Ribuan
pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK se Kabupaten Sidoarjo mengadakan
dzikir akbar bersama di Masjid Agung Sidoarjo, Selasa (3/4). Kegiatan
ini dalam rangka menghadapi ujian nasional (UN) yang jatuh pada 16 April
2012.
Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahyono, kegiatan itu
sebagai bentuk pembekelan mental dan spiritual bagi siswa-siswi yang
akan menghadapi UN. Dengan
kegiatan ini, diharapkan para siswa lebih siap mental ketika menghadapi
ujian. ‘’Dengan doa dan dzikir bersama, kita harapkan semua
siswa-siswi se Kabupaten Sidoarjo diberikan kemudahan oleh Tuhan YME.,’’
katanya.
Acara
ini sendiri dilangsungkan tiap tahun sekali oleh Dispendik Sidoarjo
dengan menggandeng semua elemen kemasyarakatan. ”Kita berdoa agar semua
anak-anak saya yang berjumlah 49 ribu diberikan kemudahan dalam
mengerjakan soal-soal UN nantinya,” harapnya.
Bupati
Sidoarjo, Saiful Ilah sendiri berpesan, dzikir dan doa bersamam ini
sebagai jalan untuk mempermudah siswa-siswi menghadapi unas. Namun
bupati kembali mengingatkan, para siswa juga wajib mempersiapkan diri
dengan belajar sunguh-sungguh. Dzikir dan doa, lanjut bupati, sebagai
pendorong mental peserta didik guna mempersiapkan diri.”Kalo tanpa
belajar ya sama saja. Wajib hukumnya belajar, ini sebagai pendorong agar
diberikan kemudahan oleh Tuhan YME,” ucap Saiful Ilah.
Peserta
nampak larut dalam lantunan ayat-ayat suci Al quran yang dipimpin
langsung oleh Ketua Dewan Syuriah PC NU Sidoarjo Rofiq Sirodj. Pelajar
SMA 1 Sidoarjo, Ahmad Gufron menuturkan, dia berharap diberikan
kemudahan dalam menghadapi Unas tahun ini. Dia sepakat dengan anjuran
bupati terkait belajar. Bagi Gufron, wajib hukumnya belajar dan berdoa,
sebab belajar merupakan usaha menuju keberhasilan. Tanpa belajar,
lanjutnya, mustahil keberhasilan bisa diraih. ”Doa sendiri sebagai
pendorong agar usaha menuju keberhasilan lebih mudah tercapai,”
imbuhnya.
0 comments:
Posting Komentar