Tingginya angka kecelakaan yang terjadi
 belakangan ini di wilayah Sidoarjo, membuat jajaran kepolisian dan 
Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo mengambil langka-langka preventif 
terkait hal ini.
Salah satunya dengan menggelar pemeriksaan kesehatan  pada para sopir bus yang ada di terminal Purabaya.

Tidak hanya itu saja, Pemeriksaan yang  
dilakukan oleh afarat kepolisian dan dinas perhubungan Sidoarjo itu 
terkait juga gas emisi dan perlengkapan kendaraan bus yang ada di 
terminal purabaya.
Azis Kaur Min ofs Lantas Folres Sidoarjo menegaskan tindakan ini 
dilakukan,  untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi dan memeriksa
 kelayakan gas emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan.
“Kami mengajak serta  dishub Sidoarjo 
untuk memeriksaan kesehatan  supir bus diterminal purabaya ini, 
tujuannya untuk memeriksa kesehatan  para sufir, mereka layak apa tidak 
untuk mengemudikan  kendaraan bus, serta  memeriksa kelayakan kendaraan 
yang mereka kendarai. Karena bila tindakan ini tidak kami lakukan,   
kawatir apabila  supir itu dengan seenaknya  memakai obat – obatan 
terlarang dan minuman miras, ditambah lagi kendaraanya layak apa tidak 
untuk jalan, ” jelas Azis
Para supir bus yang akan mengemudikan harus mengikuti tes urin dan 
tes kesehatan terlebih dahulu dan untuk bus terlebih dahulu dilakukan 
pengecekan perlengkapan dan kesiapan dari bus.
“Kita cek perlengkapan bus seperti 
hammer untuk pemecah kaca saat dalam keadaan darurat. Rem dan kampas 
kopling pun ikut juga kita cek , karena kejadian kecelakaan lalu lintas 
banyak juga yang diakibatkan karena remnya blong atau kampas koplingnya 
sudah aus (rusak)”tandasnya.
Terkait perlengkapan dan kondisi kendaraan yang tidak layak untuk 
jalan atau tidak  mematuhi protap yang sudah ditentukan akan disuruhnya 
berhenti beroperasi dan dicabut ijinnya sampai pihak PO bus sudah 
memenuhi prosedur kelayakan jalan.











0 comments:
Posting Komentar