TAMAN – Pengenalan sekaligus
sosialisasi hidup sehat kepada
anak-anak, bisa dilakukan
dengan cara apa saja. Salah satunya
dengan berpawai. Ribuan
orang campuran orang dewasa
dan anak-anak, kemarin mengikuti
pawai memperingati milad
seabad Muhammadiyah dan
milad ke-45 rumah sakit Siti
Khodijah, Sepanjang, Taman.
Pawai ini sebagai bentuk pengenalan
pentingnya menjaga
tubuh dari penyakit sejak dini.
Sejumlah peserta berkesempatan
berkampanye hidup sehat,
mulai dari pesan menjauhi
narkoba hingga penanganan
kesehatan. D iantaranya penanganan
pertama pada kecelakaan
serta sejumlah tindakan
pencegahan untuk penyebaran
penyakit.
Pengurus Cabang Muhammadiyah
Sepanjang, Abdullah
Smith mengatakan pawai diikuti
sekitar 2.500 peserta.
Mereka terdiri dari ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah
di Sepanjang. “Melalui pawai
ini kita ingin masyarakat
mengerti tentang hidup sehat,”
ujarnya.
Dalam pawai ini, peserta tampil
meriah. Ribuan masyarakat
juga memadati sepanjang rute
yang dilewati peserta pawai tersebut.
Layaknya pawai, masingmasing
peserta tampil atraktif
dan menarik. Tidak hanya membawa
spanduk serta umbulumbul
saja yang dibawa, tetapi
ksotum peserta juga bervariasi.
Karena bertemakan kesehatan,
kostum itu pun yang ada
kaitannya dengan dunia kesehatan
pula. Misalnya, peserta
memakai kostum dokter dan
perawat, pecandu narkoba,
korban kecelakaan, tentara
yang terluka akibat perang,
serta orasi-orasi untuk terus
hidup sehat.
Abdullah Smith menambahkan
pawai merupakan salah
satu bentuk kepedulian mereka
pada masyarakat bawah. Di antaranya,
RS Siti Khodijah yang
ikut memberikan pelayanan
warga miskin di Sidoarjo. Melalui
program jamkesmas dan
Jamkesda diharapkan peran RS
Siti Khodijah juga semakin
nyata.
“Kita juga sedang mengembangkan
pelayanan untuk bedah
plastik,” jelasnya.
Setiap peserta pawai dinilai
oleh juri dari panitia. Kriterianya
di antaranya, kekompakan,
tema kesehatan yang diusung
serta kostum yang dipakai.
“Kita berharap setiap aksi yang
dilakukan dapat membawa
pesan moral kepada masyarakat,”
pungkasnya.
sosialisasi hidup sehat kepada
anak-anak, bisa dilakukan
dengan cara apa saja. Salah satunya
dengan berpawai. Ribuan
orang campuran orang dewasa
dan anak-anak, kemarin mengikuti
pawai memperingati milad
seabad Muhammadiyah dan
milad ke-45 rumah sakit Siti
Khodijah, Sepanjang, Taman.
Pawai ini sebagai bentuk pengenalan
pentingnya menjaga
tubuh dari penyakit sejak dini.
Sejumlah peserta berkesempatan
berkampanye hidup sehat,
mulai dari pesan menjauhi
narkoba hingga penanganan
kesehatan. D iantaranya penanganan
pertama pada kecelakaan
serta sejumlah tindakan
pencegahan untuk penyebaran
penyakit.
Pengurus Cabang Muhammadiyah
Sepanjang, Abdullah
Smith mengatakan pawai diikuti
sekitar 2.500 peserta.
Mereka terdiri dari ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah
di Sepanjang. “Melalui pawai
ini kita ingin masyarakat
mengerti tentang hidup sehat,”
ujarnya.
Dalam pawai ini, peserta tampil
meriah. Ribuan masyarakat
juga memadati sepanjang rute
yang dilewati peserta pawai tersebut.
Layaknya pawai, masingmasing
peserta tampil atraktif
dan menarik. Tidak hanya membawa
spanduk serta umbulumbul
saja yang dibawa, tetapi
ksotum peserta juga bervariasi.
Karena bertemakan kesehatan,
kostum itu pun yang ada
kaitannya dengan dunia kesehatan
pula. Misalnya, peserta
memakai kostum dokter dan
perawat, pecandu narkoba,
korban kecelakaan, tentara
yang terluka akibat perang,
serta orasi-orasi untuk terus
hidup sehat.
Abdullah Smith menambahkan
pawai merupakan salah
satu bentuk kepedulian mereka
pada masyarakat bawah. Di antaranya,
RS Siti Khodijah yang
ikut memberikan pelayanan
warga miskin di Sidoarjo. Melalui
program jamkesmas dan
Jamkesda diharapkan peran RS
Siti Khodijah juga semakin
nyata.
“Kita juga sedang mengembangkan
pelayanan untuk bedah
plastik,” jelasnya.
Setiap peserta pawai dinilai
oleh juri dari panitia. Kriterianya
di antaranya, kekompakan,
tema kesehatan yang diusung
serta kostum yang dipakai.
“Kita berharap setiap aksi yang
dilakukan dapat membawa
pesan moral kepada masyarakat,”
pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar