Arus mudik dan balik
Lebaran sudah mulai diantisipasi
Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Sidoarjo. Bina Marga saat
ini telah membenahi beberapa
ruas jalan kabupaten, termasuk
jalur-jalur utama.
Kepala Dinas PU Bina Marga
Sidoarjo Sigit Setyawan berharap,
sebelum arus mudik atau H-
7 ruas penting itu sudah bisa
diselesaikan. Meski demikian,
pihak Bina Marga mengimbau
para pengguna jalan untuk mewasdai
jalan-jalan yang diperkirakan
masih dalam tahap penyelesaian.
Sigit Setyawan mengatakan,
saat ini masih ada beberapa ruas
jalan yang masih ditangani secara
bertahap. Ini disesuaikan
dengan prioritas dan kemampuan
anggaran yang ada. Peningkatan
jalan menggunakan Dana
Alokasi Khusus (DAK), di antaranya
di wilayah Kandangan-Kepadangan,
Kecamatan Tulangan,
serta Kepadangan-Bulang, Kecamatan
Prambon.
Di wilayah utara digarap ruas
jalan Dungus-Kemerakan, Wonoayu-
Jedong Cangkring dan
Jedong Cangkring-Wonoplintahan.
“Sementara untuk wilayah
selatan dari Porong hingga
Krembung,” jelasnya kemarin.
Menurut dia, mulai tahun ini pemeliharaan
sejumlah jalan desa
yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo
secara bertahap diserahkan
kepada kecamatan. Tidak lagi
dikerjakan oleh Bina Marga.
Pemeliharaan jalan desa yang
diserahkan ke kecamatan tersebut
sudah dialokasikan dari APBD
2012 sekitar Rp 100 juta hingga Rp
200 juta per kecamatan.
“Wilayah Sidoarjo terdapat 18
kecamatan dan 353 desa/kelurahan.
Namun, jumlah jalan desanya
lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Program sosialisasi dan
pembinaan tenaga teknisnya
juga sudah dilaksanakan. Namun,
karena program tersebut
masih baru, banyak kecamatan
yang minta bantuan tenaga teknis
dari Bina Marga. “Untuk selanjutnya,
kalau tenaga mereka
sudah siap, kami akan melepas
biar mereka jalan sendiri,” tandasnya.
Pemeliharaan jalan yang
boleh dikerjakan oleh kecamatan
adalah jalan desa yang beraspal.
Sementara jalan kabupaten masih
dikerjakan Bina Marga. Adapun
jalan lingkungan dikerjakan
oleh PU Cipta karya.
Lebaran sudah mulai diantisipasi
Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Sidoarjo. Bina Marga saat
ini telah membenahi beberapa
ruas jalan kabupaten, termasuk
jalur-jalur utama.
Kepala Dinas PU Bina Marga
Sidoarjo Sigit Setyawan berharap,
sebelum arus mudik atau H-
7 ruas penting itu sudah bisa
diselesaikan. Meski demikian,
pihak Bina Marga mengimbau
para pengguna jalan untuk mewasdai
jalan-jalan yang diperkirakan
masih dalam tahap penyelesaian.
Sigit Setyawan mengatakan,
saat ini masih ada beberapa ruas
jalan yang masih ditangani secara
bertahap. Ini disesuaikan
dengan prioritas dan kemampuan
anggaran yang ada. Peningkatan
jalan menggunakan Dana
Alokasi Khusus (DAK), di antaranya
di wilayah Kandangan-Kepadangan,
Kecamatan Tulangan,
serta Kepadangan-Bulang, Kecamatan
Prambon.
Di wilayah utara digarap ruas
jalan Dungus-Kemerakan, Wonoayu-
Jedong Cangkring dan
Jedong Cangkring-Wonoplintahan.
“Sementara untuk wilayah
selatan dari Porong hingga
Krembung,” jelasnya kemarin.
Menurut dia, mulai tahun ini pemeliharaan
sejumlah jalan desa
yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo
secara bertahap diserahkan
kepada kecamatan. Tidak lagi
dikerjakan oleh Bina Marga.
Pemeliharaan jalan desa yang
diserahkan ke kecamatan tersebut
sudah dialokasikan dari APBD
2012 sekitar Rp 100 juta hingga Rp
200 juta per kecamatan.
“Wilayah Sidoarjo terdapat 18
kecamatan dan 353 desa/kelurahan.
Namun, jumlah jalan desanya
lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Program sosialisasi dan
pembinaan tenaga teknisnya
juga sudah dilaksanakan. Namun,
karena program tersebut
masih baru, banyak kecamatan
yang minta bantuan tenaga teknis
dari Bina Marga. “Untuk selanjutnya,
kalau tenaga mereka
sudah siap, kami akan melepas
biar mereka jalan sendiri,” tandasnya.
Pemeliharaan jalan yang
boleh dikerjakan oleh kecamatan
adalah jalan desa yang beraspal.
Sementara jalan kabupaten masih
dikerjakan Bina Marga. Adapun
jalan lingkungan dikerjakan
oleh PU Cipta karya.
0 comments:
Posting Komentar