Ini memang bukan
tugas ringan, yang bisa
selesai dikebut dalam
satu malam. Namun,
berkat kerjasama
berbagai pihak, usaha
membangkitkan kepedulian
masyarakat
tentang pentingnya
menjaga jalanan, makin
menunjukkan hasil.
PROGRAM Sidoarjo Peduli
Jalan (SPJ) diluncurkan di pasar
induk modern Puspa Agro,
Jemundo, Taman, 18 Maret
2012. Sejak usia SPJ masih satu
hari itulah, Bupati Sidoarjo Saiful
Ilah sudah ramai mengampanyekan
bagaimana cara
menunjukkan kepedulian terhadap
jalanan.
Itu bisa dimulai dari melakukan
hal-hal kecil yang manfaatnya
sangat besar. Misalkan,
memperhitungkan tonase jalan
yang akan dilalui kendaraan.
Jika mobil yang kita kendarai
tergolong kendaraan angkut berat,
jangan ngotot melintasi
jalanan bertonase rendah.
“Kalau tidak, dijamin jalanan
akan rusak dalam waktu dekat,”
yakin Saiful.
Keyakinan itu tidak pernah
bosan ia ucapkan berulangulang,
tiap hadiri road show
SPJ. Menurut Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Bina
Marga Sigit Setyawan, kian banyak
perusahaan yang mendaftar
sebagai tuan rumah roadshow. Itu menunjukkan, semangat
masyarakat menjaga kualitas
jalanan, makin merata. Tidak
hanya terbatas di kalangan
DPU Bina Marga dan Pemkab
Sidoarjo saja.
“Kalau pemeliharaan jalan dibebankan
penuh pada pemerintah,
jelas tidak mampu. Masyarakat
harus punya rasa
memiliki, sehingga ikut bertanggung
jawab jika terjadi
kerusakan,” jelas Sigit.
Tanggung jawab itu tidak
harus berbentuk sumbangan dana perbaikan jalan. Sikap
waspada masyarakat memantau
kendaraan berat yang lewat,
juga merupakan wujud
kepedulian mereka.
Road show SPJ telah empat
kali digelar. Pertama di Desa
Ngingas, Waru, dengan tuan
rumah Asosiasi Pengusaha Industri
Logam Waru (Aspilow).
Lalu di Pondok Jati, Sidoarjo,
dengan PT Panca Teja Sentana
selaku pengembang perumahan,
sebagai tuan rumah. Berikutnya
di halaman PT Sarana
Remaja Mandiri di Desa Popoh,
Wonoayu. Keempat di perumahan
Mandiri Residence, Jl Kyai Mojo, Krian. Pagi ini (24/6),
road show juga digeber di Taman
Pinang Indah blok B, samping
Restoran Ikan Bakar Cianjur.
“Kalau jalanan mulus, bisnis
perusahaannya juga ikut lancar
dan pembangunan Sidoarjo
akan semakin terpacu,” tutur
Saiful.
tugas ringan, yang bisa
selesai dikebut dalam
satu malam. Namun,
berkat kerjasama
berbagai pihak, usaha
membangkitkan kepedulian
masyarakat
tentang pentingnya
menjaga jalanan, makin
menunjukkan hasil.
PROGRAM Sidoarjo Peduli
Jalan (SPJ) diluncurkan di pasar
induk modern Puspa Agro,
Jemundo, Taman, 18 Maret
2012. Sejak usia SPJ masih satu
hari itulah, Bupati Sidoarjo Saiful
Ilah sudah ramai mengampanyekan
bagaimana cara
menunjukkan kepedulian terhadap
jalanan.
Itu bisa dimulai dari melakukan
hal-hal kecil yang manfaatnya
sangat besar. Misalkan,
memperhitungkan tonase jalan
yang akan dilalui kendaraan.
Jika mobil yang kita kendarai
tergolong kendaraan angkut berat,
jangan ngotot melintasi
jalanan bertonase rendah.
“Kalau tidak, dijamin jalanan
akan rusak dalam waktu dekat,”
yakin Saiful.
Keyakinan itu tidak pernah
bosan ia ucapkan berulangulang,
tiap hadiri road show
SPJ. Menurut Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Bina
Marga Sigit Setyawan, kian banyak
perusahaan yang mendaftar
sebagai tuan rumah roadshow. Itu menunjukkan, semangat
masyarakat menjaga kualitas
jalanan, makin merata. Tidak
hanya terbatas di kalangan
DPU Bina Marga dan Pemkab
Sidoarjo saja.
“Kalau pemeliharaan jalan dibebankan
penuh pada pemerintah,
jelas tidak mampu. Masyarakat
harus punya rasa
memiliki, sehingga ikut bertanggung
jawab jika terjadi
kerusakan,” jelas Sigit.
Tanggung jawab itu tidak
harus berbentuk sumbangan dana perbaikan jalan. Sikap
waspada masyarakat memantau
kendaraan berat yang lewat,
juga merupakan wujud
kepedulian mereka.
Road show SPJ telah empat
kali digelar. Pertama di Desa
Ngingas, Waru, dengan tuan
rumah Asosiasi Pengusaha Industri
Logam Waru (Aspilow).
Lalu di Pondok Jati, Sidoarjo,
dengan PT Panca Teja Sentana
selaku pengembang perumahan,
sebagai tuan rumah. Berikutnya
di halaman PT Sarana
Remaja Mandiri di Desa Popoh,
Wonoayu. Keempat di perumahan
Mandiri Residence, Jl Kyai Mojo, Krian. Pagi ini (24/6),
road show juga digeber di Taman
Pinang Indah blok B, samping
Restoran Ikan Bakar Cianjur.
“Kalau jalanan mulus, bisnis
perusahaannya juga ikut lancar
dan pembangunan Sidoarjo
akan semakin terpacu,” tutur
Saiful.
0 comments:
Posting Komentar