DPC Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sidoarjo, siap menerjunkan 1800 massanya
dalam aksi penolakan rencana kenaikan BBM pada Selasa (27/3/2012) besok.
M.Tauifik sekretaris DPC PDIP Kabupaten
Sidoarjo saat dikonfirmasi menegaskan, untuk memenuhi target 1800 massa
itu, masing-masing PAC akan menerjunkan 100 kadernya.
“Jika setiap PAC menerjunkan 100 kader,
target 1800 massa dalam aksi penolakan rencana kenaikan BBM ini akan
tercapai,” terang M.Taufik.
Secera teknis lanjut Taufik, pengumpulan massa dari 18 PAC akan dipusatkan di tiga titik.
Untuk wilayah barat, massa PDIP akan
dipusatkan di tugu simpang Wonoayu, sedangkan massa PDIP dari selatan
dan utara, akan difokuskan di Tanggulangin dan Kecamatan Gedangan.
“Ketiga titik sentral itu nantinya
bergerak menuju satu lokasi di alun-alun Kabupaten Sidoarjo,” ulas pria
yang juga anggota DPRD Sidoarjo
Taufik juga menambahkan, pengerahan
massa PDIP Sidoarjo ini, merupakan langkah memenuhi intruksi dari DPP
PDIP untuk melakukan aksi penolakan terhadap rencana kenaikan BBM per 1
April 2012 oleh pemerintah.
Meskipun akan dipusatkan di alun-alun Kabupaten, tidak menutup kemungkinan massa PDIP SIdoarjo juga bergerak menuju Surabaya.
Namun hal itu akan dilakukan, jika ada permintaan dan intruksi dari DPD PDIP Jawa Timur.
“Untuk menuju Surabaya, kita masih menunggu intruksi lanjutan,” tegas Taufik.
Sementara itu, selain akan mengerahkan
1800 kadernya, dalam aksi besok juga akan digelar cap jempol darah oleh
PAC PDIP Sidoarjo.
Dr Wijono ketua PAC PDIP Sidoarjo, menegaskan sudah menyiapkan kain putih panjang untuk aksi cap jempol darah itu.
“Kita tidak akan orasi, cukup dengan cap jempol darah karena pemerintah kita sudah budek (tuli),” tandas Wijono.(Abidin)
0 comments:
Posting Komentar