Sebuah ledakan hebat terjadi di dapur rumah milik Alwi Anwar (70), Jalan
Samanhudi RT 16/RW 3, Gang Buntu Panjunan, Kelurahan Bulusidokare,
Kecamatan Kota Sidoarjo, Rabu (24/10/2012) dini hari.
Akibatnya, Alwi Anwar mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Hadori (39), tetangga Alwi, juga terluka di bagian kepala dan matanya. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo sesaat setelah kejadian.
Polisi belum bisa memastikan sumber ledakan tersebut, apakah berasal dari tabung elpiji yang meledak atau sebab lain. "Kami belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan. Kami masih memeriksa saksi-saksi," ucap Kepala Polsekta Sidoarjo, Komisaris Mujiono di lokasi kejadian, Rabu dini hari.
Beberapa tetangga Alwi mengaku heran dengan ledakan itu.Sebab sesaat setelah kejadian, mereka sempat melihat dua tabung elpiji kemasan 3 kilogram masih utuh, termasuk regulator yang terhubung ke kompornya. "Di atas kompor, panci isi kuah gulai tidak berubah," ucap Saiful Bahri (38) yang rumahnya tepat di depan dapur rumah Alwi.
Saiful mendengar suara "blem" satu kali. Dia mengira terjadi gempa karena tembok rumahnya juga bergetar hebat, sekitar pukul 24.10. "Saat itu saya baru masuk kamar mau tidur," beber Saiful. Ia merupakan salah satu anak H Amin Busro yang rumahnya persis di depan rumah Alwi.
Selain merobohkan sebagian dinding dapur rumah Alwi, ledakan misterius ini mengakibatkan atap rumah Hadori ambruk, dan merontokkan genteng rumah Achmad Rifai (37), genteng rumah H Amin Busro (60), dan genteng rumah Suudi (59). Saat ini polisi telah memasang garis polisi di depan pintu rumah Alwi tersebut.
Akibatnya, Alwi Anwar mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Hadori (39), tetangga Alwi, juga terluka di bagian kepala dan matanya. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo sesaat setelah kejadian.
Polisi belum bisa memastikan sumber ledakan tersebut, apakah berasal dari tabung elpiji yang meledak atau sebab lain. "Kami belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan. Kami masih memeriksa saksi-saksi," ucap Kepala Polsekta Sidoarjo, Komisaris Mujiono di lokasi kejadian, Rabu dini hari.
Beberapa tetangga Alwi mengaku heran dengan ledakan itu.Sebab sesaat setelah kejadian, mereka sempat melihat dua tabung elpiji kemasan 3 kilogram masih utuh, termasuk regulator yang terhubung ke kompornya. "Di atas kompor, panci isi kuah gulai tidak berubah," ucap Saiful Bahri (38) yang rumahnya tepat di depan dapur rumah Alwi.
Saiful mendengar suara "blem" satu kali. Dia mengira terjadi gempa karena tembok rumahnya juga bergetar hebat, sekitar pukul 24.10. "Saat itu saya baru masuk kamar mau tidur," beber Saiful. Ia merupakan salah satu anak H Amin Busro yang rumahnya persis di depan rumah Alwi.
Selain merobohkan sebagian dinding dapur rumah Alwi, ledakan misterius ini mengakibatkan atap rumah Hadori ambruk, dan merontokkan genteng rumah Achmad Rifai (37), genteng rumah H Amin Busro (60), dan genteng rumah Suudi (59). Saat ini polisi telah memasang garis polisi di depan pintu rumah Alwi tersebut.
0 comments:
Posting Komentar