Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 09 Juli 2012

Pelaksana Proyek jalan Sidoarjo-Surabaya-Pasuruan Di-warning Kementerian Pekerjaan Umum

Sesuai SK Menteri PU No.391 Tahun 2009, panjang jalan nasional di Jawa Timur 2.027,005 Km
SIDOARJO –  Pelaksana proyek jalan utama di kawasan Sidoarjo menuju Pasuruan atau Surabaya mendapat warning khusus. Mereka di-warning agar tidak melakukan aktivitas apa pun selama  H-14 lebaran.  Warning semacam itu dikeluarkan Kepala Bidang Pelaksanaan II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Kementerian Pekerjaan Umum, Atyanto Busono.
Menurut dia, ada beberapa proyek di kawasan Sidoarjo. Di antaranya, peningkatan struktur jalan Waru – Taman – Krian Bypass atau peningkatan jalan Sidoarjo-Gempol, pelebaran jalan Gempol-Bangil dan pembangunan Fly Over Pasar Kembang di Surabaya dipastikan dihentikan.  ‘’Itu harus dihentikan, selama H-14 lebaran,’’ terang  Atyanto  Busono.
Menurut dia, pengerjaan pembangunan dan perbaikan jalan nasional di Jatim  seperti di Sidoarjo itu sudah harus distop  pada H-14. Pembenahan, peningkatan  atau pelebaran jalan itu dengan kondisi jalan sudah harus mantap.
Menurut dia, itu  memang berbeda dibandingkan tahun kemarin yang pelaksanaannya dilakukan pada H-10 lebaran. "Kebijakan ini adalah upaya untuk meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintah,"  Atyanto Busono.

Atyanto mengatakan, semua peralatan berat akan ditarik dari lokasi proyek pada H-14 lebaran. Peralatan akan dibersihkan dan pengerjaan proyek kembali dilanjutkan pada H+10 Lebaran. Karena H-14 lebarang sudah semakin dekat, maka pelaksana proyek kini tengah mengebut kegiatan pengerjaan pemeliharaan maupun pembangunan selama 24 jam.

“Ruas yang kami prioritaskan adalah jalur yang ramai dilintasi pemudik seperti jalur Pantura dan jalur tengah Pulau Jawa,” tambah Atyanto.

Atyanto menambahkan, saat ini sejumlah ruas jalan nasional di Jatim sebagian besar dalam kondisi mantap. Pelaksana proyek terus melakukan penambalan sejumlah ruas jalan yang berlubang maupun bergelombang, kebetulan musim masih kemarau.

Pada jalur Pantura, sejumlah ruas yang kini tengah dilakukan peningkatan struktur diantaranya, Jalan Lohgung – Sadang, Sadang-batas Kabupaten Gresik, pelebaran jalan batas Kota Lamongan – batas Kota, peningkatan Pasuruan – Pilang, Bajulmati-Ketapang, peningkatan jalan Sidoarjo-Gempol, pelebaran jalan Gempol-Bangil dan pembangunan Fly Over Pasar Kembang di Surabaya.

Untuk jalur tengah, sejumlah ruas yang dilakukan peningkatan struktur diantaranya jalan Jampirogo-Gemekan-batas Kabupaten Jombang, pembangunan Fly Over Peterongan, peningkatan struktur jalan Waru – Taman – Krian Bypass dan peningkatan struktur jalan batas Kabupaten Mojokerto-batas Kota Jombang. Sementara pada jalur selatan diantaranya, pelebaran Glonggong-Pacitan, pembangunan Pacitan-Sidomulyo, pelebaran jalan Blitar – Kepanjen, dan pelebaran jalan Kediri-Tulungagung.

Atyanto menerangkan,sesuai SK Menteri PU No.391 Tahun 2009, panjang jalan nasional di Jawa Timur adalah 2.027,005 km. Jalan tersebut meliputi Lintas Pantai Utara 469,296 km, Lintas Tengah 193,915 km, Lintas Selatan 620,067 km dan Jalur Penghubung Lintas 743,727 km. dtc.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.