Aksi ke turun jalan menolak rencana kenaikan BBM, akan dilakukan ribuan
kader PDI Perjuangan Sidoarjo. Para pendukung setia banteng moncong
putih itu akan menggelar cap jempol darah.
Dikatakan Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo, Taufik Hidayat Triyudhono, massa yang bergerak akan datang dari arah barat, Wonoayu, Krian, Prambon dan sekitarnya, kemudian dari Candi, Porong, Sidoarjo dan sekitarnya. Demikian pula kader PDIP dari utara, seperti Waru, Gedangan. "Mereka akan berkumpul dan menuju ke gedung DPRD Sidoarjo. Demo ini intruksi dari DPP PDIP Jakarta," ucapnya Senin (26/3/2012).
Pria yang juga ketua Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo menandaskan, dalam aksi demo itu pihaknya sudah mengantisipasi keamanan. Karena dikhawatirkan akan ada penyusup yang memprovokasi massa untuk bertindak anarkhis.
Massa dari beberapa kawasan akan menggunakan truk dan kendaraan lainnya menuju alun-alun Sidoarjo. "Kita sudah menyiapkan kain putih untuk cap jempol darah dan tanda tangan menolak kenaikan BBM," imbuh Wijono, anggota Fraksi PDIP Sidoarjo lainnya.
Sementara itu, untuk mengamankan aksi demo penolakan terhadap kenaikan harga BBM, Polres Sidoarjo juga sudah siaga. Bahkan, untuk mengamankan demo dari beberapa elemen masyarakat, akan dikerahkan sebanyak 1600 personil yang ditempat di titik vital. "Kita berharap agar demo berjalan lancar dan tidak anarkhis," harap Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki. [isa/kun]
Dikatakan Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo, Taufik Hidayat Triyudhono, massa yang bergerak akan datang dari arah barat, Wonoayu, Krian, Prambon dan sekitarnya, kemudian dari Candi, Porong, Sidoarjo dan sekitarnya. Demikian pula kader PDIP dari utara, seperti Waru, Gedangan. "Mereka akan berkumpul dan menuju ke gedung DPRD Sidoarjo. Demo ini intruksi dari DPP PDIP Jakarta," ucapnya Senin (26/3/2012).
Pria yang juga ketua Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo menandaskan, dalam aksi demo itu pihaknya sudah mengantisipasi keamanan. Karena dikhawatirkan akan ada penyusup yang memprovokasi massa untuk bertindak anarkhis.
Massa dari beberapa kawasan akan menggunakan truk dan kendaraan lainnya menuju alun-alun Sidoarjo. "Kita sudah menyiapkan kain putih untuk cap jempol darah dan tanda tangan menolak kenaikan BBM," imbuh Wijono, anggota Fraksi PDIP Sidoarjo lainnya.
Sementara itu, untuk mengamankan aksi demo penolakan terhadap kenaikan harga BBM, Polres Sidoarjo juga sudah siaga. Bahkan, untuk mengamankan demo dari beberapa elemen masyarakat, akan dikerahkan sebanyak 1600 personil yang ditempat di titik vital. "Kita berharap agar demo berjalan lancar dan tidak anarkhis," harap Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki. [isa/kun]
0 comments:
Posting Komentar