Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 12 November 2012

BPLS Pasrah Tangani Tanggul

Penguatan tanggul
lumpur hingga saat ini belum ada
titik terang. Belum ada pihak
yang bisa mengantisipasi kekhawatiran
jebolnya tanggul saat musim
hujan nanti. Badan Penanggulangan
Lumpur Sidoarjo (BPLS)
mengaku kesulitan mendekati
warga karena tuntutan
warga menginginkan pelunasan.
Humas BPLS Hengki Listria
Adie mengaku BPLS hingga saat
ini memang tidak dapat berbuat
apa-apa. Kesempatan mengalirkan
lumpur ke Kali Porong masih
belum ada. “Warga hanya mau
pelunasan. Jika tidak ada pelunasan
penangangan tanggul tidak
boleh dilakukan,” jelasnya.
Dia hanya berharap sebelum
Hendki Listria Adie
Jika turun
hujan,
sedangkan
tanggul
belum
diperkuat,
kita tidak dapat berbuat
apa-apa”
hujan ada tindakan penanganan
yakni pengaliran lumpur ke Kali Porong.
Jika tidak, warga setempat
memang terancam. Apalagi kekuatan
tanggul akibat tekanan lumpur
ditambah air hujan sangat lemah.
“Jika turun hujan, sedangkan
tanggul belum diperkuat, kita tidak
dapat berbuat apa-apa,” tandasnya.
Hengki menerangkan bahaya
tanggul jebol, tidak hanya warga
di sekitar semburan lumpur, melainkan
masyarakat lain juga
akan kena dampak. Imbas tanggul
jebol, kata dia, bisa meluber
ke jalan Raya Porong dan perlintasan
Kereta Api (KA).
Dikhawatirkan, jika terus dibiarkan,
tidak hanya Desa Mindi Kecamatan
Porong yang terancam
namun tanggul Siring yang dekat
dengan akses transportasi yang
menjadi terancam. “Harus ada solusi
terbaik. Kita hanya bisa menunggu
perkembangan,” katanya kembali.
Terpisah, Yudho Wintoko warga
Renokenongo masih tetap menolak
kerja BPLS di sekitar tanggul.
Hingga pihak Lapindo melakukan
pelunasan sesuai dengan janji awal.
“Kita hanya menunggu realisasi
janji dari pihak Lapindo,” katanya.
Tanah yang saat ini dikerjakan
untuk tanggul, ucapnya, tanah
korban lumpur yang belum dibayar
lunas. Karena itu BPLS tidak
berhak melakukan penegrjaan
hingga tanah dan bangunan dibayar
lunas. “Kita tetap melakukan
pemblokiran hingga ada pelunasan
dari Lapindo. Warga sudah sangat
kecewa,” terangnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.