Sungguh tragis dan mengenaskan jalan hidup Maujud (40), warga Dukuh
Ngingas RT 15 nomor 45, Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Bagaimana tidak? Karena belum bisa membelikan sepeda pancal (angin)
anaknya, Maujud justru nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Data yang dihimpun Suara Merdeka, Rabu (25/4), menyebutkan, pelaku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di samping kamar dekat dapur rumahnya. Yang pertama kali mengetahui pelaku telah tewas akibat bunuh diri adalah istrinya sendiri, Sunarti. Sang istri tahu setelah dia mengaji di rumahnya. Tubuh korban tergantung dengan tali tampar hijau yang diikatkan di kayu yang melintang antara kamar dengan dapur.
Kapolsek Waru, Kompol Harry P kepada wartawan, mengatakan, sebelum bunuh diri pelaku sempat sholat berjamaah dengan isterinya. Setelah itu, pelaku keluar dari musholla di rumahnya sedang istrinya melanjutkan dengan mengaji.
Tahu suaminya bunuh diri, Sunarti lantas meminta bantuan kepada Sumantri, adiknya, untuk menurunkan. Saat diturunkan kondisi pelaku sudah tak bernyawa. Sebelum bunuh diri, pelaku sempat disambati anaknya untuk minta dibelikan sepeda pancal, namun belum kesampaian mengingat keluarga ini belum punya rezeki yang cukup.
Data yang dihimpun Suara Merdeka, Rabu (25/4), menyebutkan, pelaku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di samping kamar dekat dapur rumahnya. Yang pertama kali mengetahui pelaku telah tewas akibat bunuh diri adalah istrinya sendiri, Sunarti. Sang istri tahu setelah dia mengaji di rumahnya. Tubuh korban tergantung dengan tali tampar hijau yang diikatkan di kayu yang melintang antara kamar dengan dapur.
Kapolsek Waru, Kompol Harry P kepada wartawan, mengatakan, sebelum bunuh diri pelaku sempat sholat berjamaah dengan isterinya. Setelah itu, pelaku keluar dari musholla di rumahnya sedang istrinya melanjutkan dengan mengaji.
Tahu suaminya bunuh diri, Sunarti lantas meminta bantuan kepada Sumantri, adiknya, untuk menurunkan. Saat diturunkan kondisi pelaku sudah tak bernyawa. Sebelum bunuh diri, pelaku sempat disambati anaknya untuk minta dibelikan sepeda pancal, namun belum kesampaian mengingat keluarga ini belum punya rezeki yang cukup.
0 comments:
Posting Komentar