Dari penelitian yang dilakukan penasihat pernikahan, M Gary Neuman, dan dituangkan dalam bukunya, The Truth About Cheating,
Dia mengatakan bahwa pria berselingkuh karena kurangnya afeksi dan
apresiasi dari pasangannya. Jadi, perselingkuhan tidak melulu terjadi
akibat ketidakpuasan seksual yang dialami para suami.
Dia juga mengatakan bahwa sebanyak 40 persen pria berselingkuh bertemu WIL di tempat kerjanya. Adakah hal ini berkaitan dengan peluang yang terbuka untuk berselingkuh di tempat kerja atau profesi tertentu? Apakah Anda penasaran, profesi apa yang berada di urutan pertama sebagai pelaku perselingkuhan? Hm... siap-siap, ya.
AshleyMadison.com, situs kencan untuk orang yang menikah (sekali lagi, situs ini memang untuk orang yang sudah menikah!), menyurvei semua anggota barunya tahun lalu. Dari sekitar 1,9 juta orang yang mendaftar untuk berkencan pada tahun 2009, inilah daftar profesi yang menduduki lima urutan teratas:
Wanita:
1. Guru
2. Ibu rumah tangga
3. Perawat
4. Staf administrasi
5. Agen properti
Pria:
1. Dokter
2. Polisi
3. Pengacara
4. Agen properti
5. Teknisi
Itulah mayoritas profesi yang terungkap berdasarkan data dari 1,9 juta pendaftar tadi. Mengenai hal ini, presiden dan pendiri AshleyMadison.com, Noel Biderman, mengatakan bahwa semua profesi ini adalah yang tergolong berisiko stres tinggi dan membutuhkan jam kerja yang panjang. Kemungkinan mereka butuh pelepasan stres, dan karena waktu untuk bertemu pasangan masing-masing semakin kurang, mereka pun mencarinya di tempat kerja. Terlihat, ada beberapa profesi yang cocok, seperti dokter dan perawat (atau dengan pasiennya?), serta agen properti.
Penelitian yang kurang lebih mendukung survei dari AshleyMadison.com dilakukan oleh Charles Orlando, yang menyusun hasil penelitiannya di buku The Problem with Women... is Men. Orlando sebelumnya mewawancara sekitar 1.200 perempuan dan 400 laki-laki. Ia mendapati, pria yang menganggap dirinya "berkuasa" atau "berpengaruh" (seperti dokter, polisi, dan pengacara) mengatakan bahwa selingkuh itu dapat dibenarkan.
Namun, alasan yang terungkap dari penelitian Orlando bertentangan dengan hasil penelitian Gary Neuman di atas. Kebanyakan perempuan, menurut Orlando, berselingkuh karena alasan emosional. Adapun pria mengaku berselingkuh untuk kepuasan fisik atau seksual semata, tanpa melibatkan emosi.
Untuk Anda yang memiliki pasangan dengan profesi seperti disebut di atas, jangan panik dulu. Survei ini hanya berlaku di Amerika.
Dia juga mengatakan bahwa sebanyak 40 persen pria berselingkuh bertemu WIL di tempat kerjanya. Adakah hal ini berkaitan dengan peluang yang terbuka untuk berselingkuh di tempat kerja atau profesi tertentu? Apakah Anda penasaran, profesi apa yang berada di urutan pertama sebagai pelaku perselingkuhan? Hm... siap-siap, ya.
AshleyMadison.com, situs kencan untuk orang yang menikah (sekali lagi, situs ini memang untuk orang yang sudah menikah!), menyurvei semua anggota barunya tahun lalu. Dari sekitar 1,9 juta orang yang mendaftar untuk berkencan pada tahun 2009, inilah daftar profesi yang menduduki lima urutan teratas:
Wanita:
1. Guru
2. Ibu rumah tangga
3. Perawat
4. Staf administrasi
5. Agen properti
Pria:
1. Dokter
2. Polisi
3. Pengacara
4. Agen properti
5. Teknisi
Itulah mayoritas profesi yang terungkap berdasarkan data dari 1,9 juta pendaftar tadi. Mengenai hal ini, presiden dan pendiri AshleyMadison.com, Noel Biderman, mengatakan bahwa semua profesi ini adalah yang tergolong berisiko stres tinggi dan membutuhkan jam kerja yang panjang. Kemungkinan mereka butuh pelepasan stres, dan karena waktu untuk bertemu pasangan masing-masing semakin kurang, mereka pun mencarinya di tempat kerja. Terlihat, ada beberapa profesi yang cocok, seperti dokter dan perawat (atau dengan pasiennya?), serta agen properti.
Penelitian yang kurang lebih mendukung survei dari AshleyMadison.com dilakukan oleh Charles Orlando, yang menyusun hasil penelitiannya di buku The Problem with Women... is Men. Orlando sebelumnya mewawancara sekitar 1.200 perempuan dan 400 laki-laki. Ia mendapati, pria yang menganggap dirinya "berkuasa" atau "berpengaruh" (seperti dokter, polisi, dan pengacara) mengatakan bahwa selingkuh itu dapat dibenarkan.
Namun, alasan yang terungkap dari penelitian Orlando bertentangan dengan hasil penelitian Gary Neuman di atas. Kebanyakan perempuan, menurut Orlando, berselingkuh karena alasan emosional. Adapun pria mengaku berselingkuh untuk kepuasan fisik atau seksual semata, tanpa melibatkan emosi.
Untuk Anda yang memiliki pasangan dengan profesi seperti disebut di atas, jangan panik dulu. Survei ini hanya berlaku di Amerika.
0 comments:
Posting Komentar