Rencana PT Lapindo Brantas, melakukan pengetesan sumur atau well test,
untuk mengetahui kadar gas dalam sumur di Desa Kalidawir dan Banjarasri,
Kecamatan Tanggulangin, terus dilakukan warga. Selasa siang, warga
menggelar aksi teatrikal mandi lumpur, sebagai protes atas rencana PT
Lapindo tersebut.
Aksi teatrikal ini dilakukan puluhan warga yang tergabung dalam kelompok Korban Lapindo menggugat (KLM). Mereka menggelar aksi mandi lumpur di kolam penampungan lumpur Desa Siring Kecamatan Porong, Sidoarjo sebagai bentuk penolakan atas segala aktifitas Lapindo Brantas di Desa Kalidawir dan Banjarasri Kecamatan Tanggulangin.
Warga menolak mencoba pengeboran sumur gas Lapindo Brantas, karena trauma tragedi kegagalan pengeboran sumur gas pada Mei 2006 silam. Terlebih hingga saat ini, proses ganti rugi terhadap para korban, tidak kunjung selesai.
Bahkan warga juga menggelar parodi upacara bendera merah putih setengah tiang, sebagai simbol matinya kekuatan pemerintah di hadapan pengusaha.
Aksi teatrikal ini sekaligus menggambarkan masih kuatnya trauma warga di Sidoarjo, atas tragedi semburan lumpur Lapindo.
Aksi teatrikal ini dilakukan puluhan warga yang tergabung dalam kelompok Korban Lapindo menggugat (KLM). Mereka menggelar aksi mandi lumpur di kolam penampungan lumpur Desa Siring Kecamatan Porong, Sidoarjo sebagai bentuk penolakan atas segala aktifitas Lapindo Brantas di Desa Kalidawir dan Banjarasri Kecamatan Tanggulangin.
Warga menolak mencoba pengeboran sumur gas Lapindo Brantas, karena trauma tragedi kegagalan pengeboran sumur gas pada Mei 2006 silam. Terlebih hingga saat ini, proses ganti rugi terhadap para korban, tidak kunjung selesai.
Bahkan warga juga menggelar parodi upacara bendera merah putih setengah tiang, sebagai simbol matinya kekuatan pemerintah di hadapan pengusaha.
Aksi teatrikal ini sekaligus menggambarkan masih kuatnya trauma warga di Sidoarjo, atas tragedi semburan lumpur Lapindo.
0 comments:
Posting Komentar