Apindo Jatim menghimbau semua pihak bersabar dan bisa menahan diri
menyikapi penetapan UMK 2013. Apindo merasa perlu mnyampaikan pesan ini
mengingat gejolak dan penyampaian pendapat terkait UMK sudah mulai
menjurus ke hal negatif.
Koordinator Bidang
Pengupahan Apindo Jatim, Johnson M Simanjutak menyatakan, proses
pembahasan UMK memiliki aturan dan tahapan tersendiri. Selama proses itu
masih berlangsung diharapkan semua pihak bisa menahan diri.
Apindo
menyayangkan cara-cara penyampaian pendapat dan demo terkait UMK yang
tidak simpatik dan menjurus anarki. Perilaku anarkis dikhawatirkan akan
mengganggu iklim industri dan investasi di Jatim.
"Kemarin
di Sidoarjo sampai ada pemukulan ekspatriat dan peserta demo masuk ke
lokasi produksi dengan bersepeda motor, itu sikap apa? Mau dibuat
seperti apa aksi-aksi dengan cara-cara itu?" ujar Johnson, di kantor
Apindo, Rabu (24/10/2012).
Ia khawatir kondisi
aksi demo yang anarkis akan menjadi tren dan diiukti oleh peserta aksi
demo lain di beberapa daerah. Jika hal itu terjadi maka investasi di
Jatim akan mendapat cap negatif, dan akan mengganggu investasi.
Johnson
menyebut, Apindo Jatim sudah menerima banyak keluhan dari pengusaha
Sidoarjo. Apindo Sidoarjo juga telah melayangkan surat ke Polres
Sidoarjo untuk meminta perlindungan hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar