Kemacetan di Sidoarjo tidak bisa dielakkan dalam menghiasi sejumlah titik padat. Pemkab Sidoarjo juga berencana merealisasikan pembangunan frontage road sisi timur rel KA itu untuk memecah kemacetan lalu lintas di Sidoarjo.
Sesuai perencanaan, frontage road akan dibangun mulai selatan frontage Surabaya, tepatnya mulai selatan Korem Bhaskara Jaya yang masuk wilayah Sidoarjo hingga menyambung bawah tol Buduran, tepatnya depan SMAN 1 Sidoarjo. Panjang frontage itu mencapai sekitar 10 kilometer.
Dikatakan Kepala PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setiawan, pembangunan jalur tersebut saat ini sudah memasuki perencanaan teknis. Diharapkan tahun ini, pembangunan bisa segera terwujud. Kesulitan memang juga ditemui, seperti pembebasan lahan rumah tangga, perusahaan, PT KAI dan instansi lainnya.
"Dan semua pemilik lahan sudah kita ajak duduk atau berunding bersama. Seperti perusahaan yang sebagian lahannya dibutuhkan, juga dirangkul agar bersedia ikut berpartisipasi atau mendukung langkah memecah kemacetan ini. Kan nantinya juga menguntungkan perusahaan yang ada disepanjang jalur frontage road," ucapnya Jumat (27/4/2012).
Untuk wujud frontage tahap pertama ini, akan dimulai dari daerah dekat pabrik avian paint Buduran. Tahapan pertama ini sudah teranggarkan dalam APBD Tahun 2012 senilai Rp 2 miliar. "Untuk pembebasan lahan disediakan Rp 1 miliar dan bangunan fisiknya juga disediakan dana Rp 1 miliar," rincinya mantan Kadin Kebersihan dan Petamanan Sidoarjo itu.
Juanasari anggota Komisi C DPRD Sidoarjo menyambut baik rencana mengatasi kemacetan di Sidoarjo ini. Namun skema pembangunan dan anggarannya harus jelas dan jangan setengah-setengah. Artinya lanjut politisi Partai Demokrat itu, bisa terwujud dan jangan berhenti ditengah jalan, mandek tanpa adanya penyeleseian yang jelas alias terkatung-katung karena kesulitan yang ditemui di lapangan.
"Seperti pelebaran jalan di Jalan Raya Wadungasri Waru, berapa tahun anggaran, belum juga selesei. Memang tiga pemilik lahan itu yang tokonya menonjol di apit samping kanan kiri yang sudah lebar itu, ada sengketa internal. Tapi masa tidak ada solusinya dan segera dirampungkan agar kemacetan tidak terlihat lagi," terang dia.
0 comments:
Posting Komentar