Seorang tahanan LP Sidoarjo kembali ditangkap polisi di tempat
tinggalnya di kawasan Bringin Bendo, Sidoarjo. Hogen Muslim (20)
tersangka kepemilikan ganja ini berhasil ditangkap lagi setelah kabur
dari tahanan pada Minggu (1/4/2012) pagi lalu.
Kepada wartawan, Hogen mengaku dirinya kabur sekitar pukul 08.00 WIB. Ia berhasil kabur dari tahanan dengan memanfaatkan kelengahan penjagaan yang tak mengawasi sisi luar dekat wartel (warung telepon) LP.
"Saya mengetahui alur dan jalan di luar LP karena saya sering melihat ketika diantar ke sidang," kata Hogen di Mapolda Jatim, Selasa (3/4/2012).
Awalnya pria bujang ini menelepon kenalannya, MS (16) di wartel LP. Hogen meminta warga Taman ini untuk menjenguknya. Tapi 30 menit kemudian, Hogen menelepon MS kembali dan merubah rencananya. Kali ini MS diminta untuk menunggu di warung di luar LP.
Setelah membayar biaya menelepon, Hogen kemudian pura-pura ke dalam LP lalu menuju ke sisi samping wartel untuk memanjat pagar pembatas. Tak perlu waktu lama, 15 menit kemudian Hogen berhasil menghampiri MS yang telah menunggu di tempat yang telah dijanjikan.
"Tujuan pertama saya ke daerah Taman, ke rumah tunangan saya," tutur Hogen.
Secara gamblang Hogen mengatakan bahwa dirinya sudah kangen dengan dunia luar. Hogen ingin segera berkumpul dengan keluarganya. Namun ia merasa bahwa keinginannya itu tidak mungkin terjadi. Sebab ia masih harus menjalani masa persidangan dan penahanan di LP Sidoarjo.
"Saya ditahan sejak Desember yang lalu," terang Hogen.
Setelah berhasil kabur dan menghirup udara bebas selama tiga hari, anggota Resmob Polda Jatim berhasil mencium keberadaan Hogen. Pagi tadi, sekitar lima petugas menggrebek Hogen di kosnya dan mendapati pria ini tengah tidur. "Saya tak melawan mas dan ikut petugas saja di bawa ke sini," kata Hogen.
Hingga kini Hogen masih diperiksa di Mapolda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan, apapun alasannya, tindakan Hogen ini tidak seharusnya terjadi. Pihaknya masih akan memeriksa Hogen lebih lanjut.
"Rencana kami, setelah rampung menjalani pemeriksaan, Hogen akan dikembalikan ke LP Sidoarjo," kata Kombes Pol Hilman Thayib.
Kepada wartawan, Hogen mengaku dirinya kabur sekitar pukul 08.00 WIB. Ia berhasil kabur dari tahanan dengan memanfaatkan kelengahan penjagaan yang tak mengawasi sisi luar dekat wartel (warung telepon) LP.
"Saya mengetahui alur dan jalan di luar LP karena saya sering melihat ketika diantar ke sidang," kata Hogen di Mapolda Jatim, Selasa (3/4/2012).
Awalnya pria bujang ini menelepon kenalannya, MS (16) di wartel LP. Hogen meminta warga Taman ini untuk menjenguknya. Tapi 30 menit kemudian, Hogen menelepon MS kembali dan merubah rencananya. Kali ini MS diminta untuk menunggu di warung di luar LP.
Setelah membayar biaya menelepon, Hogen kemudian pura-pura ke dalam LP lalu menuju ke sisi samping wartel untuk memanjat pagar pembatas. Tak perlu waktu lama, 15 menit kemudian Hogen berhasil menghampiri MS yang telah menunggu di tempat yang telah dijanjikan.
"Tujuan pertama saya ke daerah Taman, ke rumah tunangan saya," tutur Hogen.
Secara gamblang Hogen mengatakan bahwa dirinya sudah kangen dengan dunia luar. Hogen ingin segera berkumpul dengan keluarganya. Namun ia merasa bahwa keinginannya itu tidak mungkin terjadi. Sebab ia masih harus menjalani masa persidangan dan penahanan di LP Sidoarjo.
"Saya ditahan sejak Desember yang lalu," terang Hogen.
Setelah berhasil kabur dan menghirup udara bebas selama tiga hari, anggota Resmob Polda Jatim berhasil mencium keberadaan Hogen. Pagi tadi, sekitar lima petugas menggrebek Hogen di kosnya dan mendapati pria ini tengah tidur. "Saya tak melawan mas dan ikut petugas saja di bawa ke sini," kata Hogen.
Hingga kini Hogen masih diperiksa di Mapolda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan, apapun alasannya, tindakan Hogen ini tidak seharusnya terjadi. Pihaknya masih akan memeriksa Hogen lebih lanjut.
"Rencana kami, setelah rampung menjalani pemeriksaan, Hogen akan dikembalikan ke LP Sidoarjo," kata Kombes Pol Hilman Thayib.
0 comments:
Posting Komentar