Sofie Meilany, warga Perumahan Taman Anggun Sejahtera (TAS) 3 Blok
K2/18, yang kemarin pagi hilang diduga diculik akhirnya ditemukan.
Tetapi perempuan 28 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa. Sofie diduga
menjadi korban pembunuhan.
Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, Jumat (2/11/2012), jenazah Sofie ditemukan warga di pinggir jalan raya di dekat kebun tebu di Desa Kebaron, Tulangan. Sofie diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Indikasinya, sekujur tubuhnya penuh luka dan wajah Sofie lebam hingga tidak bisa dikenali. Indikasi lain, saat ditemukan, kepala Sofie masih terbungkus plastik. Diduga Sofie dianiaya sebelum akhirnya jalan pernafasannya ditutup dengan membungkus kepalanya dengan plastik. Sofie ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap namun badannya terlilit sarung.
Baik polisi dan warga tidak mengenali identitas jenazah saat pertama kali ditemukan karena wajahnya yang kurang jelas akibat lebam. Kepastian jika itu adalah jenazah Sofie diketahui saat Arif Wicaksana, suami Sofie, datang ke kamar mayat RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
"Suaminya mengenali jika itu nenazah istrinya dari ciri khususnya yakni jari kaki kiri tengah yang lebih panjang,"kata salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya kepada detiksurabaya.com di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
Sementara itu, polisi juga membenarkan jika mayat yang ditemukan warga di Desa Kebaron, Tulangan adalah mayat Sofie. Apakah Sofie dipastikan menjadi korban pembunuhan, polisi masih menyelidikinya.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil otopsi," kata Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Andy Sinjaya.
Sebelumnya, Sofie Meilany, warga perumahan Taman Anggun Sejahtera 3 Blok K2/18, Desa Kepuh Kemiri Kecamatan Tulangan dilaporkan hilang Kamis (1/11/2012) pagi. Suami Sofie, Arif Wicaksana, sudah melaporkan hilangnya istrinya ke Polsek Tulangan. Mendapat laporan itu, polisi segera melakukan olah TKP.
Polsek Tulangan melakukan olah TKP pada mobil Toyota Avanza nopol W 1712 PT milik suami Sofie, Arif Wicaksana. Pasalnya, salah seorang warga sekitar, Ny. Wahyu, sempat melihat sebuah mobil berhenti di depan rumah Sofie. Ny. Wahyu yang tidak melihay plat nomor mobil itu mengira jika mobil tersebut adalah mobil Arif karena karena bentuknya yang sama. Tetapi Ny. Wahyu melihat jika yang membawa mobil itu bukan Arif. Setelah berhenti sebentar, mobil itu pergi lagi.
Setelah mobil melaju, ada sebuah mobil dan motor yang mengikutinya. Laju kedua kendaraan itu kencang dan sepertinya hendak mengejar mobil yang dikuntitnya. Saking kencangnya, mobil itu nyaris menabrak pelajar yang hendak masuk sekolah.
Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, Jumat (2/11/2012), jenazah Sofie ditemukan warga di pinggir jalan raya di dekat kebun tebu di Desa Kebaron, Tulangan. Sofie diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Indikasinya, sekujur tubuhnya penuh luka dan wajah Sofie lebam hingga tidak bisa dikenali. Indikasi lain, saat ditemukan, kepala Sofie masih terbungkus plastik. Diduga Sofie dianiaya sebelum akhirnya jalan pernafasannya ditutup dengan membungkus kepalanya dengan plastik. Sofie ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap namun badannya terlilit sarung.
Baik polisi dan warga tidak mengenali identitas jenazah saat pertama kali ditemukan karena wajahnya yang kurang jelas akibat lebam. Kepastian jika itu adalah jenazah Sofie diketahui saat Arif Wicaksana, suami Sofie, datang ke kamar mayat RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
"Suaminya mengenali jika itu nenazah istrinya dari ciri khususnya yakni jari kaki kiri tengah yang lebih panjang,"kata salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya kepada detiksurabaya.com di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
Sementara itu, polisi juga membenarkan jika mayat yang ditemukan warga di Desa Kebaron, Tulangan adalah mayat Sofie. Apakah Sofie dipastikan menjadi korban pembunuhan, polisi masih menyelidikinya.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil otopsi," kata Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Andy Sinjaya.
Sebelumnya, Sofie Meilany, warga perumahan Taman Anggun Sejahtera 3 Blok K2/18, Desa Kepuh Kemiri Kecamatan Tulangan dilaporkan hilang Kamis (1/11/2012) pagi. Suami Sofie, Arif Wicaksana, sudah melaporkan hilangnya istrinya ke Polsek Tulangan. Mendapat laporan itu, polisi segera melakukan olah TKP.
Polsek Tulangan melakukan olah TKP pada mobil Toyota Avanza nopol W 1712 PT milik suami Sofie, Arif Wicaksana. Pasalnya, salah seorang warga sekitar, Ny. Wahyu, sempat melihat sebuah mobil berhenti di depan rumah Sofie. Ny. Wahyu yang tidak melihay plat nomor mobil itu mengira jika mobil tersebut adalah mobil Arif karena karena bentuknya yang sama. Tetapi Ny. Wahyu melihat jika yang membawa mobil itu bukan Arif. Setelah berhenti sebentar, mobil itu pergi lagi.
Setelah mobil melaju, ada sebuah mobil dan motor yang mengikutinya. Laju kedua kendaraan itu kencang dan sepertinya hendak mengejar mobil yang dikuntitnya. Saking kencangnya, mobil itu nyaris menabrak pelajar yang hendak masuk sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar