Puncak peringatan
Hari Pramuka ke-51
tahun 2012 di alun-alun
Sidoarjo, kemarin (14/8), diwarnai
para peserta upacara
yang jatuh pingsan.
Diduga, para peserta yang
mayoritas kalangan pelajar
itu pingsan karena tidak
kuat berdiri lama menahan
terik matahari. Apalagi,
mereka juga melaksanakan
ibadah puasa.
Dari data yang dihimpun,
upacara Hari Pramuka
yang digelar mulai pukul
15.30 itu awalnya berlangsung
khidmat. Namun
setelah prosesi upacara
dimulai, para pelajar mulai
terlihat ada yang sempoyongan.
Dan tak berlangsung lama, dari
barisan para pelajar yang berseragam
pramuka itu ada yang
lunglai dan pingsan.
Tak pelak, para petugas medis
yang disiapkan di lokasi sempat dibuat
repot. Para pelajar yang pingsan
itu langsung diberi pertolongan
medis dan dibawa ke posko
yang sudah dibuat oleh panitia.
“Mungkin lagi puasa, jadi banyak
yang tidak kuat. Rata-rata yang
pingsan dari peserta pramuka putri,”
kata salah satu tenaga medis.
Kendati upacara digelar mulai
pukul 15.30, namun para peserta
sudah tampak berkumpul di alunalun
untuk mengikuti gladi kotor
sekitar pukul 14.30. Atau, satu jam
sebelumnya. Dengan kondisi cuaca
yang cukup panas, maka upacara
ini cukup menguras tenaga.
Tapi meski ada beberapa peserta
upacara yang pingsan, secara
umum prosesi berlangsung lancar
dan meriah. Bahkan, aneka
pertunjukan bisa digelar sampai
rampung. Salah satunya adalah
penampilan barisan semapur
(kode-kode dengan bendera) dari
pramuka SMPN 1 Krembung.
Dalam upacara Hari Pramuka
ini ikut dihadiri Bupati Sidoarjo
Saiful Ilah, Wakil Bupati MG
Hadi Sutjipto, Komandan Kodim
0816 Sidoarjo Letkol Infanteri A
Miftahuddin, Kapolres Sidoarjo
AKBP Marjuki, dan beberapa
kepala satuan perangkat daerah
dan para camat di lingkup pemkab
Sidoarjo. Para kades dan lurah
yang turut menjadi pembina
pramuka juga turut hadir.
“Kita berharap, ke depan,
pramuka yang ada di Sidoarjo
bisa lebih maju,” kata Bupati
Saiful Ilah. Di era kemerdekaan
saat ini, gerakan Pramuka diharapkan
memiliki tanggungjawab
untuk turut memerangi kemiskinan
dan pengangguran.
Pramuka juga terus berkembang
seiring dengan dukungan
dari UU nomor 12 tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka yang
telah disahkan oleh DPR RI
pada November 2010 lalu.
Dalam kesempatan kemarin,
Bupati Saiful Ilah juga memberikan
tanda penghargaan melati
dan darmabhakti bagi anggota
pramuka berprestasi yang mengabdi
terhadap Gerakan Pramuka
di Sidoarjo.
Hari Pramuka ke-51
tahun 2012 di alun-alun
Sidoarjo, kemarin (14/8), diwarnai
para peserta upacara
yang jatuh pingsan.
Diduga, para peserta yang
mayoritas kalangan pelajar
itu pingsan karena tidak
kuat berdiri lama menahan
terik matahari. Apalagi,
mereka juga melaksanakan
ibadah puasa.
Dari data yang dihimpun,
upacara Hari Pramuka
yang digelar mulai pukul
15.30 itu awalnya berlangsung
khidmat. Namun
setelah prosesi upacara
dimulai, para pelajar mulai
terlihat ada yang sempoyongan.
Dan tak berlangsung lama, dari
barisan para pelajar yang berseragam
pramuka itu ada yang
lunglai dan pingsan.
Tak pelak, para petugas medis
yang disiapkan di lokasi sempat dibuat
repot. Para pelajar yang pingsan
itu langsung diberi pertolongan
medis dan dibawa ke posko
yang sudah dibuat oleh panitia.
“Mungkin lagi puasa, jadi banyak
yang tidak kuat. Rata-rata yang
pingsan dari peserta pramuka putri,”
kata salah satu tenaga medis.
Kendati upacara digelar mulai
pukul 15.30, namun para peserta
sudah tampak berkumpul di alunalun
untuk mengikuti gladi kotor
sekitar pukul 14.30. Atau, satu jam
sebelumnya. Dengan kondisi cuaca
yang cukup panas, maka upacara
ini cukup menguras tenaga.
Tapi meski ada beberapa peserta
upacara yang pingsan, secara
umum prosesi berlangsung lancar
dan meriah. Bahkan, aneka
pertunjukan bisa digelar sampai
rampung. Salah satunya adalah
penampilan barisan semapur
(kode-kode dengan bendera) dari
pramuka SMPN 1 Krembung.
Dalam upacara Hari Pramuka
ini ikut dihadiri Bupati Sidoarjo
Saiful Ilah, Wakil Bupati MG
Hadi Sutjipto, Komandan Kodim
0816 Sidoarjo Letkol Infanteri A
Miftahuddin, Kapolres Sidoarjo
AKBP Marjuki, dan beberapa
kepala satuan perangkat daerah
dan para camat di lingkup pemkab
Sidoarjo. Para kades dan lurah
yang turut menjadi pembina
pramuka juga turut hadir.
“Kita berharap, ke depan,
pramuka yang ada di Sidoarjo
bisa lebih maju,” kata Bupati
Saiful Ilah. Di era kemerdekaan
saat ini, gerakan Pramuka diharapkan
memiliki tanggungjawab
untuk turut memerangi kemiskinan
dan pengangguran.
Pramuka juga terus berkembang
seiring dengan dukungan
dari UU nomor 12 tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka yang
telah disahkan oleh DPR RI
pada November 2010 lalu.
Dalam kesempatan kemarin,
Bupati Saiful Ilah juga memberikan
tanda penghargaan melati
dan darmabhakti bagi anggota
pramuka berprestasi yang mengabdi
terhadap Gerakan Pramuka
di Sidoarjo.
0 comments:
Posting Komentar