IDA, warga Desa Wunut ini berdiri di median jalan
sambil menjajakkan kopi hitam dan kopi susu di Raya
Porong kepada pengendara yang lewat, kemarin (16/
10). Dia bersama warga lain setia berjualan di tempat
itu sejak lumpur menyembur yang menjadikan jalan
Raya Porong kerap macet. Saat itu, Ida sanggup
menjual ratusan bungkus kopi yang dijualnya Rp 1.000-
an. Tapi kini sejak Raya Porong lancar karena adanya
arteri baru, Ida hanya sanggup menjual sekitar 15
bungkus saja per hari.
0 comments:
Posting Komentar