Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Jumat, 30 November 2012

Peringatan HUT Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) di pendapa Kabupaten Sidoarjo kemarin

Peringatan HUT Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) di pendapa Kabupaten Sidoarjo kemarin (29/11) berlangsung seru dan penuh gergeran.
ULANG TAHUN: Peringatan HUT Korpri di Pendapa Sidoarjo kemarin berlangsung unik. Ada fashion show oleh para camat hingga pementasan ala VJ. Tampak Sarip (tengah) yang diperankan oleh Kusdianto, pegawai protokol pemkab (foto kanan
Betapa tidak, acara itu dikemas unik. Mulai fashion show para pejabat hingga pentas ala Opera Van Java (OVJ). Ada belasan pejabat yang menjadi model dadakan.
Sambil mengenakan topeng berwajah sejumlah artis ibu ko ta dengan balutan batik Sidoarjo, me reka beraksi layaknya model profesional.
Ada topeng dengan wajah Afgan, Aziz Gagap OVJ, Anang Hermansyah, Irfan Hakim, Saiful Jamil, Parto, Syahrini, dan beberapa wajah lain. Penampilan Camat Taman Bahrul Amig, misalnya.
Dengan bangga, sambil membanyol, dia memamerkan topengnya. ”Bagaimana, saya mirip Anjasmara kan?” ucapnya. Begitu juga penampilan kocak para pejabat di lingkungan pemkab lainnya.
Sontak, aksi mereka di panggung membuat para pengunjung terpingkal-pingkal. Tampak di antaranya Wabup M.G. Hadi Sutjipto dan beberapa petinggi pemkab lain.
Menurut Amig, acara itu diadakan sebagai bentuk partisipasi dalam HUT Korpri. Jikabiasanya camat hanya bisa duduk dan melihat penampilan di panggung, kini mereka langsung berpartisipasi. ”Biar kami yang tampil dan dilihat orang,” katanya.
Tak hanya aksi para camat. Bebeberapa SKPD juga tidak ingin ketinggalan. Misalnya, aksi ala OVJ para pegawai di lingkungan sekretariat daerah Sidoarjo.Kepala Bagian Umum Yusuf Isnayanto bahkan turun langsung menjadi dalang dalam acara tersebut.
Dalam opera itu, mereka menampilkan cerita tentang Sarip Tambak Oso. Dandanan para pemeran dalam Opera Van Sidoarjo itu juga menaik. Beberapa staf bagian perekonomian berdandan ala sinden.
Ada juga staf laki-laki yang ber pakaian ala Ibu Sarip. Tanpa menghilangkan brengos, dia memakai kebaya dan kerudung. Akting layaknya seorang ibu itu juga membuat ruangan tersebut penuh tawa.
”Sarip-Sarip, nang endi koen le,” ucapnya mencari Sarip sambil bersuara endel. Dengan membawa sepeda motor dinas, Koesdianto, pegawai protokol, yang berakting sebagai Sarip pun datang menyapa ibunya.
Dalam opera kemarin, Sarip yang biasanya dikenal sebagai sosok pahlawan diperankan sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Sarip diceritakan sukses menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang perguruan tinggi walaupun dengan meminjam uang dari Korpri. Beberapa penampilan serupa mewarnai rangkaian HUT Korpri.
Di antaranya, lomba karaoke antar-SKPD. Mulai camat hingga semua pimpinan SKPD wajib mengikuti lomba tersebut.

Pemkab Sidoarjo Launching SBH Sidoarjo Bersih Hijau Semakin Sehat

Dalam upaya untuk mempercepat penanaman nilai-nilai sadar akan manfaat kebersihan dan keindahan lingkungan masyarakat Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali meluncurkan program Sidoarjo Bersih Hijau (SBH) 2012 Semakin Sehat Lintas SKPD.

Tadi pagi, Jum’at (30/11) program kebersihan dan penghijauan lingkungan tersebut di launching oleh Wakil Bupati Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto SH,MM di Alun-alun Sidoarjo. Dengan menggandeng media Radar Surabaya dan Honda Motor, launching Sidoarjo Bersih Hijau 2012 Semakin Sehat Lintas SKPD juga dibarengi dengan Gerakan Perempuan Tanam Dan Pelihara Pohon.

Launcing SBH Semakin Sehat yang dimeriahkan oleh kader-kader lingkungan tersebut dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Ny. Anik Saiful Ilah, Ketua GOW Ny. Nanik Hadi Sutjipto serta Forpimda Sidaorjo dan seluruh kepala SKPD Kabupaten Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto mengatakan bahwa perkembangan pemukiman di Kabupaten Sidoarjo yang cukup pesat, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar untuk singgah maupun menetap di Kabupaten Sidoarjo. Dari arus urbanisasi yang berdampak pada pertumbuhan penduduk Sidoarjo yang cukup tinggi, menjadi salah satu faktor meningkatnya volume sampah yang ada.

Untuk itu, upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi permasalahan sampah ujar Wakil Bupati Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan SBH Semakin Sehat. Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut lanjut pria yang akrab di panggil Pak Tjip itu, nantinya akan tertanam tata nilai dan budaya hidup bersih yang sehat.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto yang mewakili Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum berharap dengan kegiatan tersebut nantinya yang pertama, ada gerakan bersama kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Kedua timbulnya motivasi dan partisipasi sehingga muncul motivator baru dalam kebersihan lingkungan. Dan yang terakhir adalah dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat, 3 R ( Reduce, Reuse, Recycle ).

Sementara itu penyelenggara kegiatan SBH Semakin Sehat, Kepala Dinas Kebersihan dan pertamanan Dr. M. Syafiq MM berharap dengan di Launchingnya Sidoarjo Bersih Hijau 2012 Semakin Sehat Lintas SKPD serta Gerakan Perempuan Tanam Dan Pelihara Pohon dapat membangkitkan semangat seluruh warga masyarakat untuk merubah prilaku masyarakat guna mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan sektor kebersihan lingkungan dan penghijauan.

Ia mengatakan bahwa penanaman prilaku masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan penghijauan, mendukung keberhasilan dan percepatan dalam dinamika pembangunan.

”Hanya manusia yang punya keinginan hidup tertib, bersih, dan lingkungan yang sehat saja yang akan dapat menjadi pelaksana pembangunan yang baik, terutama masyarakat yang memiliki budaya yang menginginkan lingkungannya bersih dan hijau yang mampu mendukung pembangunan lingkungan sebagai tempat tinggal dalam mencukupi kebutuhan hidupnya bersama anggota keluarganya,” sampainya.

Kamis, 29 November 2012

Investor China Bangun Seaworld Terbesar Di Sidoarjo

SIDOARJO – Meski daerah Sidoarjo sampai saat ini masih dibelenggu permasalahan terkait penanggulangan lumpur Sidoarjo, hal tersebut tak lantas menurunkan minat investor asing yakni investor asal China untuk membangun sebuah taman wisata laut bagi masyarakat dalam waktu dekat ini.

Tak lama lagi pembangunan Seaworld tersebut akan segera terealisasi. Pasalnya, seluas 215 ha dari total 300 hektare (ha) lahan telah dibebaskan.

"Lahannya sudah dibebaskan, tinggal realisasinya saja, insya Allah tahun depan sudah dimulai," ungkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, saat pemaparan hasil kunjungan ke luar negeri yang digelar Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Rabu (28/11/2012).   

Pembangunan Seaworld yang diklaim menjadi Seaworld terbesar di Sidoarjo ini berada di pesisir pantai, Kecamatan Sedati. Dan pembangunannya sendiri akan ditangani langsung oleh Underwater Word, perusahaan yang begerak di bidang pengembangan dan pembangunan Seaworld.

Dengan hadirnya Seaworld itu, diharapkan dapat merangsang peningkatan perekonomian Sidoarjo, menyerap tenaga kerja, dan menggeliatkan usaha kecil.

Terkait aspek lingkungan atas pembangunan taman wisata itu, Saiful Ilah menegaskan untuk tetap melestarikan tanaman mangrove yang ada di pesisir pantai tersebut.

Sebelumnya diketahui bahwa untuk menarik investor agar berinvestasi ke Sidoarjo, sudah dilakukan pertemuan dengan investor. Seperti untuk pembangunan Seaworld, bupati dan jajarannya sudah bertemu dengan Direksi Underwater World di Provinsi Hunan, China. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo Ari Suryono.

Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Bangun Sea World di Sedati

SIDOARJO – Kota Delta bakal memiliki sea world. Ini setelah ada rencana pembangunan tempat wisata itu di wilayah pantai Sedati. Namun belum ada kepastian, di mana sea world itu akan dibangun.
Saiful Ilah
Rencana pembangunan ini disampaikan Bupati Saiful Ilah, kemarin. Saat memaparkan hasil kunjungan ke luar negeri yang digelar Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Saiful mengatakan ada investor dari China yang siap menanamkan investasinya.
Bahkan sekarang sudah dalam proses pembebasan lahan. “Lahannya untuk sea world tersebut sebagian sudah dibebaskan, tinggal realisasinya saja. Insya Allah tahun depan sudah dimulai,” kata Saiful Ilah, didampingi Kepala Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono.
Butuh tanah luas untuk pembangunan sea world ini. Setidaknya butuh lahan seluas 300 hektar. Dari lahan tersebut, lahan yang tersedia masih 215 hektar. Artinya masih membutuhkan lahan 85 hektar lagi.
Diharapkan, pembangunannya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo. Selain dapat menyerap tenaga kerja, juga dapat menggeliatkan usaha kecil.
Saiful Ilah mengatakan keseriusan investor untuk membangun Seaworld telah didasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya Sidoarjo dekat dengan laut dan taman wisata laut yang berada di pesisir pantai. Sehingga diharapkan bisa menekan biaya operasional. Bahkan dijanjikan sea world ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia.
“Sea world di Sidoarjo nantinya bakal menjadi yang terbesar di Indonesia,” tandas Saiful Ilah. Rencana pembangunan sea world ini sendiri akan dikerjakan Underwater Worda, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan pembangunan sea world.
Perusahaan ini sudah membangun, salah satunya membangun sea world terbesar di Changsa, Provinsi Hunan, China.
Antara Pemkab Sidoarjo dengan pihak investor kini telah menjalin komunikasi intensif.
Untuk pembangunan sea world, keseriusan investor telah dituangkan dalam bentuk penandatanganan pernyataan bersama antara Bupati Sidoarjo dengan Direktur Underwater World, Lim Nay Hian, di Changsan China.
Saat Di sana, Saiful Ilah juga mengunjungi sea world yang dibangun perusahaan tersebut. Apakah Pemkab sudah mempertimbangkan aspek lingkungan dengan dibangunnya taman wisata itu? Bupati mengatakan lahan yang digunakan merupakan kawasan pertambakan.
Tanaman mangrove yang ada di pesisir pantai tetap dipertahankan. Sementara, Ari Suryono, menjelaskan selain ke Hunan, China, bupati juga sudah mengunjungi beberapa negara.
Di antaranya ke Turki penjajakan kerjasama di bidang produksi arang, dan peluang investasi di Kota Delta. Sedangkan ke Australia Barat untuk pengembangan kerjasama bidang transportasi.

14 Hari Kampanye Simpatik Tertib Lalu Lintas

Kampanye tertib lalu lintas terus digaungkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sidoarjo. Salah satunya dengan melakukan operasi Zebra Semeru 2012 yang akan dilakukan selama 14 hari, mulai dari 28 November hingga 11 Desember mendatang.
BERI PENGARAHAN: Dua polsi lalu lintas memberikan pengarahan kepada pengguna jalan dalam kampanye operasi
Zebra Semeru 2012.
Berbagai edukasi tentang berlalu lintas akan disampaikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Dalam kampanye lalu lintas yang di antaranya diikuti oleh Polwan, Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Umsida), awalnya dilakukan di Jl Gubernur Suryo.
i perempatan Alun-alun Sidoarjo tersebut mereka berorasi agar para pengguna kendaraan patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas. Selanjutnya, para polwan membagikan stiker yang berisi sejumlah materi rambu-rambu lalu lintas di traffic light Jl Ahmad Yani.
Para pengendara motor dan mobil satu-persatu diberi stiker. Berbagai poster dan spanduk tentang peduli lalu lintas juga dibawa para peserta.
“Kita akan memberikan edukasi tentang UU lalu lintas,” ujar Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Fahrie Anggia Natua Siregar.
Ia mengatakan selama 14 hari pihaknya memang akan terus menyuarakan kepada pengguna kendaraan untuk patuh terhadap rambu lalu lintas.
Selain terjun ke jalan dengan berkampanye, pengenalan berlalu lintas juga akan dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah.
Mantan Kasatlantas Polres Kota Malang ini menambahkan setiap kampanye, Satlantas memberikan slogan baru. Ini kali slogannya “Saya Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan sebagai Kebutuhan”.
“Slogan tersebut diharapkan dapat diaplikasikan oleh pengguna kendaraan agar tidak menyepelekan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” ungkap Fahrie.
Dia menambahkan, selama 14 hari operasi Zebra Semeru 2012, polisi tidak akan melakukan tilang pada pengguna jalan.
Hanya dilakukan teguran dan penjelasan terhadap pengguna jalan. Tilang akan benar-benar dilakukan jika pengguna kendaraan tersebut membahayakan pengguna kendaraan lain.
“Intinya kita beruapaya memberikan edukasi tentang berlalu lintas yang baik,” pungkasnya. (vga/jee)

Pemkab Sidoarjo Sosialisasikan Ijin Lingkungan Bagi Para Pelaku Usaha

Para pelaku usaha di Kabupaten Sidoarjo tadi pagi, Rabu (28/11) di himbau agar ikut memperhatikan lingkungan sekitarnya dalam mendirikan perusahan. Himbauan tersebut sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan agar tetap nyaman, sehat dan lestari yang disampaikan oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum pada kegiatan Sosialisasi Ijin Lingkungan yang diselenggarakan di The Sun Hotel Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menyampaikan bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo baik itu industri, pertanian, perikanan maupun perumahan. Menjadi konsekuensi logis yang akan menimbulkan permasalahan-permasalan terhadap keseimbangan lingkungan disekitarnya.

Ia mengatakan bahwa lingkungan hidup yang sehat menjadi syarat mutlak bagi manusia untuk dapat menjalankan aktifitas kehidupan.Untuk itu dalam kesempatan tersebut ia mengajak kepada warga masyarakat maupun para pelaku usaha bersama dengan pemerintah untuk menjaga keseimbangan lingkungan disekitar kita agar tetap nyaman, sehat dan lestari.

“Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai warga masyarakat dan para pelaku usaha bersama-sama dengan pemerintah untuk secara bersama-sama pula menjaga keseimbangan lingkungan disekitar kita agar tetap nyaman, sehat dan lestari,”pintanya.

Dalamkesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengungkapkan bahwa berdasarkan sensus ekonomi tahun 2008, jumlah usaha di Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 169.763 usaha. Terdiri dari 154.940 usaha mikro, 12.311 usaha kecil dan 1.858 usaha menengah serta 654 usaha besar.

Namun dari jumlah tersebut ujarnya tercatat sebanyak 37 perusahan yang memiliki dokumen Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), sedangankan 1300 perusahaan hanya memiliki dokumen UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan - Upaya Pemantauan Lingkungan) serta 750 perusahaan cuma memiliki SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup).

“Ini artinya hanya sekitar 36 % perusahaan yang memiliki dokumen Amdal,UKL-UPL maupun SPPL,”sampainya.

Untuk itu ia menghimbau kepada para pelaku usaha agar memenuhi kewajibannya untuk menyusun dokumen lingkungan dan mengajukan ijin lingkungan kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebelum mendirikan perusahaan. Hal tersebut ujarnya adalah salah satu bentuk keikut pedulian yang dapat ditunjukkan oleh para pelaku usaha dalam upaya pengelolaan lingkungan yang bagus.

“Penyusunan dokumen lingkungan seperti Amdal, UKL-UPL maupun SPPL sebagai kewajiban kelengkapan kegiatan usaha tidak lagi menjadi formalitas semu saja. Akan tetapi menjadi suatu kebutuhan wajib yang harus dipenuhi sehingga nantinya dokumen lingkungan menjadi indikator kinerja dalam upaya-upaya pengelolaan lingkungan hidup di Sidoarjo,”sampainya.

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Erny Setyawati SH mengatakan bahwa sosialisasi ijin lingkungan yang disampaikan kepada para pelaku usaha di Sidoarjo tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang landasan dan pedoman hukum yang terkait dengan ijin lingkungan. Erny Setyawati berharap lewat kegiatan yang akan disampaikan oleh 3 nara sumber dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, UNAIR dan ITS tersebut nantinya masyarakat khususnya pelaku usaha dapat memahami pentingnya pengelolaan lingkungan hidup disekitarnya.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya kepada para pelaku usaha agar terlibat secara aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan. Yaitu dengan memenuhi kewajibannya untuk menyusun dokumen lingkungan, mengajukan ijin lingkungan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang ada dalam dokumen lingkungan dan ijin lingkungan dengan penuh tanggung jawab,”ucapnya.

Selasa, 27 November 2012

Pemkab Sidoarjo Selenggarakan BKT

Sidoarjo.- 36.304 lowongan pekerjaan disediakan oleh perusahaan di Sidoarjo dalam Bursa Kerja Terbuka (BKT) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tahun 2012 ini. Ada 50 perusahaan yang ikut dalam BKT yang tadi pagi, Selasa (27/11) di buka oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum di GOR Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah saat membuka BKT menyampaikan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo terus mengalami penurunan. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) angka pengangguran di tahun 2009 yang mencapai 93.668 turun menjadi 83.603 di tahun 2010. Dan di tahun 2011 turun lagi menjadi 48.444.

“Penurunan pengangguran ini, Sidoarjo termasuk lima besar di Jawa Timur,”ujar H. Saiful Ilah.

Untuk itu Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berharap dengan diadakannya BKT yang saat ini diselenggarakan, angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo bisa terus menurun.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Sidoarjo Sumarbowo mengatakan bahwa tujuan diadakan BKT tersebut adalah untuk menggugah kesadaran pengusaha perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk melaporkannya kepada Dinas Sosial dan Tenaga Sidoarjo untuk dapat di fasilitasinya kepada para pencari kerja. Hal tersebut sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Sidoarjo.

“Kegiatan ini juga untuk memberikan pelayanan informasi kepada para pencari kerja mengenai pasar kerja dan lowongan kerja Antar Kerja Lokal (AKL) , antar kerja antar daerah (AKAD) antar kerja antar Negara (AKAN) yang berdomisili di Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya,”ujarnya.

Sumarbowo juga mengatakan bahwa dari 36.304 lowongan pekerjaan yang disediakan, 31.700 diantaranya merupakan lowongan pekerjaan yang penempatannya berada di kapal kargo, pesiar maupun kapal tongkang atau ikan. Saat ini lanjutnya, para pencari kerja yang sudah mendaftar dalam BKT tahun ini kurang lebih sudah mencapai 3 ribu orang.

Enceng Gondok Penuhi Kali Porong Sidoarjo

PORONG – Musim hujan telah
tiba. Namun kondisi sejumlah sungai
tampaknya masih belum
mendapat perhatian. Meski dikhawatirkan
banjir, kebersihan
sungai saat musim hujan masih
dinomorduakan.
Tidak hanya di sungai di kawasan
kota saja yang masih banyak
tanaman air yang berjubel
di permukaan, namun di Kali Porong
pun juga banyak terlihat tanaman
air, seperti enceng gondok.
Dikhawatirkan banyaknya tanaman
tersebut dapat menyumbat
saluran air meski diameter
kali yang menjadi pembatas
antara Sidoarjo dan Pasuruan
tersebut juga lebar.
Ponimin, salah satu warga
Mindi, mengatakan banyaknya
tanaman air di kali Porong sudah
terjadi sejak musim kemarau. Di
wilayah Porong, hujan memang
belum terlalu lebat. Sehingga arus
sungai di kali Porong pun juga
belum ikut deras. “Namun banyaknya
enceng gondok tidak ada
penanganan,” katanya.
Warga khawatir karena fungsi
dari kali Porong saat ini beragam.
Meski pengaliran lumpur ke kali
Porong masih berhenti, namun
endapan lumpur dari pengaliran
sebelumnya dikhawatirkan masih
mengendap. Hal itu juga bisa
membuat volume air yang melintas
di kali Porong bisa
meninggi.
“Kita juga takut banjir jika
airnya meluap,” tandasnya.
Dia mengungkapkan, hendaknya
pihak yang terkait mengambil
sikap terhadap kondisi kali Porong
saat ini. Selain karena penambahan
volume dari lumpur,
warga juga khawatir jika kekuatan
dari plengsengan sungai tersebut
juga semakin menurun.
“Takutnya saat banjir malah
longsor. Warga sekitar kan juga
takut,” terangnya.

Dugaan Mark Up APBN 2008 Rp 603,54 juta Kades Besuki Sidoarjo

M SIROT (52), tersangka dugaan korupsi
dana APBN 2008 senilai Rp 603,54 juta,
tampaknya masih lama untuk duduk di kursi
pesakitan. Setelah berkas perkaranya
dikembalikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari)
Sidoarjo pada September lalu, kini perkara
dari Kades Desa Besuki tersebut sedang
nyantol di Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Jawa Timur.
Kasatreskim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya
melalui Kanit Tipikor Satreskrim Polres Sidoarjo
Iptu Stevie Arnold Rampengan, mengakui,
saat ini berkas tersangka kades Besuki
memang belum kembali diserahkan ke Kejari
Sidoarjo. Alasannya, berkas tersebut masih
dilengkapi oleh BPKP Jawa Timur. “Hingga saat
ini memang belum selesai,” ujarnya.
Seperti diketahui, tersangka diduga memark
up luas lahan di Ginonjo. Dari per
bidang tanah yang sebenarnya tidak lebih dari
1.334 meter persegi menjadi luas tanah
2.435,667 meter persegi. Ada kelebihan pada
pembayaran tahap pertama sebesar 20 persen
pada tahun 2008 maupun di tahap kedua
sebesar 30 persen pada 2009. Nilai kelebihan
pembayaran yang diterima tersangka kurang
lebih Rp 603,54 juta. Polisi juga telah
memeriksa 9 orang pemilik lahan di Blok
Ginonjo, Desa Besuki, serta memanggil satu
saksi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Sidoarjo.

Jalan Prambon- Bulang Rusak Makan Korban

PROSES peningkatan jalan Prambon-
Bulang, Kecamatan Prambon memakan korban
jiwa. Diduga karena tidak bisa menguasai
motor karena jalan sedang diuruk, Jumilah
warga setempat terlindas truk saat terjatuh.
Menurut Sutadi, salah satu tokoh masyarakat
Gedangrowo, Prambon, kecelakan
tersebut sekitar pukul 17.00, Minggu (25/11).
Pulang dari kerja, Jumilah mengendarai motor
lewat jalan yang masih baru diuruk. Namun
karena jalan saat itu kondisinya tidak rata
dan banyak lubang, korban tidak bisa menjaga
keseimbangan dan terjatuh.
“Dari belakang saat jatuh tersebut tubuh
korban terlindas truk yang lewat hingga
nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, lanjut, bersama
warga sekitar meminta kepada PU Bina
Marga Sidoarjo, untuk meratakan sementara
badan jalan sehingga aman bagi pengguna
jalan. ”Kita berharap pengerjaan jalan segera
rampung,” harapnya.

Polisi Polsek Taman - Sidoarjo Dibegal Perampok

TAMAN – Para penjahat jalanan
di wilayah Sidoarjo kembali
berulah. Tidak hanya warga biasa
saja yang menjadi korban, namun
anggota polisi juga menjadi sasarannya.
Kali ini korbannya Briptu
Edy Firmansyah, anggota polisi
dari Polsek Taman. Edy mengalami
luka parah di bagian kepala
karena dipukul dari belakang saat
mengendarai sepeda motor.
Informasi yang dihimpun Radar
Sidoarjo, Edy melintas di Dusun
Kemendung, Desa Sidodadi, Kecamatan
Taman pada Minggu (25/
11) dini hari sekitar pukul 02.00.
Edy yang mengendarai sepeda
motor Supra X nopol W 2821 ZH
tiba-tiba dari arah belakang dipukul
oleh salah satu pelaku yang
juga sama-nama naik sepeda motor.
Korban yang kaget langsung
tersungkur terlempar dari motor.
“Pelaku dari belakang langsung
menghantam kepala korban,” ujar
sumber Radar Sidoarjo.
Sumber ini menambahkan, Edy
saat mengendarai motor tersebut
sedang bercakap-cakap melalui
handphone. Edy yang bertugas di
bagian Opsnal Polsek Taman tersebut
juga tidak memakai helm.
Akibatnya, saat dikepruk dengan
senjata korban langsung mengalami
luka parah di bagian kepala
bagian belakang.
“Ketika korban tidak berdaya,
motornya korban dibawa pelaku.
Saat itu korban tidak membawa
senpi,” paparnya.
Pada saat kejadian, kondisi di
jalan memang sedang sepi. Namun
akhirnya Edy ditolong oleh
warga serta pengguna jalan yang
melintas beberapa saat kemudian
setelah kejadian. Korban langsung
dilarikan ke RS Siti Khodijah,
Sepanjang, Taman.
Wakil Direktur RS Siti Khodijah
Yusuf Wibisono Sp.P(K) mengakui
pihaknya menerima pasien bernama
Edy Firmansyah Minggu pagi
sekitar pukul 04.00. Saat itu kondisi
pasien sedang mengalami luka
berat di bagian kepala belakang.
“Kita sudah melakukan tindakan
medis kepada pasien,” ujar Yusuf.
Dia mengungkapkan, kondisi
pasien baru membaik sekitar pukul
08.30. Edy sempat masuk
ruang ICU namun kini telah dipindah
ke ruang rawat inap.
“Kondisinya sudah sadar dan semakin
membaik,” ucapnya.
Menurut dia, saat dibawa ke RS
Siti Khodijah, kondisi pasien masih
sadar meski luka parah. Pihak
keluarga yang membawa ke RS
untuk dilakukan perawatan
intensif. “Namun saat ini korban
masih menjalani perawatan di
RS,” kata Yusuf. Pihak RS sendiri
tidak mengizinkan wartawan mengambil
foto korban.
Sementara itu Kapolres Sidoarjo
AKBP Marjuki yang dikonfirmasi
Radar Sidoarjo enggan
berkomentar. “Langsung hubungi
Kapolsek saja,” katanya lewat
SMS. Kapolsek Taman Kompol M
Fathoni juga belum bisa dikonfirmasi.
Saat ditelepon maupun di
SMS pun mantan Kabag Bina
Mitra Polres Sidoarjo tersebut tidak
menjawab.

Bupati Sidoarjo Ikut Tes Darah

KARANG Werda ‘Krisna’ Magersari RW 06
Sarinadi, Sidoarjo, memberikan 250 paket
sambako gratis kepada warga sekitar. Sembako
yang diberikan berupa beras, minyak
goreng, dan mie. Selain itu, juga diadakan
pemeriksaan kesehatan dan obat gratis.
“Ini untuk membantu meringankan beban
masyarakat, sekaligus memperingati satu
tahun Karang Werda ‘Krisna’,” kata Pembina
Karang Werda ‘Krisna’, H Musa’i Satar.
Selain kegiatan ini, kata dia, banyak upaya
yang dilakukan Krisna membantu masyarakat.
“Di antaranya membantu mencarikan solusi
permasalahan desa, seperti melakukan
pembinaan kepada warga yang kurang mampu
tepi ingin berwira usaha,” katanya.
Kegiatan pemberian sembako dan
pengobatan gratis ini sendiri mendapat respon
positif dari masyarakat. Mereka berbondongbondong
ke tempat dilaksanakannya pemberian
sembako dan pelayanan pengobatan.
Bukan hanya warga, Bupati Sidoarjo, H Saiful
Ilah pun menyempatkan diri datang. Bupati
bahkan sempat melakukan check up tekanan
darah dan tes darah.
“Saya berharap pemberian sembako tepat
sasaran, diberikan kepada masyarakat yang
membutuhkan,” kata Saiful Ilah.
Bupati juga mendorong masyarakat ikut
dalam jamsostek. “Itu demi masa depan
masyarakat sendiri. Dari pada uang untuk beli
rokok, sebaiknya dimanfaatkan ikut
jamsostek,” katanya.

Tepergok Tukang Parkir, Maling Dompet Alun-Alun Sidoarjo Dimassa

SIDOARJO – Iwan (26) warga
Babadan, Wiyung Surabaya ditangkap
polisi, kemarin pagi.. Tidak
hanya itu, Iwan sempat dihakimi
massa karena ia ketahuan
hendak mencuri dompet yang diletakkan
di jok motor milik Aries
Setiawan Jatmiko (27), warga
Prasung RT 2/RW 1 Buduran. Motor
tersebut diparkir di Alun-Alun
Sidoarjo.
Iwan yang mengaku hanya mampir
di Alun-Alun sekitar pukul 06.00
tersebut memang sengaja menunggu
di parkiran. Saat itu ternyata
dia melihat Aries yang sedang
parkir di di tempat yang sama.
Ia juga melihat Aries meletakkan
dompetnya di jok motor Honda
Supra nopol N 6389 ZR miliknya.
“Saya lihat ada orang (Aries)
meletakkan dompetnya di jok motor,”
ujarnya.
Melihat ada kesempatan, Iwan
menghampiri motor milik Aries.
Merasa suasananya sudah aman,
dia mencoba menarik jok motor
Supra tersebut. Meski sudah dikunci,
pelaku tetap memaksa
menarik jok.
“Saya tarik, kemudian saya masukkan
tangan saya untuk mengambil
dompet,” aku Iwan.
Namun nasib nahas harus diterimanya.
Saat beraksi, tukang
parkir ternyata mengamati aksi
pencurian tersebut. Petugas tersebut
langsung menangkap Iwan.
Sejumlah bogem mentah pun
menghajar mukanya.
Kapolsek Sidoarjo Kompol Mujiono
mengatakan, pelaku memang
ketahuan saat melakukan
aksi pencurian tersebut. Untungnya,
saat aksi berlangsung
ada tukang parkir yang memergoki.
“Pelaku sempat dihajar
hingga akhirnya anggota kami
mengamankannya,” ungkap Mujiono.
Saat ini, imbuhnya, polisi sedang
melakukan pemeriksaan
lebih lanjut. Sejumlah barang
bukti juga diamankan, di
antaranya dompet korban yang
isinya sejumlah kartu identitas,
hingga beberapa lembar mata
uang asing. “Korban rupanya pengoleksi
mata uang asing. Sedangkan
uang rupiah telah diambil
korban sebelum dia meninggalkan
dompetnya di jok,” kata
Mujiono.
Iwan juga mengaku nekat mengambil
dompet untuk ongkos ke
Mojokerto. Berangkat dari Surabaya
dia menyempatkan berhenti
di Sidoarjo. “Saya ke Mojokerto
ingin menjenguk mertua
saya,” ucap Iwan.

Jaringan Togel via HP Sidoarjo Digulung

SIDOARJO – Polres Sidoarjo
lagi getol-getolnya menangkap pelaku
judi togel. Dalam tiga hari,
empat tersangka pengecer judi
togel diamankan. Diduga keempatnya
merupakan jaringan pengecer
togel yang menyebar dan
menampung sejumlah penombok
togel di kawasan Kota Delta.
Keempat tersangka tersebut
yaitu Suratman (35) warga Desa
Kebonsari RT 3/RW 3 Kecamatan
Candi dan Catur Wintoro (42), Perum
Citra Fajar Golf RT 1/RW 8
Keluarahan Gebang, Sidoarjo.
Dua lainnya yakni Tasmadi (52),
warga RT 3/RW 2 Desa Kejaksen
Kecamatan Tulangan dan Muksin
(40) warga Desa Jimbaran Kulon
RT/RW 1 Kecamatan Wonoayu.
Dari keempat tersangka, polisi
mengamankan barang bukti uang
senilai Rp 1,6 juta, HP, serta
kertas rekapan togel.
Kasatreskim Polres Sidoarjo
AKP Andi Sinjaya mengatakan,
keempat pelaku ditangkap terpisah.
Mereka memiliki jaringan
dan pelanggan masing-masing.
Namun, para tersangka samasama
menyetorkan ke pengepulnya
di Pasuruan.
“Mereka bekerja secara terpisah.
Tidak saling kenal, namun
terorganisir,” kata Andi.
Menurutnya, keempat tersangka
melayani pelanggannya
via SMS. Pesan via HP dari masing-
masing pelanggan lantas
oleh masing-masing tersangka
langsung dimasukkan dalam
rekapan. Setiap nomor yang dipesan
kemudian disetorkan ke pengepulnya.
“Tentu saja pelanggannya juga
telah dikenal oleh tersangka,”
tambah Andi.
Informasi dari warga, polisi
mendapat laporan bahwa keempat
tersangka memang kerap melayani
penombok togel. Dari keterangan
itulah polisi menyanggong
para tersangka. “Mereka tertangkap
basah saat merekap togel di
rumahnya masing-masing,” ungkapnya.
Dari barang bukti uang yang
disita polisi, Suratman memiliki
uang hasil judi togel paling banyak
senilai Rp 635 ribu dari total
Rp 1,6 juta yang diamankan polisi.
“Kita akan terus kembangkan
kasus ini hingga memutus jaringan
togel di Sidoarjo,” pungkasnya.

Bupati Tutup Sidoarjo Festival

SIDOARJO – Even Sidoarjo Festival
yang digelar Kamar Dagang
dan Industri Indonesia (Kadin) Sidoarjo,
kemarin resmi berakhir. Penutupan
dilakukan Bupati Sidoarjo
H Saiful Ilah. Bupati bangga dengan
digelarnya Sidoarjo Festival.
“Saya bangga sebab secara ekonomi
memiliki makna adanya keinginan
untuk melanjutkan dan
mengembangkan usaha guna meningkatkan
perekonomian,” kata
Saiful Ilah.
Selain itu, kegiatan tersebut juga
memiliki makna tersendiri bagi pelaku
UKM dan pemerintah untuk
bersama-sama meningkatkan perekonomian
di Sidoarjo. Menurut
Saiful Ilah, meski dengan even tersebut
menunjukkan keinginan masyarakat
untuk bangkit.
“Ini menunjukkan masyarakat
terus bangkit. Investasi di Sidoarjo
masih menjanjikan,” terangnya.
Mantan Wakil Bupati Sidoarjo
ini pun menambahkan Kota Delta
ini merupakan wilayah yang strategis
sebagai kota penting di kawasan
Gerbang Kertasusila. “Kita
ada jalan, bandara, terminal dan
sebagainya yang bisa dimaksimalkan
untuk perekonomian dan industri,”
ungkapnya.
Bupati berharap Sidoarjo Festival
dapat memotivasi produk UKM
bersaing di tingkat internasional.
“Kalau negara lain bisa, mengapa
kita tidak?,” tegas dia.

Meriah di Pengumuman Lomba Sidoarjo Festival

PENGUMUMAN sejumlah
lomba dalam Sidoarjo
Festival disambut
haru oleh para pemenang.
Dua kelompok siswi Muhammadiyah
2 Sidoarjo
yang bertanding di lomba
bisnis plan, memenangi
juara I dengan meteri Bopakur
(abon kupang kurma)
dan juara II dengan
materi Mapuk Love ‘Manggokrezz
with love’.
“Selamat ya. Selamat…
ndak nyangka ya,
kita,” kata para siswi itu
begitu mendengar pengumuman.
Mereka pun kembali
berpelukan usai menerima
tropi, uang pembinaan
dan sertifikat.
Aksi tak kalah seru ditunjukkan
SMK Negeri 3
Buduran. Mereka yang datang
berombongan sekitar
20 orang itu, serempak tepuk
tangan dan menyanyikan
sebuah lagu kebanggaan
mereka ketika
diumumkan menyabet
juara 2 juga dalam lomba
bisnis plan.
Ketua Kadin Sidoarjo, H.
Imam Sugiri mengatakan
masing-masing pemenang
memiliki potensi. “Potensipotensi
seperti itulah yang
memang ingin digali dari
lomba yang dilaksanakan
dalam Sidoarjo Festival,”
katanya.
Khusus lomba bisnis
plan, hadiah berupa biaya
pembinaan untuk juara I
dan juara II dari Kadin Sidoarjo,
dan Juara III biaya
pembinaan dari Apresindo
Sidoarjo.

Kampanye Hidup Sehat dengan Berpawai

TAMAN – Pengenalan sekaligus
sosialisasi hidup sehat kepada
anak-anak, bisa dilakukan
dengan cara apa saja. Salah satunya
dengan berpawai. Ribuan
orang campuran orang dewasa
dan anak-anak, kemarin mengikuti
pawai memperingati milad
seabad Muhammadiyah dan
milad ke-45 rumah sakit Siti
Khodijah, Sepanjang, Taman.
Pawai ini sebagai bentuk pengenalan
pentingnya menjaga
tubuh dari penyakit sejak dini.
Sejumlah peserta berkesempatan
berkampanye hidup sehat,
mulai dari pesan menjauhi
narkoba hingga penanganan
kesehatan. D iantaranya penanganan
pertama pada kecelakaan
serta sejumlah tindakan
pencegahan untuk penyebaran
penyakit.
Pengurus Cabang Muhammadiyah
Sepanjang, Abdullah
Smith mengatakan pawai diikuti
sekitar 2.500 peserta.
Mereka terdiri dari ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah
di Sepanjang. “Melalui pawai
ini kita ingin masyarakat
mengerti tentang hidup sehat,”
ujarnya.
Dalam pawai ini, peserta tampil
meriah. Ribuan masyarakat
juga memadati sepanjang rute
yang dilewati peserta pawai tersebut.
Layaknya pawai, masingmasing
peserta tampil atraktif
dan menarik. Tidak hanya membawa
spanduk serta umbulumbul
saja yang dibawa, tetapi
ksotum peserta juga bervariasi.
Karena bertemakan kesehatan,
kostum itu pun yang ada
kaitannya dengan dunia kesehatan
pula. Misalnya, peserta
memakai kostum dokter dan
perawat, pecandu narkoba,
korban kecelakaan, tentara
yang terluka akibat perang,
serta orasi-orasi untuk terus
hidup sehat.
Abdullah Smith menambahkan
pawai merupakan salah
satu bentuk kepedulian mereka
pada masyarakat bawah. Di antaranya,
RS Siti Khodijah yang
ikut memberikan pelayanan
warga miskin di Sidoarjo. Melalui
program jamkesmas dan
Jamkesda diharapkan peran RS
Siti Khodijah juga semakin
nyata.
“Kita juga sedang mengembangkan
pelayanan untuk bedah
plastik,” jelasnya.
Setiap peserta pawai dinilai
oleh juri dari panitia. Kriterianya
di antaranya, kekompakan,
tema kesehatan yang diusung
serta kostum yang dipakai.
“Kita berharap setiap aksi yang
dilakukan dapat membawa
pesan moral kepada masyarakat,”
pungkasnya.

VERIFIKASI KPU SIDOARJO : PKPI dan PPRN Terancam Tidak Lolos

DUA partai politik (parpol) terancam
tidak lolos verifikasi keanggotaan.
Dua parpol tersebut adalah
Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI) dan Partai Persatuan
Rakyat Nasional (PPRN).
Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Sidoarjo Bima Ariesdiyanto,
mengatakan kedua partai politik itu
masih harus melakukan perbaikan
keanggotaannya. “Mereka masih
kurang memenuhi syarat keanggotaan
1/1000 jumlah penduduk,” katanya.
Kedua parpol ini diberi kesempatan
untuk melakukan perbaikan datanya.
Perbaikan itu harus dilaksanakan
tanggal 27 November hingga 3
Desember mendatang. “Mereka harus
melakukan perbaikan,” tambahnya. Namun Bima Ariesdiyanto
mengatakan peluang kedua
parpol itu tetap berat. Hanya
saja ia tidak mau berandaiandai.
“Saya kira berat, tetapi
kita tidak bisa memvonisnya.
Biar mereka melakukan
perbaikan dulu sebelum
diputuskan lolos verifikasi
atau tidak,” ujar dia.
Untuk PKPI, kata Bima,
dari sampling, yang tidak
memenuhi syarat 25 persen,
yang memenuhi syarat 30
persen dan sisanya tidak
dapat ditemui. Padahal
anggota sudah melakukan
verifikasi door to door.
“Kurang dari 20 persen saja
tidak lolos. Sedangkan untuk
PPRN, justru tidak ada
komunikasi ke KPU,” jelasnya.
Masih menurut Bima, data
perbaikan keanggotaan
tersebut, akan diverifikasi
kembali pada 4 hingga 17
Desember 2012. Dari sampel
yang ada, akan didatangi lagi
door to door. “Setelah tanggal
itu nasib seluruh partai akan
ditentukan pada pleno tanggal
18 hingga 19 Desember,”
ungkap pria ini.
Ditanya mengenai tiga
partai yang sempat diundang
karena belum memenuhi
syarat keanggotaan, seperti
Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra), Partai
Persatuan Pembangunan
(PPP), Partai Bulan Bintang
(PBB)? “Ketiga pertai itu
sudah dianggap memenuhi
syarat keanggotaan setelah
kami minta mendatangkan
anggotanya. Jadi ketiganya
tidak ada masalah,” katanya.
Dari 14 partai politik, KPU
telah melakukan verifikasi
keanggotaan. Pada tahap awal
verifikasi diketahui hanya ada
lima partai yang perlu
melakukan perbaikan. Di
antaranya Gerindra, PPP,
PBB, PPRN dan PKPI. Sebab
banyak anggotanya yang tidak
dapat ditemui oleh tim
verifikasi. Tanggal 23 dan 24
November 2012, lima partai
pun diundang untuk
melakukan perbaikan dengan
mendatangkan anggotanya.

Khawatir Air Kolam Penampungan Meluber Warga Mindi Potong Pipa

PORONG – Hujan mulai mengguyur
Sidoarjo dan mengancam kawasan
sekitar lumpur. Kondisi
tanggul yang tidak ada aktifitas penguatan
dan tidak ada pula pembuangan
lumpur ke Kali Porong,
membuat elevasi kolam penampungan
dengan bibir tanggul makin
mepet. Saat ini elevasi air kolam
penampungan dengan bibir tanggul
tinggal 129 sentimeter.
Gara-gara takut tanggul jebol dan
terjadi luberan jika kolam penampungan
sudah penuh, warga Desa
Mindi menjebol salah satu pipa
pembuangan air lumpur yang tersumbat.
Hal itu sudah dilakukan
sejak Jumat (23/11) malam. “Sejak
pipa ini dipotong, lumayan volume
air di kolam penampungan sudah
mulai surut,” kata Ahmad, salah
satu warga Desa Mindi.
Menurut dia, dengan penjebolan
itu, dalam waktu seminggu, kondisi
air di kolam penampungan akan
kembali normal. Ia mengatakan
awalnya pipa itu tersebut mengalami
kebocoran. “Awalnya cuma bocor
kecil, namun warga memutuskan
untuk memotong pipa tersebut
sehingga air lumpur bisa keluar,”
terusnya. Namun ia membenarkan
hal ini dilakukan karena warga
khawatir air yang berada di kolam
penampungan tersebut meluap sewaktu-waktu.
Pemotongan pipa ini bisa memicu
perselisihan sesame warga
korban Lumpur. Sebab mereka
ada yang melakukan pemblokiran
tanggul. Menurut Budi,
salah satu korban lumpur, saat
ini polisi dari Polres Sidoarjo
rutin menggelar operasi di sekitar
tanggul. “Mungkin mereka
melakukan antisipasi kalau ada
bentrokan warga,” ujarnya
Di sisi lain, kondisi air di kolam
penampungan lumpur memang
mengkhawatirkan. Jarak
air dengan bibir kolam penampungan
semakin dekat. Humas
Badan Penanggulangan Lumpur
Sidoarjo (BPLS) Hengki Listria
Adie mengatakan salah
satu titik rawan saat ini adalah
di titik 32 yang berada di Mindi.
“Jarak elevasi air yang semula
150 cm saat ini sudah
mencapai 129 cm,” ujarnya.
Hengki menjelaskan jarak tersebut
sudah masik kategori rawan
luberan. “Kalo ada hujan
seharian, pasti akan terjadi luberan
air,” jelasnya.
Ia menjelaskan saat ini kondisi
tanggul masih kokoh. Namun
luberan air yang tidak bisa
dicegah. Ia menerangkan, selain
di titik 32, terdapat 2 titik lagi
yang rawan luberan air, yakni
di titik 33 dan 34. “Kondisi airnya
juga mirip di titik 32 dan
sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Pihak BPLS sendiri belum bisa
bekerja seperti biasa karena
tanggul masih dibloklade warga.
“Namun BPLS bekerja sama
dengan BPPD telah melakukan
sosialisasi ke warga terkait
ancaman luberan air,”
ujarnya.

Senin, 26 November 2012

Aksi Turun Jalan Masyarakat Korban Lumpur Lapindo Desak Ganti Rugi Segera Direalisasikan

 

Masyarakat dari 5 Desa korban lumpur Lapindo menuntut pembayaran ganti rugi yang dijanjikan oleh PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) akan melunasi seluruh ganti rugi akhir tahun ini.

Korlap aksi, Yudo mengatakan (26/11), "Turunnya masyarakat kejalan lantaran melihat selama pembayaran yang dilakukan dengan cara diangsur Rp 5 juta per bulan sejak bulan Agustus 2012 tidak semuanya menerima secara bersamaan, ada yang tepat tiap bulan masuk ke rekening masing-masing. Tapi ada juga yang seharusnya cicilan pembayaran bulang Agustus baru masuk bulan depan," ujarnya.

Dengan kondisi seperti ini, Yudo dan korban lumpur lainnya optimis jika MLJ tak akan mampu menyelesaikan dan melunasi uang ganti rugi. Pihaknya juga menganggap MLJ selama ini hanya mengobral janji.

Renovasi Kolam Renang GOR Sidoarjo, Tak Diberi Tahu, Bupati Berang

BUPATI Sidoarjo, H Saiful Ilah,
melakukan inspeksi mendadak (sidak)
ke Kolam renang Gor Delta.
Orang nomor satu di kabupaten tersebut,
tampak terkejut begitu melihat
sisi bangunan tempat olah raga
tersebut dalam keadaan terbongkar.
“Lho...apa itu. Apa yang dibongkar
kok saya tidak diberi tahu,” kata
Bupati Saiful Ilah.
Bersama Saiful Ilah, adalah ketua
DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno.
Komandan Kodim 0816 Letkol
Arh Achmat Miftahudin, dan Kapolres
Sidoarjo, AKBP Marjuki. Mereka,
baru saja keluar dari Gedung GOR
Basket, usai membuka acara pekar
olah raga kabupaten (Porkab) 2012.
“Siapa pimpinan proyeknya. Mana
ini. Kok saya tidak dilapori. Ada
apa ini,” katanya. Tentu itu membuat
tiga pimpinan di instansi masing-
masing yang mendampinginya
ikut terkejut.
Dinding bangunan GOR Kolam renang
memang dijebol. Diurug untuk
jalan naiknya backhoe. Dan ketika
sidak dilakukan, alat berat tersebut
sedang tidak digunakan, atau tidak
terlihat aktivitas. Sebagian kolam
renang, telah diurug dengan sirtu.
“Ini perbaikan, Pak. Ini proyeknya
PU Cipta Karya, Pak. Kami hanya
ketempatan saja,” kata Achmad
Burhan, Kepala UPT Gor Delta.
Dimintai tanggapan atas proyek
tersebut, Bupati mengaku masih
akan mengecek. “Kita lihat saja
nanti bagaimana itu karena ini masih
dalam proses. Tapi tulis saja
besar-besar. Perbaikan kolam renang,
Bupati tidak diberitahu.”
Di sisi lain, Achmad Burhan menambahkan,
renovasi oleh PU Cipta
Karya ini harusnya dimulai Juli
2012. Tetapi baru dilaksanakan
November. “Ndak tahu selesai sampai
kapan. Kalau begini otomatis sekitar
satu tahun kami tutup,” katanya.
Renovasi kolam renang ini, kata
Burhan akan menutup fasilitas loncat
indah. Towernya akan di robohkan.
Kedalaman kolam 4,5 meter
menjadi 1,3 meter. “Dibagian tengah
2,20 meter bisa untuk polo air.”

Hidupi Dua Istri, Warga Krembung ini Nekat Mencuri

SUWARNO alias Gino (44) warga
Desa Rejeni RT 7 RW 4 Kecamatan
Krembung, ditahan di Mapolsek
Krembung. Buruh pabrik krupuk
tersebut diduga mencuri empat
karung gabah Efendi Wijaya (27)
tetangga sendiri.
Pencurian tersebut terjadi Senin
(19/11) sekitar pukul 02.00. “Kami
sempat kesulitan mencari pelaku,
tetapi akhirnya kami tangkap di
Wonoayu pagi tadi sekitar pukul
04.00,” kata Kapolsek Krembung AKP
Ilham Purwo Utomo. Gabah yang
diambil tersangka berada di areal
persawahan, karena baru saja panen.
Suwarno mengaku mencuri untuk
menghidupi dua istri dan anaknya. Selain
beraksi di Krembung, pernah melakukan
pencurian di Desa Wates, Mojoruntut,
dan Desa Keret Krembung serta di
daerah Gedangan Sidoarjo.

Dari Sidoarjo Festival : Adu Business Plan

SALAH satu lomba yang digelar
untuk memeriahkan Sidoarjo
Festival, adalah business
plan (rencana bisnis). Kegiatan
yang dilaksanakan Sabtu (24/11)
tersebut, diikuti tak kurang 25
peserta baik untuk kelompok
SMA maupun Perguruan Tinggi.
Masing-masing peserta dituntut
kemampuannya menuangkan ide
bisnisnya. Kemudian merencanakannya.
Sekaligus mempresentasikan
dihadapan juri dan peserta
yang lain. “Dengan asumsi modal
Rp 10 juta, bagaimana peserta bisa
membuat rencana bisnis. Apapun
jenis bisnisnya, diserahkan kepada
para peserta,” kata Ketua Kadin
Sidoarjo, Imam Sugiri.
Dari 25 peserta yang hadir, kebanyakan
memiliki ide orisinal,
dan variatif. Mulai dari bisnis kuliner,
pembuatan pupuk organik,
pembuatan pakan ternak organik,
obat-obatan herbal.
Meski para peserta terlihat masih
muda, tetapi terlihat memiliki
kemampuan untuk presentasi.
Menjawab pertanyaan yang diajukan
dari juri maupun peserta
lain, dan menanggapi tanggapan
yang muncul. Para peserta akan
dinilai masing-masing memperebutkan
juara I dan II. Mereka,
berhak atas uang tunai sebagai
bentuk pembinaan dari Kadin Sidoarjo,
selaku penyelenggara Sidoarjo
Festival.

Sidoarjo Festival, Perlu Dilaksanakan Secara Rutin

HELAT Sidoarjo Festival
yang diselenggarakan untuk
menggairahkan UKM di Kota
Delta, hari ini (Minggu, 25/
11) akan berakhir. Kegiatan
yang dipandegani Kamar
Dagang dan Industri (Kadin)
Sidoarjo, telah memberikan
manfaat kepada usaha kecil,
di tengah persaingan pasar
yang semakin ketat.
Ketua Kadin, H Imam Sugiri
mengatakan, beberapa
UKM telah merasakan manfaat
dari penyelenggaraan
tersebut. Bahkan, sangat luar
biasa. “Pak Amari, seorang
perajin sayangan yang
sempat di ekspose di Radar
Sidoarjo, telah mendapatkan
manfaat karena banyak pesanan
yang datang. Baik
dari daerah sekitar maupun
luar pulau,” katanya.
Pelaksanaan Sidoarjo Festival
di Sitos, katanya memang
sedikit berpengaruh
terhadap jumlah pengunjung.
Masalahnya, tempat perbelanjaan
tersebut masih sangat
baru, sehingga ada pula
peserta yang tidak buka stand
sesuai dengan jadwal. “Mereka
cenderung buka pada sore
hari. Ini tadi juga ada yang
mencari kuliner tetapi karena
tutup, sehingga pengunjung
pulang,” katanya.
Imam Sugiri berharap, Sidoarjo
Festival dapat diselenggarakan
secara rutin.
Kalau bisa, setiap tahun,
dengan dukungan semua pihak,
termasuk pemerintah
dan pengusaha.
Disisi lain, respon masyarakat
terhadap pelaksanaan
seminar, dan work shop
yang dilaksanakan selama
sepekan, mendapat antusiasme
masyarakat. Khususnya
pelajar, mereka datang
antara 400 hingga 750
orang. “Ini sangat positif karena
kita bisa menyebarkan
virus kewirausahaan. Mudah-
mudahan ini juga bisa
ditindaklanjuti oleh lembaga-
lembaga seperti sekolah
dan sebagainya.”
Kadin juga membuka diri
dengan lembaga-lembaga
pendidikan untuk merangsang
tumbuhnya jiwa kewirausahaan
bagi anak didiknya.
“Kadin terbuka untuk
itu, karena itu salah satu bentuk
usaha menyebarkan virus
yang positif agar dunia usaha
semakin tumbuh kembang.”
Menurut Giri, komunitas
budaya yang juga difasilitasi
di dalam Sidoarjo Festival
telah menunjukkan potensi
yang luar biasa. Tidak kalah
bagus dengan daerah lainnya.
“Harusnya mereka memang
di fasilitasi agar potensi
budaya itu tumbuh
kembang, yang secara otomatif
juga akan mengembangkan
perekonomian.”
Seiring berakhirya Sidoarjo
Festival, akan diumumkan
dan diberikan hadiah kepada
para peserta lomba yang
diselenggaran selama kegiatan
berlangsung. Diantaranya
lomba mewarna, pildacil,
bisnis plan, dan kuliner.
Pemberian hadiah akan
dilakukan Bupati Sidoarjo, H
Saiful Ilah. Sekaligus yang
akan menutup secara resmi
Sidoarjo Festival yang dibuka
17 November 2012 lalu.

PEKAN Olahraga Kabupaten (Porkab) Sidoarjo 2012

PEKAN Olahraga Kabupaten
(Porkab) Sidoarjo 2012
yang akan berlangsung 24
hingga 30 November, resmi
dibuka. Ini untuk mencari bibit
atlet Kota Delta, menghadapi
persiapan Porprov
2013 maupun PON 2016.
Bupati Sidoarjo H Saiful
Ilah mengatakan bahwa Kota
Delta memiliki banyak atlet
muda berbakat. Kemampuan
mereka harus digali
melalui event-event olahraga
seperti itu. “Sidoarjo ini
punya banyak atlet. Maka
harus digali, untuk diikutkan
dalam Porprov tahun depan
dan PON yang akan
berlangsung beberapa tahu
lagi, tetapi persiapan ini penting,”
katanya.
Ketua Pelaksana Porkab
2012, John A Cristiaan mengatakan,
ada 28 cabang
olahraga yang akan dipertandingkan,
selain tinju dan silat.
Ini karena kepengurusan
dua cabor tersebut masih ada
persoalan administrasi. “Kita
juga melibatkan penyandang
cacat dalam event ini karena
mereka juga harus diperhatikan,”
katanya.
Christian yang juga Wakil
Ketua Umum II Koni Sidoarjo
ini mengatakan bahwa kegiatan
Porkab IV ini diikuti
3.350 peserta. Seluruhnya
adalah putra daerah. “Kita sudah
verifikasi bahwa peserta
lomba seluruhnya warga Sidoarjo.
Sebab, kita ingin mencari
bibit-bibit atlet berbakat.
Ini seiring dengan tekad bupati
Sidoarjo untuk menunjukkan
bahwa Sidoarjo ini kota atlet,”
pungkasnya.

Minggu, 25 November 2012

Sidoarjo Bersih Hijau Semakin Sehat 2012, Lombakan Lima Kategori

Program Kebersihan
Sidoarjo Bersih Hijau
(SBH) Semakin Sehat 2012,
kerjasama Radar Sidoarjo dan
Pemkab Sidoarjo didukung Honda,
kemarin memasuki tahap
technical meeting. Dalam acara
ini, hadir 18 perwakilan dari
masing-masing kecamatan sekaligus
peserta lomba program
tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP) Sidoarjo, M
Syafiq mengungkapkan keinginannya
melalui program SBH Semakin Sehat 2012 ini bisa
memberikan sumbangsih kepada
Kabupaten Kota Delta.
“Kegiatan ini dalam rangka
mensukseskan Sidoarjo agar
semakin maju. Selain itu agar
Sidoarjo bisa semakin banyak
mendapat penghargaan dalam
bidang kebersihan lingkungan,”
katanya.
Kebersihan yang dilombahan,
kata Syafiq ada berbagai kategori.
Di antaranya lomba kebersihan
lingkungan, sekolah hijau
dan sehat, lomba kali bersih,
rumah sehat, serta pos kamling
Honda.
Wakil Direktur Radar Surabaya,
Lilik Widyantoro, mengatakan
satu peserta harus
mengikuti seluruh kategori yang
dilombakan. Sebagai stimulus,
diberikan uang Rp 1,5 juta
untuk masing-masing peserta.
“Masing-masing juga harus
mengikutkan satu kader lingkungan
dan pembina lingkungan,
dalam hal ini kepala desa atau
lurah untuk dilombakan juga
guna mendapatkan penghargaan
khusus,” papar Lilik.
Penilaian lomba SBH Semakin
Sehat 2012, akan dimulai
minggu kedua Desember mendatang.
Peserta pemenang dan
penerimaan hadiah akan dilakukan
bersamaan dengan HUT
Sidoarjo tahun 2013.
Lilik juga menuturkan, dalam
pelaksanaan SBH Semakin Sehat
2012, terbuka kesempatan masyarakat
untuk ‘Jepret foto’.
Temanya tentang kebersihan
lingkungan. “Siapa yang menemukan
pembuang sambah dan
dapat mengabadikannya dengan
kamera, akan mendapatkan hadiah
uang dari Radar Surabaya.
Tentunya bagi foto yang dimuat
dan telah melalui proses keredaksian,”
imbuhnya.

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.