Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan mengkoordinasikan keberadaan
pasar tumpah yang ada di sejumlah ruas jalan selama bulan suci
Ramadhan.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Kamis, mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dengan keberadaan pasar tumpah yang ada di beberapa tempat di Kabupaten Sidoarjo.
"Memang, terkait dengan keberadaan pasar tumpah tersebut membuat arus lalu lintas yang ada menjadi tersendat akibat adanya pasar tumpah yang memakan sebagian badan jalan," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan dan juga petugas kepolisian terkait dengan masalah pasar tumpah yang ada di sejumlah tempat ini.
"Namun demikian, pasar tumpah yang ada ini merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi setiap tahun terutama selama bulan suci Ramadhan seperti yang terjadi sekarang ini," katanya.
Ia mengemukakan, di sisi lain keberadaan pasar tumpah tersebut juga menguntungkan sejumlah pihak terutama para pedagang yang memanfaatkan momen tersebut.
"Oleh karena itu, terkait dengan keberadaan pasar tumpah saya akan langsung meminta kepada sejumlah pihak untuk melakukan koordinasi untuk memberikan solusi yang terbaik terkait dengan keberadaan pasar tumpah tersebut," katanya.
Selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran 1433 Hijriah, sejumlah tempat di Kabupaten Sidoarjo memang sering dijadikan pasar dadakan. Selain itu, sejumlah pasar juga meluber dan mengganggu arus lalu lintas yang ada.
"Sekali lagi, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui dinas terkait akan melakukan koordinasi untuk menanggulangi masalah pasar tumpah seperti yang terjadi sekarang ini," katanya.
Usaha tersebut, kata dia, dengan mengalihkan arus lalu lintas dan juga melakukan penjagaan di sekitar lokasi pasar tumpah tersebut.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Kamis, mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dengan keberadaan pasar tumpah yang ada di beberapa tempat di Kabupaten Sidoarjo.
"Memang, terkait dengan keberadaan pasar tumpah tersebut membuat arus lalu lintas yang ada menjadi tersendat akibat adanya pasar tumpah yang memakan sebagian badan jalan," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan dan juga petugas kepolisian terkait dengan masalah pasar tumpah yang ada di sejumlah tempat ini.
"Namun demikian, pasar tumpah yang ada ini merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi setiap tahun terutama selama bulan suci Ramadhan seperti yang terjadi sekarang ini," katanya.
Ia mengemukakan, di sisi lain keberadaan pasar tumpah tersebut juga menguntungkan sejumlah pihak terutama para pedagang yang memanfaatkan momen tersebut.
"Oleh karena itu, terkait dengan keberadaan pasar tumpah saya akan langsung meminta kepada sejumlah pihak untuk melakukan koordinasi untuk memberikan solusi yang terbaik terkait dengan keberadaan pasar tumpah tersebut," katanya.
Selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran 1433 Hijriah, sejumlah tempat di Kabupaten Sidoarjo memang sering dijadikan pasar dadakan. Selain itu, sejumlah pasar juga meluber dan mengganggu arus lalu lintas yang ada.
"Sekali lagi, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui dinas terkait akan melakukan koordinasi untuk menanggulangi masalah pasar tumpah seperti yang terjadi sekarang ini," katanya.
Usaha tersebut, kata dia, dengan mengalihkan arus lalu lintas dan juga melakukan penjagaan di sekitar lokasi pasar tumpah tersebut.
0 comments:
Posting Komentar