Peringatan HUT Korps Pegawai Negeri
Republik Indonesia (Korpri) di pendapa Kabupaten Sidoarjo kemarin
(29/11) berlangsung seru dan penuh gergeran.
Betapa tidak, acara itu dikemas unik.
Mulai fashion show para pejabat hingga pentas ala Opera Van Java (OVJ).
Ada belasan pejabat yang menjadi model dadakan.
Sambil mengenakan topeng berwajah
sejumlah artis ibu ko ta dengan balutan batik Sidoarjo, me reka beraksi
layaknya model profesional.
Ada topeng dengan wajah Afgan, Aziz
Gagap OVJ, Anang Hermansyah, Irfan Hakim, Saiful Jamil, Parto, Syahrini,
dan beberapa wajah lain. Penampilan Camat Taman Bahrul Amig, misalnya.
Dengan bangga, sambil membanyol, dia
memamerkan topengnya. ”Bagaimana, saya mirip Anjasmara kan?” ucapnya.
Begitu juga penampilan kocak para pejabat di lingkungan pemkab lainnya.
Sontak, aksi mereka di panggung membuat
para pengunjung terpingkal-pingkal. Tampak di antaranya Wabup M.G. Hadi
Sutjipto dan beberapa petinggi pemkab lain.
Menurut Amig, acara itu diadakan sebagai
bentuk partisipasi dalam HUT Korpri. Jikabiasanya camat hanya bisa
duduk dan melihat penampilan di panggung, kini mereka langsung
berpartisipasi. ”Biar kami yang tampil dan dilihat orang,” katanya.
Tak hanya aksi para camat. Bebeberapa
SKPD juga tidak ingin ketinggalan. Misalnya, aksi ala OVJ para pegawai
di lingkungan sekretariat daerah Sidoarjo.Kepala Bagian Umum Yusuf
Isnayanto bahkan turun langsung menjadi dalang dalam acara tersebut.
Dalam opera itu, mereka menampilkan
cerita tentang Sarip Tambak Oso. Dandanan para pemeran dalam Opera Van
Sidoarjo itu juga menaik. Beberapa staf bagian perekonomian berdandan
ala sinden.
Ada juga staf laki-laki yang ber pakaian
ala Ibu Sarip. Tanpa menghilangkan brengos, dia memakai kebaya dan
kerudung. Akting layaknya seorang ibu itu juga membuat ruangan tersebut
penuh tawa.
”Sarip-Sarip, nang endi koen le,”
ucapnya mencari Sarip sambil bersuara endel. Dengan membawa sepeda motor
dinas, Koesdianto, pegawai protokol, yang berakting sebagai Sarip pun
datang menyapa ibunya.
Dalam opera kemarin, Sarip yang biasanya dikenal sebagai sosok pahlawan diperankan sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Sarip diceritakan sukses menyekolahkan
anak-anaknya sampai jenjang perguruan tinggi walaupun dengan meminjam
uang dari Korpri. Beberapa penampilan serupa mewarnai rangkaian HUT
Korpri.
Di antaranya, lomba karaoke antar-SKPD. Mulai camat hingga semua pimpinan SKPD wajib mengikuti lomba tersebut.