Sebuah gudang bahan bangunan milik UD Sari Bumi Raya di Jalan Letjen
Suprapto Kavling III, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, terbakar, Selasa
(23/10/2012) malam. Akibatnya, lima mobil yang diparkir di dalam
gudang, hangus dilalap api.
Kobaran api yang ditaksir mulai pukul 22.30 akhirnya padam sekitar pukul 24.00. "Api padam pukul 24.00," ucap seorang polisi berseragam yang masih tampak berjaga dan mengawasi sejumlah petugas pemadam kebakaran membasahi lokasi yang terbakar.
Belum diketahui pasti asal mula titik api. Sejumlah warga yang tinggal di kompleks pergudangan itu hanya tahu, api berkobar di atas gudang berukuran 50 x 30 meter tersebut. "Waktu itu saya tidur, terus bangun tahu ada api berkobar," ucap Mirun (45), penjaga malam di kompleks gudang itu.
Dia mengaku, kala itu dibangunkan sejumlah karyawan gudang plastik yang berada di dekat gudang yang terbakar. Kata Mirun, gudang bahan bangunan yang terbakar itu dikelola sejumlah anak almarhum H Muntahan, pemilik UD Sari Bumi Raya. Satu di antaranya H Anas.
Akibat kebakaran ini, lima mobil hangus terbakar karena tidak sempat diselamatkan dari kobaran api. Kelima mobil itu adalah satu truk diesel, satu dump truk, dua colt L-300, dan sebuah Carry pick-up. Tidak hanya itu, sebuah truk diesel dan colt L 300 tampak terjilat api.
Selain mobil yang terbakar, api juga melalap tumpukan ratusan lembar triplek dan gypsum.Api juga menjilat tumpukan ratusan sak semen, meski sebagian semen ada yang bisa diselamatkan.
Kepala Polsek Waru, Komisaris Hendriyana menyatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki. "Tidak ada korban jiwa.Sedangkan kerugian materi masih dihitung," ucapnya di lokasi kebakaran.
Selain sejumlah anggota polsek Waru,tampak beberapa personil Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sidoarjo dan tim identifikasi Polres Sidoarjo di lokasi gudang yang terbakar.
Kobaran api yang ditaksir mulai pukul 22.30 akhirnya padam sekitar pukul 24.00. "Api padam pukul 24.00," ucap seorang polisi berseragam yang masih tampak berjaga dan mengawasi sejumlah petugas pemadam kebakaran membasahi lokasi yang terbakar.
Belum diketahui pasti asal mula titik api. Sejumlah warga yang tinggal di kompleks pergudangan itu hanya tahu, api berkobar di atas gudang berukuran 50 x 30 meter tersebut. "Waktu itu saya tidur, terus bangun tahu ada api berkobar," ucap Mirun (45), penjaga malam di kompleks gudang itu.
Dia mengaku, kala itu dibangunkan sejumlah karyawan gudang plastik yang berada di dekat gudang yang terbakar. Kata Mirun, gudang bahan bangunan yang terbakar itu dikelola sejumlah anak almarhum H Muntahan, pemilik UD Sari Bumi Raya. Satu di antaranya H Anas.
Akibat kebakaran ini, lima mobil hangus terbakar karena tidak sempat diselamatkan dari kobaran api. Kelima mobil itu adalah satu truk diesel, satu dump truk, dua colt L-300, dan sebuah Carry pick-up. Tidak hanya itu, sebuah truk diesel dan colt L 300 tampak terjilat api.
Selain mobil yang terbakar, api juga melalap tumpukan ratusan lembar triplek dan gypsum.Api juga menjilat tumpukan ratusan sak semen, meski sebagian semen ada yang bisa diselamatkan.
Kepala Polsek Waru, Komisaris Hendriyana menyatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki. "Tidak ada korban jiwa.Sedangkan kerugian materi masih dihitung," ucapnya di lokasi kebakaran.
Selain sejumlah anggota polsek Waru,tampak beberapa personil Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sidoarjo dan tim identifikasi Polres Sidoarjo di lokasi gudang yang terbakar.
0 comments:
Posting Komentar