Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) segera melakukan penguatan
tanggul di Desa Jatirejo setelah sempat terhenti selama enam pekan.
Pergerakan luberan lumpur dari pusat semburan terus mengarah ke arah Desa Jatirejo dan Desa Mindi di Kecamatan Porong. Aktivitas BPLS sempat terhenti karena korban Lapindo menduduki tanggul titik 25 selama enam pekan. Akibatnya jarak ketinggian endapan lumpur dengan puncak tanggul kurang dari 1 meter. Pasalnya tidak ada endapan lumpur yang dibuang ke Kali Porong, hal biasa yang dilakukan BPLS.
Sementara itu, volume semburan lumpur Lapindo rata-rata setiap harinya antara 10 ribu hingga 15 ribu neter kubik. Hingga saat ini total volume lumpur yang keluar sudah mencapai 147 juta meter kubik.
Luberan lumpur yang mengarah ke tanggul Desa Jatirejo ini harus diwaspadai karena letaknya berbatasan dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong. Jika tanggul jebol, maka dua jalur infrastruktur tersebut akan lumpuh total.
Pergerakan luberan lumpur dari pusat semburan terus mengarah ke arah Desa Jatirejo dan Desa Mindi di Kecamatan Porong. Aktivitas BPLS sempat terhenti karena korban Lapindo menduduki tanggul titik 25 selama enam pekan. Akibatnya jarak ketinggian endapan lumpur dengan puncak tanggul kurang dari 1 meter. Pasalnya tidak ada endapan lumpur yang dibuang ke Kali Porong, hal biasa yang dilakukan BPLS.
Sementara itu, volume semburan lumpur Lapindo rata-rata setiap harinya antara 10 ribu hingga 15 ribu neter kubik. Hingga saat ini total volume lumpur yang keluar sudah mencapai 147 juta meter kubik.
Luberan lumpur yang mengarah ke tanggul Desa Jatirejo ini harus diwaspadai karena letaknya berbatasan dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong. Jika tanggul jebol, maka dua jalur infrastruktur tersebut akan lumpuh total.
0 comments:
Posting Komentar