Memasuki masa libur Lebaran,
bukan berarti pasukan kuning (paskun) akan
ikut libur. Bahkan, paskun di bawah kendali
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)
Sidoarjo itu akan disiagakan penuh untuk tetap
bersih-bersih menjaga wajah kota agar tidak
kumuh. Apalagi, Sidoarjo telah menyabet
penghargaan Piala Adipura. “Paskun yang
berjumlah lebih dari 300 pasukan itu akan
menjadi ujung tombak menjaga kebersihan
selama warga lainnya libur Lebaran dan mudik
ke luar kota,” kata Kepala Bidang
Kebersihan DKP, Widiyantoro
Basuki.
Ia mengatakan, paskun disiagakan
meski para PNS pada
umumnya sedang libur Lebaran.
Mereka tetap disiagakan
agar sampah tidak sampai
menggunung di tempat pembuangan
sampah sementara
(TPS). “Kita sudah mengantisipasi
agar sampah-sampah di
seluruh TPS di Sidoarjo tetap
terangkut pada Lebaran nanti.
Untuk itu, paskun dan petugas
pengangkut sampah tetap disiagakan,”
ujarnya.
Meski menegaskan tidak ada
libur Lebaran, namun paskun
dan para petugas pengangkut
sampah tetap diberi kesempatan
mengatur jadwal kerjanya dengan
rekannya. Termasuk, digunakan
sistem sift kerja. Kendati
Lebaran, tetap tugas utama
membersihan kota dari sampah,
tidak ditinggalkan. “Nanti petugas
bisa bergantian waktunya
untuk membersihkan dan mengangkut
sampah. Yang jelas,
kita menekankan agar sampah
tetap harus terangkut ke TPA,”
tegas mantan kabid Operasi dan
Penertiban Satpol PP ini.
Untuk mendukung kerja paskun,
saat ini disiagakan 33 armada
pengangkut sampah.
Truk-truk sampah ini akan
bergiliran mengangkut sampah
dari TPS ke lokasi pembuangan
sampah akhir di Desa Kupang,
Kecamatan Jabon.
0 comments:
Posting Komentar