Sidoarjo Car Free Day (SCFD)
selalu memberikan kejutan. Buktinya kawasan bebas asap kendaraan di
Jalan Ahmad Yani ini, tidak hanya dimanfaatkan warga untuk berolahraga,
namun kegiatan lainnya. Minggu (29/4/2012), puluhan anggota Komunitas
Nimas Putri Sabdojati memadati area SCFD. Mereka melakukan senam aerobik
alternatif dengan berbusana batik.
Sejumlah ibu-ibu juga mengikuti demo memasak yang khusus diperagakan dua juru masak Hotel Santika Pandegiling Surabaya. Sedangkan beberapa warga lainnya tampak antri mendonorkan darahnya di stan donor darah yang didirikan oleh Bank Bukopin Cabang Sidoarjo. “Kami sengaja mengenakan baju batik saat senam untuk memperingati Hari Kartini,” ucap humas Komunitas Nimas Putri Sabdojati, Rere Nia Achmad.
Sejam lebih komunitas yang beranggotakan penghobi senam aerobik alternatif itu melakukan senam diikuti warga lainnya. Beda dengan senam umumnya, beberapa gerakan dalam senam aerobik alternatif menekankan dilakukannya transfer energi. Senam ini dikenalkan kali pertama oleh Aidah, yang kini juga menjadi instruktur senam aerobik alternatif. “Komunitas ini salah satu anggota kami,” ucap Mujiati Suroso, pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Sidoarjo.
Selain senam, kawasan SCFD juga menjadi ajang belajar memasak bagi ibu-ibu. Mereka tampak serius mengikuti praktik membuat bakso sosis bakar saus barbekyu, oleh dua chef Hotel Santika Pandegiling Surabaya. “Ayo ibu-ibu bisa mencicipinya. Nanti juga bisa dipraktikkan saat di rumah,” ucap Chef Umar, satu diantara chef yang menggelar demo memasak di kawasan SCFD. Sejumlah ibu-ibu pun tampak antusias ikut mencicipi masakan hasil demo tersebut.
Warga yang memanfaatkan area SCFD kerja bareng Harian Kompas, Harian Surya, Sonora FM, BCTV dengan Pemkab Sidoarjo dan Polres Sidoarjo ini juga didorong untuk peduli pada sesama. Mereka bisa menyumbangkan setetes darahnya pada stan donor darah yang didirikan oleh Bank Bukopin Cabang Sidoarjo. “Target kami bisa mengumpulkan 100 kantung darah untuk disumbangkan ke PMI Sidoarjo,” cetus Aswin, salah satu pegawai Bank Bukopin Cabang Sidoarjo.
Sama dengan pekan sebelumnya, area SCFD selalu dibanjiri ratusan warga dengan beragam aktifitas lainnya. Selain bersepeda, jalan kaki, area SCFD juga tetap menjadi jujugan para bocah dan anak baru gede (ABG) untuk menyalurkan hobinya masing-masing. Warga pun setia menunggu pengundian kupon yang berhadiahkan sejumlah sepeda berkulitas produk United Bike. Hanya dengan merogoh kocek Rp 3.000, warga bisa mendapatkan kupon undian di paket harian Kompas dan Harian Surya.
Sejumlah ibu-ibu juga mengikuti demo memasak yang khusus diperagakan dua juru masak Hotel Santika Pandegiling Surabaya. Sedangkan beberapa warga lainnya tampak antri mendonorkan darahnya di stan donor darah yang didirikan oleh Bank Bukopin Cabang Sidoarjo. “Kami sengaja mengenakan baju batik saat senam untuk memperingati Hari Kartini,” ucap humas Komunitas Nimas Putri Sabdojati, Rere Nia Achmad.
Sejam lebih komunitas yang beranggotakan penghobi senam aerobik alternatif itu melakukan senam diikuti warga lainnya. Beda dengan senam umumnya, beberapa gerakan dalam senam aerobik alternatif menekankan dilakukannya transfer energi. Senam ini dikenalkan kali pertama oleh Aidah, yang kini juga menjadi instruktur senam aerobik alternatif. “Komunitas ini salah satu anggota kami,” ucap Mujiati Suroso, pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Sidoarjo.
Selain senam, kawasan SCFD juga menjadi ajang belajar memasak bagi ibu-ibu. Mereka tampak serius mengikuti praktik membuat bakso sosis bakar saus barbekyu, oleh dua chef Hotel Santika Pandegiling Surabaya. “Ayo ibu-ibu bisa mencicipinya. Nanti juga bisa dipraktikkan saat di rumah,” ucap Chef Umar, satu diantara chef yang menggelar demo memasak di kawasan SCFD. Sejumlah ibu-ibu pun tampak antusias ikut mencicipi masakan hasil demo tersebut.
Warga yang memanfaatkan area SCFD kerja bareng Harian Kompas, Harian Surya, Sonora FM, BCTV dengan Pemkab Sidoarjo dan Polres Sidoarjo ini juga didorong untuk peduli pada sesama. Mereka bisa menyumbangkan setetes darahnya pada stan donor darah yang didirikan oleh Bank Bukopin Cabang Sidoarjo. “Target kami bisa mengumpulkan 100 kantung darah untuk disumbangkan ke PMI Sidoarjo,” cetus Aswin, salah satu pegawai Bank Bukopin Cabang Sidoarjo.
Sama dengan pekan sebelumnya, area SCFD selalu dibanjiri ratusan warga dengan beragam aktifitas lainnya. Selain bersepeda, jalan kaki, area SCFD juga tetap menjadi jujugan para bocah dan anak baru gede (ABG) untuk menyalurkan hobinya masing-masing. Warga pun setia menunggu pengundian kupon yang berhadiahkan sejumlah sepeda berkulitas produk United Bike. Hanya dengan merogoh kocek Rp 3.000, warga bisa mendapatkan kupon undian di paket harian Kompas dan Harian Surya.
0 comments:
Posting Komentar