Warga Gedangan, Sidoarjo dibuat geger dengan penemuan sebuah makhluk
berwujud ular berkepala manusia. Penemuan makhluk aneh yang disebut
sebagai jenglot ini ditemukan oleh M Hasanudin (38).
Jenglot ini sebenarnya ditemukan Hasanudin secara tidak sengaja 3 minggu lalu. Saat itu dia sedang tidur di depan pintu rumahnya di Jalan Ahmad Yani gang glatik, Gedangan
lantaran kegerahan.
"Saat itu saya merasa gerah dan tidak bisa tidur, lalu saya putuskan untuk tidur di luar rumah. Tapi sekitar pukul 03.00 WIB, tiba-tiba saya terbangun dan makhluk ini dudah ada di depan saya, Saya kira saya sedang mimpi," katanya kepada detiksurabaya.com di rumahnya, Rabu (5/11/2008) malam.
Pria yang bekerja sebagai sopir di perusahaan percetakan mengaku, usai menemukan makhluk aneh yang mempunyai rambut panjang berwarna keemasan itu dirinya diliputi perasaan takut. Bahkan saat itu dia tidak berani membawanya masuk ke dalam rumah.
Setelah pagi hari menurutnya, dia baru berinisiatif memberikan makhluk tersebut dengan bunga 5 macam dan minyak melati. Karena saat ditemukan makhluk aneh yang ditemukannya sudah mati.
"Saya yakin jika makhluk yang saya temukan tidak akan mengganggu saya, dan yang maha kuasa memberikan saya ini pasti ada maksudnya," imbuhnya.
Hasanudin menambahkan, awalnya tidak mau mempertontonkannya kepada masyarakat, karena dia takut disebut orang yang sengaja berikhtiar agar mahkluk gaib menampakkan dirinya.
"Awalnya saya tidak mau memberi tahu siapa-siapa, tapi setelah ada tetangga depan rumah memanggil orang yang ngerti dan diberi tahu jika ini asli bukan palsu, saya berinisiatif memberitahu perangkat desa. Tapi bukan untuk mempertontonkan. Tapi yang namanya orang semua jadi tahu, akhirnya ya semua orang tahu," jelasnya.
Akibat kabar penemuan jenglot itu, rumahnya yang berada di dalam gang dipenuhi oleh warga yang penasaran ingin melihat mahkluk aneh temuannya itu. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, jenglot itu diamankan di Polsek Gedangan.
Jenglot ini sebenarnya ditemukan Hasanudin secara tidak sengaja 3 minggu lalu. Saat itu dia sedang tidur di depan pintu rumahnya di Jalan Ahmad Yani gang glatik, Gedangan
lantaran kegerahan.
"Saat itu saya merasa gerah dan tidak bisa tidur, lalu saya putuskan untuk tidur di luar rumah. Tapi sekitar pukul 03.00 WIB, tiba-tiba saya terbangun dan makhluk ini dudah ada di depan saya, Saya kira saya sedang mimpi," katanya kepada detiksurabaya.com di rumahnya, Rabu (5/11/2008) malam.
Pria yang bekerja sebagai sopir di perusahaan percetakan mengaku, usai menemukan makhluk aneh yang mempunyai rambut panjang berwarna keemasan itu dirinya diliputi perasaan takut. Bahkan saat itu dia tidak berani membawanya masuk ke dalam rumah.
Setelah pagi hari menurutnya, dia baru berinisiatif memberikan makhluk tersebut dengan bunga 5 macam dan minyak melati. Karena saat ditemukan makhluk aneh yang ditemukannya sudah mati.
"Saya yakin jika makhluk yang saya temukan tidak akan mengganggu saya, dan yang maha kuasa memberikan saya ini pasti ada maksudnya," imbuhnya.
Hasanudin menambahkan, awalnya tidak mau mempertontonkannya kepada masyarakat, karena dia takut disebut orang yang sengaja berikhtiar agar mahkluk gaib menampakkan dirinya.
"Awalnya saya tidak mau memberi tahu siapa-siapa, tapi setelah ada tetangga depan rumah memanggil orang yang ngerti dan diberi tahu jika ini asli bukan palsu, saya berinisiatif memberitahu perangkat desa. Tapi bukan untuk mempertontonkan. Tapi yang namanya orang semua jadi tahu, akhirnya ya semua orang tahu," jelasnya.
Akibat kabar penemuan jenglot itu, rumahnya yang berada di dalam gang dipenuhi oleh warga yang penasaran ingin melihat mahkluk aneh temuannya itu. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, jenglot itu diamankan di Polsek Gedangan.
0 comments:
Posting Komentar