Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Sabtu, 13 Oktober 2012

Wabah Anthrax, Sidoarjo Waspadai ternak yang datang dari Boyolali

Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kab Sidoarjo mewaspadai masuknya hewan ternak dari Boyolali Jawa Tengah. Sebab daerah tersebut telah resmi dinyatakan sebagai kawasan Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah anthrax.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sidoarjo, Ir Bambang Erwanto, menyampaikan jika diketahui ada hewan dari Boyolali, petugas akan langsung melakukan pemeriksaan. Bila dibiarkan, dikhawatirkan akan berpotensi menularkan penyakit pada hewan lain di Sidoarjo.

'' Karena itu, jika diketahui ada hewan dari Boyolali, petugas akan langsung melakukan pemeriksaan,” katanya, Rabu (10/10) kemarin.

Apalagi, sesuai perintah dari Gubernur Soekarwo, pemasukan hewan asal hewan dari Jawa Tengah ke dalam wilayah Provinsi Jawa Timur juga dilarang.

Makin dekatnya hari raya Kurban, kata Bambang, semakin diantisipasi Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Sidoarjo dengan melakukan razia pada sejumlah penjual ternak kurban. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penjual ternak kurban di Sidoarjo yang kedapatan tidak mempunyai surat jalan. Razia rencananya akan dilakukan mulai H-7 Hari Raya Idul Adha.

Ditambahkan Bambang, sebenarnya pemantauan terhadap hewan ternak tidak hanya dilakukan pada saat menjelang pelaksanaan Hari Raya Kurban saja. Namun intensitas pengawasan ini diperketat untuk mencegah masuknya hewan berpenyakit ke Sidoarjo.

Surat jalan yang diperiksa, kata Bambang, berfungsi untuk mengetahui asal usul hewan ternak yang masuk ke Kota Delta. Seandainya hewan tersebut memiliki penyakit serta sakit parah, Dinas P3 akan mengembalikannya.

Diakui Bambang, pasokan hewan ternak di Kota Delta dari para peternak lokal Sidoarjo, saat ini masih belum mencukupi kebutuhan. Karena itu, masuknya hewan kurban dari wilayah di luar Sidoarjo dipastikan akan merajela.

Jadi pengawasan terhadap hewan yang masuk, menurut Bambang, harus diperketat. Ia juga berharap agar masyarakat semakin cerdas memilih hewan kurban dengan melihat kondisi hewan yang dibelinya. Misalnya, patut dicurigai jika ada penjual yang menawarkan ternak dengan harga murah.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.