Dua orang pelajar di
wilayah Sidoarjo tewas dalam
kecelakaan yang terjadi di Jl
Raya Desa Tropodo, Kecamatan
Krian, Jumat (2/11) malam.
Seorang lainnya luka patah
tulang tumit setelah tertabrak
truk trailer L 8087 UR yang
melaju dari arah berlawanan.
Korban tewas, Moch. Mufid (17)
dan Moch. Sulton (17), yang
sama-sama tinggal di Desa Keterungan
RT 9 RW II Kecamatan
Krian. Yang mengalami
luka, Elma Agustin (16), siswi
warga Desa Pagerngumbuk RT
5 RW II, Kecamatan Wonoayu.
Kecelakaan terjadi sekitar
pukul 19.45. Diduga akibat korban
Mufid tidak berkonsentrasi
mengendarai motor Supra W
3071 RI dan Sulton mengendarai
motor Satria W 4857 ZB, dengan
membonceng Elma Agustin.
“Dua motor yang dikendarai
pelajar itu berjalan beriringan,
sambil bercanda. Diduga karena
keasyikan ngobrol, mereka jadi
tidak konsentrasi sehingga
motornya saling bersenggolan
dan nempel sehingga sulit lepas
sampai keduanya jatuh ke sisi
kanan,” kata Kanit Laka Lantas
Polres Sidoarjo, Iptu Eka
Anggriana.
Nahas bagi mereka, sebuah
truk trailer yang dikemudikan
Wahab (57), warga Dupak Bangunsari
VI RT 8 RW IV, Surabaya
melintas dari arah berlawanan.
Para pelakar itu pun
tertabrak. Dua tewas dan satu
luka. Jenazah kemudian dilarikan
ke kemar mayat Rumah
Sakit Anwar Medika. Sedangkan
Elma segera dibawa ke
UGD rumah sakit yang sama
guna mendapatkan perawatan
medis.
“Ini yang namanya canda
membawa petaka. Untuk itu kami
mengimbau agar para pengguna
jalan tidak bercanda saat
mengemudi mobil atau mengendarai
motor. Apalagi, kedua
korban yang mengendarai motor
tidak didapati membawa SIM
sehingga patut diduga dia memang
belum memiliki,” jelas
Iptu Eka.
Sementara itu, kecelakaan
juga terjadi di Jl Raya Baypass
Krian, pada hari yang sama
sekitar 14.15. Korban Suwarningsih
(50), warga Desa Bareng
Krajan RT 3 RW I, Kecamatan
Krian. Insiden ini terjadi saat
korban dibonceng suaminya,
Kasnawi (60), dari arah Mojokerto
menuju Krian. Mengendarai
motor Shogun W 3518
YN, mereka melaju di lajur
kanan dan berniat mengambil
lajur kiri. Sayang, kondisi jalan
tidak mulus, alias tinggi sebelah
karena dalam perbaikan. Motor
pun terpeleset dan jatuh. Korban
yang saat itu mengendong
cucunya, Adelia (11 tahun)
tertabrak truk fuso L 8054 JT
yang dikemudikan Supriadi
(39), warga Desa Mlideg RT 10
RW III, Kedungadem, Bojonegoro.
wilayah Sidoarjo tewas dalam
kecelakaan yang terjadi di Jl
Raya Desa Tropodo, Kecamatan
Krian, Jumat (2/11) malam.
Seorang lainnya luka patah
tulang tumit setelah tertabrak
truk trailer L 8087 UR yang
melaju dari arah berlawanan.
Korban tewas, Moch. Mufid (17)
dan Moch. Sulton (17), yang
sama-sama tinggal di Desa Keterungan
RT 9 RW II Kecamatan
Krian. Yang mengalami
luka, Elma Agustin (16), siswi
warga Desa Pagerngumbuk RT
5 RW II, Kecamatan Wonoayu.
Kecelakaan terjadi sekitar
pukul 19.45. Diduga akibat korban
Mufid tidak berkonsentrasi
mengendarai motor Supra W
3071 RI dan Sulton mengendarai
motor Satria W 4857 ZB, dengan
membonceng Elma Agustin.
“Dua motor yang dikendarai
pelajar itu berjalan beriringan,
sambil bercanda. Diduga karena
keasyikan ngobrol, mereka jadi
tidak konsentrasi sehingga
motornya saling bersenggolan
dan nempel sehingga sulit lepas
sampai keduanya jatuh ke sisi
kanan,” kata Kanit Laka Lantas
Polres Sidoarjo, Iptu Eka
Anggriana.
Nahas bagi mereka, sebuah
truk trailer yang dikemudikan
Wahab (57), warga Dupak Bangunsari
VI RT 8 RW IV, Surabaya
melintas dari arah berlawanan.
Para pelakar itu pun
tertabrak. Dua tewas dan satu
luka. Jenazah kemudian dilarikan
ke kemar mayat Rumah
Sakit Anwar Medika. Sedangkan
Elma segera dibawa ke
UGD rumah sakit yang sama
guna mendapatkan perawatan
medis.
“Ini yang namanya canda
membawa petaka. Untuk itu kami
mengimbau agar para pengguna
jalan tidak bercanda saat
mengemudi mobil atau mengendarai
motor. Apalagi, kedua
korban yang mengendarai motor
tidak didapati membawa SIM
sehingga patut diduga dia memang
belum memiliki,” jelas
Iptu Eka.
Sementara itu, kecelakaan
juga terjadi di Jl Raya Baypass
Krian, pada hari yang sama
sekitar 14.15. Korban Suwarningsih
(50), warga Desa Bareng
Krajan RT 3 RW I, Kecamatan
Krian. Insiden ini terjadi saat
korban dibonceng suaminya,
Kasnawi (60), dari arah Mojokerto
menuju Krian. Mengendarai
motor Shogun W 3518
YN, mereka melaju di lajur
kanan dan berniat mengambil
lajur kiri. Sayang, kondisi jalan
tidak mulus, alias tinggi sebelah
karena dalam perbaikan. Motor
pun terpeleset dan jatuh. Korban
yang saat itu mengendong
cucunya, Adelia (11 tahun)
tertabrak truk fuso L 8054 JT
yang dikemudikan Supriadi
(39), warga Desa Mlideg RT 10
RW III, Kedungadem, Bojonegoro.
0 comments:
Posting Komentar