Arus lalu lintas (lalin) yang melewati Raya Porong, khususnya jalur Malang-Surabaya, saat ini kerap tersendat bahkan macet.
Gara-garanya, di lajur kea rah Surabaya
sedang dilakukan perbaikan peningkatan jalan. Pekerjaan peninggian jalan
itu sudah berlangsung hampir tiga pekan.
Proses pengerjaan dilakukan berupa peninggian badan jalan sekitar 20 cm dari kondisi sebelumnya.
“Karena ada peninggian jalan, raya
Porong arah ke Surabaya yang biasanya bisa untuk dua kendaraan, saat ini
hanya bisa dilewati satu kendaraan saja,” kata salah satu petugas.
Dari pantauan di lokasi, kemacetan panjang kerap terjadi di Raya Porong jalur sisi barat.
Hal itu karena sebagian badan jalan
diuruk dan dilakukan pemadatan. Untuk mengurai kemacetan, pihak
kepolisian memberlakukan buka- tutup ruas jalan.
“Apabila terjadi penumpukan kendaraan,
maka buka tutup kami berlakukan. Kendaraan roda empat atau lebih kami
arahkan ke barat lewat jalan arteri,” kata petugas Lantas Polres
Sidoarjo.
Untuk mengurai kemacetan, kendaraan roda empat atau lebih dianjurkan memakai jalur arteri baru Porong.
Pihak Pemprov Jatim sebenarnya sudah
memasang rambu-rambu di kawasan Gempol dan jembatan Porong agar
kendaraan roda empat/lebih memilih jalur arteri baru karena jalan Raya
Porong dalam perbaikan.
Namun, tetap saja ada pengendara roda
empat yang memilih raya Porong yang rutenya memang lebih pendek
dibandingkan lewat arteri baru yang berlokasi sekitar 1 kilometer di
sisi barat Raya Porong.
“Karena masih banyak yang melewati jalan
Raya Porong, makanya kita arahkan ke jalur arteri agar tidak terjadi
kemacetan,” katanya.
Ditambahkan, kendaraan roda empat atau
lebih diarahkan ke jalur arteri dari pertigaan jalan Raya Porong.
Sedangkan kendaraan roda dua masih diperbolehkan melewati jalan yang
sedang diperbaiki tersebut.
Rencananya, buka-tutup arus lalin di
Raya Porong ini akan terus dilakukan hingga pekerjaan peninggian jalan
tersebut selesai dilakukan.
Informasinya, perbaikan itu ditargetkan tuntas sebelum arus mudik pada pertengahan Agustus nanti.
Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Nur Ahmad
Syaifuddin, berharap agar pekerjaan perbaikan jalan yang ada di Sidoarjo
bisa dituntaskan sebelum arus mudik lebaran.
Dengan kelarnya perbaikan jalan sebelum lebaran, maka masyarakat bisa lancar saat melakukan perjalanan arus mudik maupun balik.
“Harapan kami, pekerjaan bisa selesai sebelum arus mudik lebaran nanti.
Baik itu pekerjaan yang dilakukan provinsi maupun yang dilakukan oleh Bina Marga Sidoarjo,” ucapnya.
Selama ini, diakui banyak masukan ke pihaknya terkait kondisi kemacetan kendaraan di Raya Porong saat aktivitas perbaikan jalan.
Namun karena yang melakukan pekerjaan
bukan dari DPU Bina Marga Sidoarjo, maka pihaknya hanya bisa menghimbau
agar pekerjaan itu bisa diselesaikan tepat waktu sebelum arus mudik
lebaran nanti.
0 comments:
Posting Komentar