SETAHUN BERBENAH,SIDOARJO RAIH ADIPURA

Kerja keras seluruh warga berbuah legit. Upaya menjaga lingkungan membuat piala Adipura kembali ke Kota Udang. Padahal, tahun lalu, Adipura tak teraih karena kumuhnya alun-alun dan Pasar Larangan.

TERAWAT: Air mancur di sisi selatan Jl Mayjen Sungkono

KABAR baik ini diumumkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) M Syafiq, kemarin (4/6). “2012 kita memang berhasil meraih kembali penghargaan Adipura.

Rencananya, Pak Bupati Saiful Ilah akan menerima penghargaan ini langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Syafiq. Keberhasilan mengoleksi Adipura tak lepas dari usaha Sidoarjo berbenah dalam mewujudkan wilayah yang bersih dan taman yang asri.

Itu jelas laintak lepas dari partisipasi masyarakat, yang gotong royong menjaga kebersihan. Syafiq mengingatkan, pemkab memang terus melakukan perbaikan, mulai pembenahan taman, hingga kampanye kebersihan Sidoarjo Bersih dan Hijau (SBH). Sejak 2008, Sidoarjo menjadi penerima tetap piala Adipura selama tiga tahun berturutturut.

Sayangnya, pada 2011, penghargaan bagi kota yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan, itu, tak menjadi milik Sidoarjo. Padahal, pemkab sudah terlanjur membangun Tugu Piala Adipura di bundaran Taman Pinang Indah. “Yang kita raih adalah Adipura kategori Kota Sedang.

Rencananya, hari ini (5/6), Pak Bupati akan menjemput piala itu di Istana Negara, Jakarta. Presiden SBY menyerahkannya langsung pada seluruh kepala daerah peraih Adipura se-Indonesia,” jelas Syafiq.

Adipura kembali dikoleksi setelah pemkab berhasil merelokasi para pedagang kaki lima(PKL) dari Alun-alun ke area parkir GOR Delta Sidoarjo. Selama ini, kebersihan dan penghijauan di alun-alun memang menjadi salah satu tolak ukur penilaian.

Yang tak kalah penting adalah kebersihan pasar dan terminal. Tak heran saat tahun lalu gagal meraih Adipura, pemkab langsung menggiatkan kegiatan bersih-bersih di Pasar Larangan dan Terminal Larangan bersama bupati dan wakil bupati.

Acara diikuti seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan TNI dan Polri. “Penilaian Adipura juga dilakukan di perkantoran, fasilitas umum, perumahan, puskesmas, rumah sakit, jalan, sungai, dan permukiman warga,” ujar Syafiq.

Terpisah, Saiful mengatakan peraihan Adipura menjadi bukti bahwa Sidoarjo terus berbenah ke arah yang lebih baik. Pemkab juga berusaha mewujudkan impian menjadikan Sidoarjo kota yang indah, melalui program kebersihan SBH.

“Selanjutnya, SBH harus terus dijalankan untuk mewujudkan Sidoarjo yang bersih dan hijau. Jangan malah malas-malasan jaga kebersihan setelah menang Adipura lagi,” pesan Saiful.