Ditegaskan May Ronald kepala UPTD Purabaya, sampai Senin (7/5/2012)
tidak ada perintah untuk penambahan armada angkutan dengan tujuan
Purabaya – Semarang. Semuanya masih sesuai jadwal.
Penambahan armada ditekankan May Ronald bakal dilakukan jika memang dibutuhkan. “Sampai saat ini, kami belum menerima perintah untuk penambahan armada angkutan tujuan Semarang,” kata May Ronald.
Artinya, seluruh aktivitas armada angkutan melalui terminal Purabaya khususnya dengan tujuan kota Semarang, masih sesuai dengan jadwal yang sudah ada dan berlaku sampai Senin (7/5/2012) ini.
Penambahan armada angkutan, lanjut May, biasanya dilakukan jika kondisi ketika itu memang sangat membutuhkan. Kepada masing-masing armada sebelumnya sudah diberitahukan untuk bersiap-siap melakukan penambahan.
“Soal penambahan armada memang bukan persoalan besar. Artinya, kalau memang dibutuhkan, maka kami secepatnya dapat melakukan penambahan armada. Tetapi penambahan itu tentunya harus diperhitungkan, tidak grusa-grusu,” tukas May Ronald.
Terkait terjadinya pemogokan kerja sejumlah awak armada angkutan tujuan Surabaya – Semarang di terminal Tambak Oso Wilangon, dengan tuntutan seluruh armada tujuan Semarang harus pindah ke terminal Tambak Oso Wilangon, May Ronald mengaku tidak berwenang berkomentar.
“Karena masing-masing kami sudah mendapat arahan dari pusat sehubungan dengan pengelolaan masing-masing terminal. Bukan wewenang saya untuk menjawab soal itu,” ujar May Ronald ketika ditemui suarasurabaya.net, Senin (7/5/2012).
Sementara itu, secara keseluruhan operasionalisasi terminal Purabaya Senin (7/5/2012) normal seperti biasa. Meski sempat terganggu lantaran aksi awak armada angkutan jurusan Semarang beberapa waktu lalu, tetapi dipastikan sampai Senin (7/5/2012) pihaknya belum menerima perintah penambahan armada.
Penambahan armada ditekankan May Ronald bakal dilakukan jika memang dibutuhkan. “Sampai saat ini, kami belum menerima perintah untuk penambahan armada angkutan tujuan Semarang,” kata May Ronald.
Artinya, seluruh aktivitas armada angkutan melalui terminal Purabaya khususnya dengan tujuan kota Semarang, masih sesuai dengan jadwal yang sudah ada dan berlaku sampai Senin (7/5/2012) ini.
Penambahan armada angkutan, lanjut May, biasanya dilakukan jika kondisi ketika itu memang sangat membutuhkan. Kepada masing-masing armada sebelumnya sudah diberitahukan untuk bersiap-siap melakukan penambahan.
“Soal penambahan armada memang bukan persoalan besar. Artinya, kalau memang dibutuhkan, maka kami secepatnya dapat melakukan penambahan armada. Tetapi penambahan itu tentunya harus diperhitungkan, tidak grusa-grusu,” tukas May Ronald.
Terkait terjadinya pemogokan kerja sejumlah awak armada angkutan tujuan Surabaya – Semarang di terminal Tambak Oso Wilangon, dengan tuntutan seluruh armada tujuan Semarang harus pindah ke terminal Tambak Oso Wilangon, May Ronald mengaku tidak berwenang berkomentar.
“Karena masing-masing kami sudah mendapat arahan dari pusat sehubungan dengan pengelolaan masing-masing terminal. Bukan wewenang saya untuk menjawab soal itu,” ujar May Ronald ketika ditemui suarasurabaya.net, Senin (7/5/2012).
Sementara itu, secara keseluruhan operasionalisasi terminal Purabaya Senin (7/5/2012) normal seperti biasa. Meski sempat terganggu lantaran aksi awak armada angkutan jurusan Semarang beberapa waktu lalu, tetapi dipastikan sampai Senin (7/5/2012) pihaknya belum menerima perintah penambahan armada.
0 comments:
Posting Komentar