Kabupaten Sidoarjo dapat jatah 750 keluarga miskin (gakin) untuk bisa
mengurus akte kelahiran yang terlambat dengan gratis atau sidang prodeo
dari Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, pada tahun 2012 ini.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo sudah membaginya kepada 18 Kecamatan. Ada kecamatan yang dapat minimal 10 gakin, sampai ada yang dapat maksimal 70 gakin. Terbanyak untuk Kecamatan Krian sebanyak 70 gakin, sedangkan paling sedikit untuk Kecamatan Gedangan sebanyak 12 gakin.
‘’ data ini kita peroleh dari Bappeda,’’ jelas Kepala Bidang Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo, Yayuk Puji Rahayu SH, Senin (14/5) kemarin.
Disampaikan Yayuk, program kerja sama PN Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo ini sudah berjalan. Maka itu, ia berharap, para keluarga miskin segera mengurusnya.
Sebab ini merupakan kesempatan yang bagus. Keluarga miskin yang terlambat mengurus akte kelahiran, menjadi tidak perlu lagi mengeluarkan biaya bila mengurusnya ke PN.
‘’ masyarakat Sidoarjo harus bersyukur, sebab tidak semua kabupaten dapat jatah gratis dari program ini,’’ kata Yayuk.
Makanya ia berharap, bila ada gakin di sebuah kecamatan yang sampai tidak memanfaatkan peluang ini, supaya segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Agar jatah yang tidak dimanfaatkan itu, bisa dimanfaatkan oleh gakin yang membutuhkan yang ada di kecamatan lain.
‘’ sayangkan kalau tidak dimanfaatkan,’’ujarnya.
Ibu dua putri ini berpendapat, kesempatan bagus ini kalau bisa diutamakan pada anak-anak yang masih berusia sekolah. Sebab manfaat akte kelahiran ini sangat mereka butuhkan. Misalnya untuk pendataran sekolah.
‘’ kalau boleh berharap, saya sangat senang sekali kalau program seperti ini ada terus tiap tahun, sebab akan sangat membantu meringankan sekali bagi para keluarga miskin,’’ kata Yayuk.
Menurut Yayuk, sebenarnya untuk mengurangi warga yang terlambat mengurus akte kelahiran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo, tiap tahunnya punya program pengurusan akte kelahiran secara jemput bola. Pada tahun ini akan dilaksanakan pada 5 kecamatan.
Pelayanan gratis ini menurut Yayuk, juga akan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Warga tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo. Sehingga warga akan bisa menghemat waktu.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo sudah membaginya kepada 18 Kecamatan. Ada kecamatan yang dapat minimal 10 gakin, sampai ada yang dapat maksimal 70 gakin. Terbanyak untuk Kecamatan Krian sebanyak 70 gakin, sedangkan paling sedikit untuk Kecamatan Gedangan sebanyak 12 gakin.
‘’ data ini kita peroleh dari Bappeda,’’ jelas Kepala Bidang Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo, Yayuk Puji Rahayu SH, Senin (14/5) kemarin.
Disampaikan Yayuk, program kerja sama PN Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo ini sudah berjalan. Maka itu, ia berharap, para keluarga miskin segera mengurusnya.
Sebab ini merupakan kesempatan yang bagus. Keluarga miskin yang terlambat mengurus akte kelahiran, menjadi tidak perlu lagi mengeluarkan biaya bila mengurusnya ke PN.
‘’ masyarakat Sidoarjo harus bersyukur, sebab tidak semua kabupaten dapat jatah gratis dari program ini,’’ kata Yayuk.
Makanya ia berharap, bila ada gakin di sebuah kecamatan yang sampai tidak memanfaatkan peluang ini, supaya segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Agar jatah yang tidak dimanfaatkan itu, bisa dimanfaatkan oleh gakin yang membutuhkan yang ada di kecamatan lain.
‘’ sayangkan kalau tidak dimanfaatkan,’’ujarnya.
Ibu dua putri ini berpendapat, kesempatan bagus ini kalau bisa diutamakan pada anak-anak yang masih berusia sekolah. Sebab manfaat akte kelahiran ini sangat mereka butuhkan. Misalnya untuk pendataran sekolah.
‘’ kalau boleh berharap, saya sangat senang sekali kalau program seperti ini ada terus tiap tahun, sebab akan sangat membantu meringankan sekali bagi para keluarga miskin,’’ kata Yayuk.
Menurut Yayuk, sebenarnya untuk mengurangi warga yang terlambat mengurus akte kelahiran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo, tiap tahunnya punya program pengurusan akte kelahiran secara jemput bola. Pada tahun ini akan dilaksanakan pada 5 kecamatan.
Pelayanan gratis ini menurut Yayuk, juga akan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Warga tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo. Sehingga warga akan bisa menghemat waktu.
0 comments:
Posting Komentar