Ujicoba Deltras FC U-21, Selasa (27/3) malam menjadi sarana evaluasi
penting bagi pelatih Hermadi dan manajer tim A Aslichin. Kesebelasan
Persida Sidoarjo yang diasuh pelatih Parlin tampak harus berjuang keras
mengatasi permainan ‘laskar muda’ the lobsters yang diproyeksikan
mengikuti kompetisi liga Indonesia U-21 di Malang, awal April nanti.
Deltras FC yang mengenakan seragam merah-putih bergaris tampil ngotot
sejak menit pertama. Tercatat ada 9 peluang yang seharusnya bisa
dikonversikan jadi gol. Namun kesigapan kiper Persida tampak
mengkandaskan harapan merubah skor.
Kesempatan pertama terjadi di menit 12 saat Faizal mampu melewati
pertahanan lawan; namun tendangan datar yang dilepaskan belum berbuah
gol. Lepas menit kedua belas, 4 peluang lain diperoleh Faizal. Namun
masih belum mampu menerobos gawang Persida. Kesempatan sama juga
diperoleh Sholeh dan Burhanudin. Dua pemain depan dan sayap ini beberapa
kali mampu menerobos pertahanan lawan dengan baik. Namun gol-gol yang
dinantikan tidak juga kunjung datang.
Babak kedua pun dilakoni dengan suntikan semangat dan spirit baru
dari pelatih Hermadi. Membenahi pergerakan antar pemain dan
mengoptimalkan peran pemain sayap coba diprioritaskan. Sepuluh menit
berjalan masih juga tanpa gol. Pelatih Deltras U-21 pun mencoba
memasukan pemain seleksi untuk Deltras senior mengisi lini depan. Pemain
asal Korea Selatan bernomor punggung 26 itu tampak begitu antusias dan
tampil ngotot. Lini Serangan demi serangan pun mengalir apik. Apalagi
setelah pemain seleksi asal Korea lain bernomor punggung 16 yang
berposisi di sektor tengah juga dimainkan. Meski saat menit-menit awal,
kedua pemain Korea itu tampak ‘canggung’ namun beberapa saat kemudian
sudah tampak mampu berbaur dalam kerjasama.
Gol pertama pun tercipta dari titik pinalti, setelah Burhanudin mampu
meloloskan diri dari sisi kanan pertahanan lawan mengirim umpan
terobosan ke daerah pinalti kepada ‘ujung tombak’ bernomor punggung 26.
Saat akan menceploskan bola ke gawang, ia dilanggar keras dari belakang
oleh pemain bertahan Persida Sidoarjo. Wasit pun menunjuk titik pinalti.
Bagus yang diberi tugas mengeksekusi tendangan berhasil mengecoh
penjaga gawang lawan. Selepas gol pertama itu, Deltras FC pun terus
meningkatkan serangan.
Pemain tengah asal Korea bernomor 16 pun beberapa kali melakukan
umpan-umpan terobosan apik dan bahkan ia pun beberapa kali mampu
merangsek masuk ke daerah kotak 16 dan dua melakukan tembakan keras ke
gawang. Namun lagi-lagi kiper Persida mampu mengantisipasi dengan baik.
Gol kedua pun lahir dari aksi individu Yusuf yang lepas dari jebakan
offside setelah menerima umpan lambung dari sisi tengah. Sontekan kaki
kanannya tak mampu dibendung dan bola meluncur keras ke arah gawang.
0 comments:
Posting Komentar