Warga miskin (Gakin) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, setiap tahun
terus bertambah. Rata-rata kenaikan jumlah Gakin mencapai 10 ribu kepala
keluarga (KK) setiap tahunnya.
Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto mengungkapkan pada 2008 jumlah penduduk miskin mencapai 61 ribu KK atau 194 ribu jiwa. Saat itu, jumlah penduduk Sidoarjo sekira 1,6 juta jiwa.
Sampai akhir 2011, lanjut dia, jumlah Gakin di Sidoarjo mencapai 99 ribu KK atau 375 ribu jiwa. Jumlah penduduk Sidoarjo sekira 2 juta jiwa.
“Jadi ada kenaikan jumlah penduduk miskin lebih dari 10 ribu KK per tahun,” ujar Hadi saat membuka sosialisasi program Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB), Rabu (18/4/2012).
Prosentase kenaikan penduduk miskin pada 2008 sekira 9,44 persen. Sedangkan pada 2011 mencapai 7,45 persen. Meski secara prosentase menurun, namun jumlahnya terbilang tinggi.
Sementara itu, Kepala BPMPKB Arsiyah mengatakan untuk menekan angka kemiskinan, pihaknya menjalankan beberapa program, di antaranya bedah rumah warga miskin.
Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto mengungkapkan pada 2008 jumlah penduduk miskin mencapai 61 ribu KK atau 194 ribu jiwa. Saat itu, jumlah penduduk Sidoarjo sekira 1,6 juta jiwa.
Sampai akhir 2011, lanjut dia, jumlah Gakin di Sidoarjo mencapai 99 ribu KK atau 375 ribu jiwa. Jumlah penduduk Sidoarjo sekira 2 juta jiwa.
“Jadi ada kenaikan jumlah penduduk miskin lebih dari 10 ribu KK per tahun,” ujar Hadi saat membuka sosialisasi program Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB), Rabu (18/4/2012).
Prosentase kenaikan penduduk miskin pada 2008 sekira 9,44 persen. Sedangkan pada 2011 mencapai 7,45 persen. Meski secara prosentase menurun, namun jumlahnya terbilang tinggi.
Sementara itu, Kepala BPMPKB Arsiyah mengatakan untuk menekan angka kemiskinan, pihaknya menjalankan beberapa program, di antaranya bedah rumah warga miskin.
0 comments:
Posting Komentar