Sayid (54) ditemukan tewas mengenaskan di kandang kerbau samping rumahnya di Desa Karang Puri RT 2/RW Kecamatan Wonoayu Sidoarjo Jawa Timur, Jumat (11/5/2012) pukul 11.00 WIB.
Diduga, korban dibacok oleh Qodir (50), adik ipar korban, dengan sebilah golok. Qodir akhirnya ditangkap warga dan diserahkan ke Mapolsek Wonoayu, dengan tubuh masih berdarah.
Tidak ada yang tahu pasti, bagaimana awal mula pelaku membunuh korban. Yang pasti, korban saat itu tengah istirahat usai mencari rumput untuk kerbaunya.
Bahkan awalnya, sejumlah saksi mengira jika Qodir hendak bunuh diri. Sebab saat bertemu, lengan kiri Qodir terlihat bersimbah darah. “Saya kira Qodir yang mau bunuh diri,” ucap Imam Wahyudi (46), tetangga korban.
Sesaat setelah kejadian, Imam ke kandang kerbau setelah ditelepon Edi Mulyono, salah satu menantu korban. “Lek Qodir mau bunuh diri,” ucap Imam menirukan Edi.
Namun belum sampai masuk kandang, Imam dikagetkan dengan jeritan Qomariyah, istri Sayid, yang berkali-kali berteriak “Bojoku dipateni. Bojoku dipateni (suamiku dibunuh, suamiku dibunuh),” kata Imam.
Ternyata, di dalam kandang masih ada Qodir sambil memegang golok. Melihat ada yang datang, Qodir menjadi kalap. Ia berusaha membacok Santi, keponakan korban. Untungnya, tubuh Santi diselamatkan suaminya.
Melihat Santi kabur, Qodir tambah kalap. Ia lantas membacok kepala Imam, yang kebetulan berdiri tidak jauh dari Qodir. Akibatnya, kepala Imam harus mendapat delapan jahitan.
Parno (56) tetangga korban mengaku heran dengan perbuatan Qodir. Sebab selama ini, keduanya tidak pernah terlibat bertengkar. Diduga Qodir sedang stres, karena seminggu ini sikap Qodir terlihat aneh.
Ada yang menduga, Qodir patah hati karena cintanya ditolak oleh seorang penjual tempe di pasar. “Qodir sendiri saat ini tidak punya anak,” ucap seorang warga lainnya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Andi Sinjaya menyatakan, belum mengetahui penyebab pembunuhan tersebut. “Kami belum tahu motifnya," ujar Andi, Jumat (11/5/2012) siang.
0 comments:
Posting Komentar