Menunjukkan kemungkinan bisa digunakan sebagai asupan untuk membantu
menurunkan berat badan. Selama ini, buah delima dikatakan baik untuk
kesehatan pembuluh darah, tekanan darah, dan menjauhkan lemak menumpuk
di area-area tertentu pada tubuh.
Sekelompok peneliti di Queen Margaret University menggali pengetahuan mengenai manfaat jus delima sebagai penekan nafsu makan, yang pada akhirnya akan membantu menurunkan berat badan. Di Spanyol, beberapa peneliti pun sedang mencari tahu kemungkinan jus delima untuk menghilangkan lemak berlebih di belakang lengan.
Dikenal sebagai makanan super, jus delima kaya akan antioksidan dan diketahui ampuh menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, serta melawan beberapa jenis tipe kanker.
Namun, belum ada laporan resmi mengenai bagaimana dan seberapa porsi jus delima yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Untuk sementara, mari lihat beberapa manfaat jus delima bagi kesehatan:
Menghilangkan tumpukan lemak
Jus delima bisa menurunkan tumpukan lemak di area pinggul dan perut. Begitu kata para peneliti di Queen Margaret University, Edinburgh, Inggris, seperti tertera di Journal of Nutritional Science yang terbit minggu lalu.
Responden yang mengkonsumsi sekitar 500 ml jus delima asli setiap hari selama 4 minggu menunjukkan level plasma NEFA (non-esterified fatty acid) yang rendah. Plasma ini ada hubungannya dengan penumpukan lemak perut.
Kulit bagus
Sebuah penelitian yang menelan biaya hingga 2 juta Poundsterling di Spanyol menemukan, ekstrak delima bisa menstimulasi sintesa prokolagen tipe I pada kulit, yang ampuh membantu perbaikan kulit. Tim di Probeletebio laboratories di Murcia saat ini sedang meneliti lebih lanjut mengenai kemampuan ekstrak delima untuk memperbarui tampilan kulit muda.
Antistres
Di sebuah studi terpisah, tim dari Queen Margaret Study melaporkan, jus delima secara signifikan mampu mengurangi level stres yang dihitung lewat air liur. Para responden mengaku merasa antusias dan stresnya berkurang setelah mengkonsumsi jus delima.
Zat cinta
Studi yang sama menunjukkan, segelas jus delima mampu meningkatkan testosteron yang bisa meningkatkan keinginan seksual, baik di perempuan maupun lelaki. Testosteron juga bisa mendorong memori serta menenangkan saraf.
Sekelompok peneliti di Queen Margaret University menggali pengetahuan mengenai manfaat jus delima sebagai penekan nafsu makan, yang pada akhirnya akan membantu menurunkan berat badan. Di Spanyol, beberapa peneliti pun sedang mencari tahu kemungkinan jus delima untuk menghilangkan lemak berlebih di belakang lengan.
Dikenal sebagai makanan super, jus delima kaya akan antioksidan dan diketahui ampuh menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, serta melawan beberapa jenis tipe kanker.
Namun, belum ada laporan resmi mengenai bagaimana dan seberapa porsi jus delima yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Untuk sementara, mari lihat beberapa manfaat jus delima bagi kesehatan:
Menghilangkan tumpukan lemak
Jus delima bisa menurunkan tumpukan lemak di area pinggul dan perut. Begitu kata para peneliti di Queen Margaret University, Edinburgh, Inggris, seperti tertera di Journal of Nutritional Science yang terbit minggu lalu.
Responden yang mengkonsumsi sekitar 500 ml jus delima asli setiap hari selama 4 minggu menunjukkan level plasma NEFA (non-esterified fatty acid) yang rendah. Plasma ini ada hubungannya dengan penumpukan lemak perut.
Kulit bagus
Sebuah penelitian yang menelan biaya hingga 2 juta Poundsterling di Spanyol menemukan, ekstrak delima bisa menstimulasi sintesa prokolagen tipe I pada kulit, yang ampuh membantu perbaikan kulit. Tim di Probeletebio laboratories di Murcia saat ini sedang meneliti lebih lanjut mengenai kemampuan ekstrak delima untuk memperbarui tampilan kulit muda.
Antistres
Di sebuah studi terpisah, tim dari Queen Margaret Study melaporkan, jus delima secara signifikan mampu mengurangi level stres yang dihitung lewat air liur. Para responden mengaku merasa antusias dan stresnya berkurang setelah mengkonsumsi jus delima.
Zat cinta
Studi yang sama menunjukkan, segelas jus delima mampu meningkatkan testosteron yang bisa meningkatkan keinginan seksual, baik di perempuan maupun lelaki. Testosteron juga bisa mendorong memori serta menenangkan saraf.
0 comments:
Posting Komentar