Kamu sudah rajin berolahraga di gym, pola makan pun sudah diatur
sedemikian rupa agar kalori tetap seimbang. Tapi masih saja belum
mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, atau berat badan tetap berlebih.
Apa yang salah? Bisa jadi, cara kamu berolahraga yang kurang tepat. Dikutip dari The Nest, ada tiga kesalahan paling umum dalam fitnes yang justru membuat kamu bertambah gemuk.
1. Olahraga di Pagi Hari Tanpa Sarapan
Kamu pergi ke gym di pagi hari tanpa sarapan terlebih dulu, dengan harapan membakar kalori lebih banyak. Cara ini jelas salah. Olahraga sebelum makan justru membuat perut terasa lebih lapar dan menyebabkan kamu menyantap makanan lebih banyak setelahnya. Akibatnya, bukan kalori yang terbakar tapi justru lemak yang semakin menumpuk.
Menurut penelitian, sebenarnya tidak masalah kamu berolahraga di pagi, siang atau sore hari. Ada orang yang lebih suka olahraga di pagi hari, tapi ada juga yang lebih nyaman latihan saat sore setelah pulang kantor. Kunci dari fitnes adalah konsistensi, jadi manfaatnya untuk kebugaran dan kesehatan tubuh akan didapat secara maksimal asalkan kamu disiplin dalam waktu fitnes. Jika kamu terbiasa fitnes di sore hari, terus tetapkan seperti itu.
Pastikan juga perut kamu sudah terisi 30 menit sebelum berolahraga, minimal konsumsi pisang atau apel. Tubuh kamu ibarat sebuah mobil, perlu bahan bakar agar bisa berlari secara efisien. Jika perut kosong, tubuh pun tidak bisa bekerja maksimal untuk membakar kalori.
2. Menghabiskan Lebih dari 2 Jam di Gym
Demi mendapat hasil maksimal dalam pembakaran kalori, kamu menghabiskan waktu dua hingga tiga jam di gym. Fitnes untuk membakar kalori dan mendapat bentuk tubuh ideal bukan tergantung pada berapa lama kamu berolahraga, tapi seberapa keras kamu latihan. Kamu boleh saja hanya berolahraga sebentar di gym, tapi pastikan latihan yang kamu lakukan berkualitas. Kamu bisa dengan mudah membakar kalori dalam waktu 30 menit, dengan meningkatkan intensitas latihan.
Latihan dengan fokus dan intensitas tinggi selama 20 menit akan lebih efektif dibandingkan latihan yang minim gerak selama satu jam. Ditambah lagi, dengan latihan berintensitas tinggi, tubuh kamu akan terus membakar kalori beberapa jam setelah sesi latihan selesai.
3. Melakukan Gerakan Olahraga yang Sama
Jika kamu melakukan gerakan olahraga yang sama dalam periode terlalu lama, tubuh akan beradaptasi dengan gerakan tersebut. Akibatnya, latihan tersebut tidak lagi memberi hasil maksimal pada tubuh kamu dibandingkan saat awal-awal latihan dulu. Gerakan-gerakan olahraga yang dilakukan di tempat fitnes biasanya hanya bermanfaat dalam jangka pendek.
Misalnya saja, latihan angkat beban berguna membentuk otot lengan dan dada. Jika lengan dan dada telah terbentuk sempurna, maka latihan angkat beban tersebut sebaiknya tidak kamu lakukan lagi.
Untuk mendapat hasil lebih maksimal dari olahraga, adalah dengan memberi ‘tantangan baru’ bagi tubuh untuk mencoba jenis latihan yang berbeda-beda. Ganti gerakan secara konstan, minimal dua minggu sekali. Perubahan tidak perlu terlalu besar. Misalnya, ganti dumbbell squat dengan barbell squat, atau dumbbell ditukar dengan kettlebell.
Apa yang salah? Bisa jadi, cara kamu berolahraga yang kurang tepat. Dikutip dari The Nest, ada tiga kesalahan paling umum dalam fitnes yang justru membuat kamu bertambah gemuk.
1. Olahraga di Pagi Hari Tanpa Sarapan
Kamu pergi ke gym di pagi hari tanpa sarapan terlebih dulu, dengan harapan membakar kalori lebih banyak. Cara ini jelas salah. Olahraga sebelum makan justru membuat perut terasa lebih lapar dan menyebabkan kamu menyantap makanan lebih banyak setelahnya. Akibatnya, bukan kalori yang terbakar tapi justru lemak yang semakin menumpuk.
Menurut penelitian, sebenarnya tidak masalah kamu berolahraga di pagi, siang atau sore hari. Ada orang yang lebih suka olahraga di pagi hari, tapi ada juga yang lebih nyaman latihan saat sore setelah pulang kantor. Kunci dari fitnes adalah konsistensi, jadi manfaatnya untuk kebugaran dan kesehatan tubuh akan didapat secara maksimal asalkan kamu disiplin dalam waktu fitnes. Jika kamu terbiasa fitnes di sore hari, terus tetapkan seperti itu.
Pastikan juga perut kamu sudah terisi 30 menit sebelum berolahraga, minimal konsumsi pisang atau apel. Tubuh kamu ibarat sebuah mobil, perlu bahan bakar agar bisa berlari secara efisien. Jika perut kosong, tubuh pun tidak bisa bekerja maksimal untuk membakar kalori.
2. Menghabiskan Lebih dari 2 Jam di Gym
Demi mendapat hasil maksimal dalam pembakaran kalori, kamu menghabiskan waktu dua hingga tiga jam di gym. Fitnes untuk membakar kalori dan mendapat bentuk tubuh ideal bukan tergantung pada berapa lama kamu berolahraga, tapi seberapa keras kamu latihan. Kamu boleh saja hanya berolahraga sebentar di gym, tapi pastikan latihan yang kamu lakukan berkualitas. Kamu bisa dengan mudah membakar kalori dalam waktu 30 menit, dengan meningkatkan intensitas latihan.
Latihan dengan fokus dan intensitas tinggi selama 20 menit akan lebih efektif dibandingkan latihan yang minim gerak selama satu jam. Ditambah lagi, dengan latihan berintensitas tinggi, tubuh kamu akan terus membakar kalori beberapa jam setelah sesi latihan selesai.
3. Melakukan Gerakan Olahraga yang Sama
Jika kamu melakukan gerakan olahraga yang sama dalam periode terlalu lama, tubuh akan beradaptasi dengan gerakan tersebut. Akibatnya, latihan tersebut tidak lagi memberi hasil maksimal pada tubuh kamu dibandingkan saat awal-awal latihan dulu. Gerakan-gerakan olahraga yang dilakukan di tempat fitnes biasanya hanya bermanfaat dalam jangka pendek.
Misalnya saja, latihan angkat beban berguna membentuk otot lengan dan dada. Jika lengan dan dada telah terbentuk sempurna, maka latihan angkat beban tersebut sebaiknya tidak kamu lakukan lagi.
Untuk mendapat hasil lebih maksimal dari olahraga, adalah dengan memberi ‘tantangan baru’ bagi tubuh untuk mencoba jenis latihan yang berbeda-beda. Ganti gerakan secara konstan, minimal dua minggu sekali. Perubahan tidak perlu terlalu besar. Misalnya, ganti dumbbell squat dengan barbell squat, atau dumbbell ditukar dengan kettlebell.
0 comments:
Posting Komentar