Pemkab Sidoarjo terus meningkatkan kerja sama dengan Pemkot Jinan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dalam rangka sister city.
Kerja sama itu meliputi berbagai bidang.
Mulai dari perdagangan dan investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi,
kesehatan, pariwisata dan kebudayaan, pendidikan, hingga olahraga.
Nota kesepahaman itu ditandatangani
antara Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wali Kota Jinan, Yang Luyu, di
kota Jinan, Provinsi Shandong, China, Jum’at (21/9) lalu.
Selanjutnya, kedua pemimpin yang
menjalin kerja sama ‘kota kembar’ itu bakal segera mengimplementasikan
nota kesepahaman tersebut di wilayahnya masingmasing.
”Dalam nota kesepahaman itu, salah
satunya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan mempermudah
pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan antara masyarakat dan
institusi kedua pemerintah baik Sidoarjo maupun Jinan,” terang Kabag
Kerjasama Setdakab Sidoarjo, Ari Suryono, kemarin (27/9).
Lebih jauh dikatakan, penandatanganan
nota kesepahaman itu dilakukan sebagai salah satu agenda penting dalam
lokakarya bertajuk ‘Kota Kembar Internasional Jinan; Pertukaran
Kebudayaan dan Pengembangan Sumber Daya Air,’ yang digelar Pemkot Jinan
pada 21-23 September lalu.
Dalam lokakarya itu, sebanyak 240 orang
yang mewakili 15 kota dari 14 negara hadir. Selain dengan Sidoarjo,
kerja sama ‘kota kembar’ internasional itu juga digalang Pemkot Jinan
dengan para pemim pin dari kota-kota lain dari seluruh dunia.
Antara lain dari Kota Kutna Hora (Ceko),
Vantaa (Finlandia), Rennes (Perancis), Augsburg (Jerman), Suwon dan
Daejeon (Korea Selatan), Zapopan (Meksiko), Bucharest (Rumania), Nizhny
Novgorod (Rusia), Ekurhuleni City (Afrika Selatan), Marmaris (Turki),
Coventry (Inggris), dan Sacramento (AS).
Pembukaan lokakarya yang digelar di tepi
Danau Daming, di jantung kota Jinan, itu dilakukan oleh Wawali Jinan,
Zhang Haibo. Acara juga dimeriahkan oleh pertunjukan kesenian dari tim
kesenian berbagai negara.
Pemkab Sidoarjo menampilkan tari Remo yang merupakan tarian penyambutan tamu khas Jawa Timur.
Tarian ini dibawakan oleh empat siswa
SMP Al Falah, Deltasari. “Sebelum menandatangani nota kesepahaman, pihak
Pemkot Jinan sudah mengunjungi kabupaten Sidoarjo sebelumnya,”
imbuhnya.
Bupati Saiful Ilah mengatakan, kerja sama dengan Pemkot Jinan itu sebagai upaya untuk membuka akses investasi.
Dimana wilayah Sidoarjo meski terkena
semburan lumpur, tetap terbuka lebar untuk berinvestasi. Sebab, wilayah
Sidoarjo yang ter kena semburan lumpur sejatinya tidak sampai 1 per sen
dari luas wilayah se kitar 600 km2.
”Kita ingin menarik investor untuk me nanamkan modalnya di sini (Sidoarjo, red),” kata Bupati Saiful Ilah.
0 comments:
Posting Komentar