pemerintah, namun diharapkan sampai dengan akhir tahun 2012 selesai. Berdasarkan kajian tersebut kenaikana TDL itu akan dilakukan secara bertahap per bulan atau per 3 bulan sekali, dengan besaran kira-kira 1,5%-4,5%.

Bayi Kurang Gizi, Remaja Suka Berkelahi

Jika nutrisi pada 1.000 hari pertama umur anak tidak terpenuhi, akan terjadi gangguan fungsi otak
Tawuran antar pelajar kembali menjadi bahan pemberitaan? Boleh jadi tak banyak orangtua merasa kaget atau heran, yang muncul hanyalah perasaan miris. Bagaimana tidak? Tawuran antar pelajar saat ini sepertinya sudah menjadi hal biasa dalam berita saat ini. Bukannya makin membaik, kasusnya makin parah.
Dari yang cuma menyebabkan luka ringan, hingga tak sedikit yang akhirnya meregang nyawa. Masalah ini menjadi masalah yang sangat serius setelah korupsi, karena bagaimana bangsa akan bertumbuh dengan baik jika sudah bermasalah dari saat masih menjadi anak-anak?
Anehnya semua pihak yang terkait dengan masalah ini tak ingin disalahkan. Pihak orangtua merasa sekolah punya andil terhadap penananman budi pekerti para siswanya. “Kalau mereka dididik dengan baik oleh gurunya, tak mungkin mereka suka berkelahi,” suara orangtua mencari pembenar.
Kalangan guru pun tak kalah sengitnya membela diri. “Anak-anak yang suka tawuran menunjukkan perhatian dan pembekalan orangtua telah gagal dalam menanamkan pendidikan akhlak dan berperilaku,” sanggah para guru. Kalau mencari salah dan benar ini diberi ruang, sudah pasti tak akan pernah habisnya.
Sebetulnya, tahukah Anda ‘bakat’ tawuran sebetulnya sudah mulai terlihat ke masa 1.000 hari pertama umur mereka sejak ada dalam kandungan hingga lahir?

Pemenuhan nutrisi dan gizi anak sejak dalam kandungan menentukan kehidupan anak itu. Penelitian epidemiologis menunjukkan ada hubungan antara isu kesehatan jangka panjang dan gizi awal anak. Kelebihan atau kekurangan gizi pada masa kanak-kanak bisa memengaruhi emosi. Juga di saat dewasa bisa mengidap obesitas (kegemukan), diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, mudah emosi, dan lain-lain.

"Kalau saat ini remaja banyak yang terlibat tawuran, perlu dilihat kembali nutrisi pada 1.000 hari pertama umur mereka," kata Dr dr Saptawati Bardosono, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Bisa jadi, kata dia, para pelajar yang rata-rata berusia remaja itu terlibat dalam kasus perkelahian antarpelajar karena kurang mendapat nutrisi saat 1.000 hari pertama kehidupannya. Apalagi, pada 1998, terjadi krisis ekonomi. Sangat mungkin asupan gizi mereka saat itu kurang karena harga-harga kebutuhan melonjak drastis. Pada 1998 itu, para pelajar yang terlibat tawuran saat ini masih berusia antara 0-3 tahun.

Meskipun masih perlu didalami dan dilakukan penelitian yang lebih lagi, kekurangan gizi atau nutrisi saat krisis ekonomi itu sangat mungkin terjadi.

"Jika nutrisi pada 1.000 hari pertama umur anak tidak terpenuhi, akan terjadi gangguan fungsi otak. Secara kognitif, apa yang dipikirkan, dirasakan, diatur oleh otak. Jika fungsi otak bermasalah, perilaku juga bermasalah: emosional, cepat marah," kata dia.

Permasalahan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak itu dibahas dalam simposium "The Importance of Early Life Nutrition to Support Long Term Health" di Yogyakarta, Sabtu kemarin, 29 September 2012. Acara itu diselenggarakan oleh Perhimpunan Nutrisi Indonesia, Fakultas Kedokteran UGM, dan didukung oleh PT Nutricia Indonesia Sejahtera.

Di Yogyakarta, pemenuhan gizi bagi anak termasuk bagus. Pada 2010, kota itu memiliki prevalensi gizi anak bawah lima tahun (balita) yang cukup baik dibandingkan dengan status gizi nasional. Khususnya prevalensi balita berat badan kurang, balita kurus, dan balita pendek.

Prevalensi berat badan kurang pada balita sebesar 11,2 persen, atau peringkat ketiga terbaik secara nasional. Balita kurus tercatat hanya 9,1 persen, ini paling rendah keempat secara nasional. Sedangkan prevalensi balita pendek mencapai 22,5 persen, yang merupakan kondisi paling rendah secara nasional.

"Data riset kesehatan dasar menunjukkan angka status gizi di Daerah Istimewa Yogyakarta cukup baik dibandingkan rata-rata nasional," kata Profesor Dr Siswanto Agus Wilopo, SU, MSc, ScD, Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UGM dilansir tempo.

Ia menyatakan, meskipun prevalensi balita pendek masih tinggi, perlu upaya yang lebih untuk mengurangi angka prevalensi itu. Maka harus ada upaya terintegrasi untuk mencapai sasaran jangka panjang Gerakan Nasional Sadar Gizi yang sudah dicanangkan pada 2012 ini.

Direktur Medis Nutricia Indonesia Sejahtera Swissanto Soerojo menambahkan, inisiatif gerakan 1.000 hari pertama kehidupan merupakan salah satu contoh program yang memerlukan kemitraan sektor publik dan swasta.

"Untuk menemukan solusi yang holistik bagi permasalahan nutrisi anak, perlu ada kemitraan antara komunitas kesehatan masyarakat, swasta, dan pemerintah," kata dia. tmp

Ini Alasan Mereka Mudah Emosi
SEPERTINYA pergaulan anak zaman sekarang makin tidak dapat dikendalikan. Emosi yang mudah terpancing menguasai diri mereka hingga dapat menimbulkan efek yang negatif. Salah satunya tawuran yang terjadi belakang ini. Mereka melakukannya tanpa ada alasan yang kuat. Lalu, apa penyebab remaja melakukan hal tersebut?

Menanggapi hal tersebut, Psikolog dan Dosen Muda Universitas Padjadjaran Bandung Fredrick Dermawan Purba mengatakan, ada banyak alasan hal itu dilakukan oleh para remaja. Hal itu karena mereka memasuki tahap peralihan dari anak ke masa dewasa, sehingga semua itu dapat berubah-ubah. Mulai dari perubahan fisik, biologis hormonal, perubahan kognitif, emosional, juga perubahan bagaimana relasinya di lingkungan sosial.

"Di satu sisi, tekanan dari lingkungan luar, seperti sekolah, teman, dan masyarakat itu sendiri yang mengambang di tengah-tengah diri mereka," tutur pria yang akrab disapa Bang Jeki ini seperti dilansir okezone.

Menurutnya, terlibat dalam tawuran itu dapat terjadi karena beberapa faktor. Yang pertama adalah faktor mengenai kematangan otak. Di bagian otak ada yang disebut amygdala, di mana merupakan bagian otak yang terlibat atau merupakan pusat dari proses informasi terkait dengan emosi. Jadi, ketika para remaja terstimulasi oleh emosi, amygdala yang bereaksi mengontrol diri mereka.

"Nah, selain amygdala, ada bagian otak di depan yang letaknya tepat di dahi kita, disebut prefontal korteks. Otak inilah yang tingkat kemampuan berpikirnya tinggi," tambahnya.

Lalu, apa hubungannya itu semua dengan perihal tawuran? Pria berkacamata dan ramah ini menuturkan bahwa amygdala itu matang terlebih dahulu dibandingkan pre-frontal cortex, yang artinya saat masuk dalam masa remaja secara biologis, pikiran mereka lebih mudah terstimulasi. Itulah alasannya jika terjadi sesuatu mereka langsung cepat bereaksi dan bertindak tanpa berpikir panjang. Hal ini karena pre-frontal cortex mereka yang belum matang.

"Itu salah satu penyebab remaja rentan melakukan tindakan-tindakan berisiko. Karena emosional mereka yang ditantang oleh lingkungan sekitarnya, hal itu yang membuat mereka bertindak tanpa memikirkan akibat dari tindakan mereka nantinya," tutupnya.
Dari sisi psikologis, sebenarnya apa yang menyebabkan pelajar begitu brutal dan suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan?
4 faktor ini menjadi alasan di balik ringkihnya mental pelajar:
1. Faktor internal
Ketidakmampuan/kurang mampunya beradaptasi dengan lingkungan sosial yang kompleks menimbulkan tekanan pada setiap orang. Terutama pada remaja yang mentalnya masih labil dan masih dalam pencarian jati diri dan tujuan hidup. Kekompleksan seperti keberagaman budaya, kemampuan ekonomi dan pandangan tidak bisa diterima sehingga dilampiaskan lewat kekerasan.
Saat tidak mampu beradaptasi, rasa putus asa, menyalahkan orang lain dan memilih cara instan untuk memecahkan persoalan membuat rasa frustasi semakin mengendalikan emosi pelajar yang labil. Ketidakpekaan terhadap perasaan sesamanya mengakibatkan pelajar tega menganiaya hingga membunuh sesamanya. Sebenarnya, dalam diri mereka butuh pengakuan.
2. Faktor keluarga
Jika keluarga tidak bahagia, bahkan ada kekerasan dalam rumah tangga akan berdampak pada mental psikologis anak. Secara tidak langsung, remaja akan meniru pola yang ia lihat di dalam keluarganya. Anak yang terlalu dilindungi orangtuanya (dimanja) juga akan sama saja. Saat bergabung dalam kelompok sosialnya di sekolah, ia akan menyerahkan diri secara total tanpa memiliki kepribadian dan prinsip yang kuat.
Penyesuaian emosional yang kurang memadai ditambah dengan kelompok sosial yang tidak benar semakin memungkinkan terjadinya tawuran antar pelajar.
3. Faktor sekolah
Kebosanan di dalam ruang belajar mengajar seperti tindak belajar mengajar yang monoton, tidak mengijinkan siswa untuk bertindak kreatif, terlalu mengekang dan otoriter juga menjadi pengaruh. Sebagian besar hidup remaja juga dihabiskan di sekolah, tempat ia belajar sekaligus mengekspresikan dirinya. Tak heran jika sekolah sering disebut sebagai rumah kedua.
Siswa yang bosan akan memilih untuk bersenang-senang di luar sekolah. Guru sekolah dinilai sebagai pihak otoriter yang gemar menghukum siswanya ketimbang mendidik dalam arti yang sebenarnya.
4. Faktor lingkungan
Faktor ini jauh lebih luas daripada lingkungan rumah remaja. Lingkungan ini juga berbicara sekolah, media televisi, media cetak dan ketidakpuasan atas negara atau fasilitas negara. Jika diruntut dari faktor lingkungan, media-media dan teladan pemerintah juga menjadi sorotan atas tawuran pelajar.  Rasa solidaritas yang diberikan remaja, seringkali berada di jalur yang salah. Sebaiknya perlu ditekankan ulang akan pentingnya mengendalikan rasa solidaritas dengan akal pikiran sehat dan jiwa toleransi antar manusia yang tinggi. Solidaritas tidak selalu ikut-ikutan dalam hal buruk.

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.