SIDOARJO – Salah satu
persoalan yang hampir terjadi di semua kota adalah penataan Pedagang
Kaki Lima (PKL). Pemkab Sidoarjo berencana membangun sentra PKL sebagai
salah satu solusi persoalan ini.
Tahun ini, sentra PKL itu akan dibangun
di Jl Gajah Mada. Lahan yang dipilih untuk pembangunan tersebut adalah
eks TK Dharmawanita, MTs Negeri, dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri seluas
2000 meter persegi di jalan yang sama.
Sekarang ini, beberapa infrastruktur
telah disiapkan seperti taman, saluran pembuangan, toilet, dan pos
penjagaan. “Lahan bekas sekolah itu sudah lama kosong.
Rencananya akan dibuat sentra PKL,”
ungkap Kepala Bidang Tata Bangunan, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang,
Kabupaten Sidoarjo, Ir Yudhi Kartikawan MT. Konsep yang diusung adalah
menata PKL yang ada di kawasan itu.
Rencananya, setelah sentra PKL selesai dibangun, para PKL di kawasan Jl Gajahmada akan dipindahkan atau direlokasi.
Hal tersebut bertujuan agar Jl Gajah
Mada yang berstatus arteri primer bisa lebih lengang, bebas dari PKL.
“Rencananya dua lantai. Yang bawah untuk kuliner dan yang atas
non-kuliner. Tetapi itu masih kami kaji lebih jauh. Jangan sampai meski
berada di lokasi yang strategis, tetapi justru tidak ada peminatnya,”
papar Yudhi.
Saat ini lahan eks sekolahan itu masih tertutup. Maksudnya, hanya ada pintu yang cukup untuk satu mobil.
Nantinya pagar akan dibuka sehingga
tampak luas. “Lokasinya memang strategis. Karena itu pagar yang ada juga
akan dibongkar sekalian, ”terus Yudhi. Ditanya lahan parkir, pejabat
ini menjelaskan hal itu masih dalam pembahasan dengan dinas terkait,
seperti Dinas Perhubungan dan Dinas PU Bina Marga.
“Rencana ini memang belum 100 persen
tuntas, masih banyak yang harus dibahas, misalnya tentang penataan
kawasan sekitar itu,” tambah dia.
Dalam pembahasan itu, lanjutnya, juga
masih membicarakan siapa yang nantinya akan mengelola sentra PKL.
“Apakah pihak ketiga atau bagaimana, apa keuntungan dan kekurangannya,
masih terus dikaji,” katanya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar