Guna meningkatkan kedisiplinan dan membentuk jiwa kepemimpinan yang
dinamis pada siswa, sedikitnya, Delapan ratusan siswa siswi PGRI I
(satu) dan III (tiga) Sidoarjo melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS)
di halaman sekolahannya.
Seluruh siswa baru ini menerima materi tentang pelatihan baris berbaris dari anggota Kodim 0816 Sidoarjo dengan tanpa kekerasan, tidak ada hukuman fisik bagi siswa.
Selain itu aparat TNI tersebut juga menanamkan rasa nasionalisme serta mewmberikan wawasan kebangsaan kepada seluruh peserta MOS. Tujuannya, agar para siswa terbebas dari bahaya terorisme.
Menurut kepala sekolah SMK PGRI 1 Sidoarjo, Drs. Musahili, pelaksanaaan MOS dengan melibatkan aparat TNI itu sudah dilakukan setiap tahun.
“Setiap pelaksanaan MOS, kami melibatkan anggota TNI.”ucapnya.
Ia juga menambahkan, pelibatan anggota TNI tersebut bertujuan agar calon siswa di sekolahnya memiliki sikap disiplin seperti anggota TNI.
“Dengan sikap disiplin, para siswa akan mudah dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.” katanya.
Selain materi pembinaan pelatihan baris berbaris, pihak sekolah juga memberikan materi terkait ancaman bahaya Narkoba dengan mendatangkan langsung pembicara dari Badan Narkotika kabupaten Sidoarjo yang juga disertai aparatkepolisian.
Seluruh siswa baru ini menerima materi tentang pelatihan baris berbaris dari anggota Kodim 0816 Sidoarjo dengan tanpa kekerasan, tidak ada hukuman fisik bagi siswa.
Selain itu aparat TNI tersebut juga menanamkan rasa nasionalisme serta mewmberikan wawasan kebangsaan kepada seluruh peserta MOS. Tujuannya, agar para siswa terbebas dari bahaya terorisme.
Menurut kepala sekolah SMK PGRI 1 Sidoarjo, Drs. Musahili, pelaksanaaan MOS dengan melibatkan aparat TNI itu sudah dilakukan setiap tahun.
“Setiap pelaksanaan MOS, kami melibatkan anggota TNI.”ucapnya.
Ia juga menambahkan, pelibatan anggota TNI tersebut bertujuan agar calon siswa di sekolahnya memiliki sikap disiplin seperti anggota TNI.
“Dengan sikap disiplin, para siswa akan mudah dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.” katanya.
Selain materi pembinaan pelatihan baris berbaris, pihak sekolah juga memberikan materi terkait ancaman bahaya Narkoba dengan mendatangkan langsung pembicara dari Badan Narkotika kabupaten Sidoarjo yang juga disertai aparatkepolisian.
0 comments:
Posting Komentar