Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo sudah mengusulkan
sebanyak 8 honorer kategori satu (1) untuk untuk bisa diangkat sebagai
CPNS pada tahun 2012.
Namun dari 8 honorer yang diusulkan, hanya 7 honorer saja yang
kriterianya lolos oleh seleksi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta
dan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Disampaikan Kepala Bidang Pengembangan BKD Sidoarjo, Ali Sarbini SH, untuk bisa menjadi PNS, para honorer kategori 1 ini kemungkinan tanpa harus menjalani tes. Karena sesuai dengan ketentuan yang ada.
‘’ para honorer ini ada dari kalangan guru dan teknis,’’ jelas Ali,
Rabu (4/4) kemarin, di kantornya.
Sementara itu untuk honorer kategori 2 (dua), di Sidoarjo jumlahnya
diusulkan sebanyak 357. Tetapi sesuai ketentuan, honorer ini
kemungkian harus menjalani tes.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 03 tahun 2012, keberadaan para honorer ini, menurut Ali, harus dilakukan pendataan ulang.
Untuk persiapan usulan formasi CPNS 2012 dari kalangan umum,menurut Ali, saat ini BKD sedang menunggu hasil dari analisa jabatan (Anjab), Analisa Beban Kerja (ABK) penataan dan proyeksi PNS.
‘ ini dilakukan agar perekrutan CPNS nanti bisa sesuai dengan yang
dibutuhkan,’’ kata Ali.
Disampaikan, pada akhir Juni 2012 nanti, hasil anjab ABK tersebut
sudah harus dikirim ke Menpan dan BKN di Jakarta.
Menurut data, penerimaan CPNS di Sidoarjo dalam 2 tahun terakhir,
mengalami penurunan jumlah. Menpan pada tahun 2010, hanya menyetujui sebanyak 223 CPNS. Sedangkan pada tahun 2009 sebanyak 491 CPNS.
Khusus dalam masa moratorium CPNS tahun 2011, kemarin, menurut Ali, untuk tenaga guru, pihaknya telah melakukan penataan dan pemerataan pegawai.
Itu menurutnya terkait dengan Peraturan bersama 5 Menteri, yakni
Menteri PAN RB,Mendagri, Mendiknas, Menkeu dan Menteri Agama.
Peraturan bersama tersebut menekankan, bila sampai ada kelebihan dan kekurangan tenaga guru, maka harus dilakukan pemerataan.
Sebagaimana diketahui, Menteri PAN RB, Azwar Abubakar, telah
menyampaikan, pada tahun ini,Pemerintah Pusat akan merekrut CPNS
regular sebanyak 60 ribu. Selain itu juga akan merekrut 60 ribu tenaga
honorer kategori 1.
Perekrutan ini, kata Azwar, untuk mengisi kekosongan CPNS, akibat
CPNS pension tiap tahunnya yang mencapai 125 ribu.
Namun dari 8 honorer yang diusulkan, hanya 7 honorer saja yang
kriterianya lolos oleh seleksi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta
dan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Disampaikan Kepala Bidang Pengembangan BKD Sidoarjo, Ali Sarbini SH, untuk bisa menjadi PNS, para honorer kategori 1 ini kemungkinan tanpa harus menjalani tes. Karena sesuai dengan ketentuan yang ada.
‘’ para honorer ini ada dari kalangan guru dan teknis,’’ jelas Ali,
Rabu (4/4) kemarin, di kantornya.
Sementara itu untuk honorer kategori 2 (dua), di Sidoarjo jumlahnya
diusulkan sebanyak 357. Tetapi sesuai ketentuan, honorer ini
kemungkian harus menjalani tes.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 03 tahun 2012, keberadaan para honorer ini, menurut Ali, harus dilakukan pendataan ulang.
Untuk persiapan usulan formasi CPNS 2012 dari kalangan umum,menurut Ali, saat ini BKD sedang menunggu hasil dari analisa jabatan (Anjab), Analisa Beban Kerja (ABK) penataan dan proyeksi PNS.
‘ ini dilakukan agar perekrutan CPNS nanti bisa sesuai dengan yang
dibutuhkan,’’ kata Ali.
Disampaikan, pada akhir Juni 2012 nanti, hasil anjab ABK tersebut
sudah harus dikirim ke Menpan dan BKN di Jakarta.
Menurut data, penerimaan CPNS di Sidoarjo dalam 2 tahun terakhir,
mengalami penurunan jumlah. Menpan pada tahun 2010, hanya menyetujui sebanyak 223 CPNS. Sedangkan pada tahun 2009 sebanyak 491 CPNS.
Khusus dalam masa moratorium CPNS tahun 2011, kemarin, menurut Ali, untuk tenaga guru, pihaknya telah melakukan penataan dan pemerataan pegawai.
Itu menurutnya terkait dengan Peraturan bersama 5 Menteri, yakni
Menteri PAN RB,Mendagri, Mendiknas, Menkeu dan Menteri Agama.
Peraturan bersama tersebut menekankan, bila sampai ada kelebihan dan kekurangan tenaga guru, maka harus dilakukan pemerataan.
Sebagaimana diketahui, Menteri PAN RB, Azwar Abubakar, telah
menyampaikan, pada tahun ini,Pemerintah Pusat akan merekrut CPNS
regular sebanyak 60 ribu. Selain itu juga akan merekrut 60 ribu tenaga
honorer kategori 1.
Perekrutan ini, kata Azwar, untuk mengisi kekosongan CPNS, akibat
CPNS pension tiap tahunnya yang mencapai 125 ribu.
0 comments:
Posting Komentar