Anggota Reskrim Polres
Sidoarjo melakukan rekonstruksi
atas pembunuhan Ken Olin (22) dan
Vinky Christian (25) yang terjadi 10
Oktober 2012 lalu di Perum Delta
Sari Indah BF/12 Desa Kureksari
Waru. Dalam adegan rekonstruksi
tersebut, dua tersangka yakni Irwan
Yasin (32) dan Nanang Chusnul (20)
melakukan 31 adegan. Mereka
dengan keji melakukan eksekusi
pada dua korban.
“Sebetulnya pelakunya tiga
orang, tapi baru dua yang tertangkap.
Satu pelaku lainnya masih dalam
pengejaran,” kata Kanit Pidum
Satreskrim Polres Sidoarjo Iptu
Yuyus Andriastanto.
Pelaku yang belum tertangkap
itu berinisial S. Dia dinyatakan
buron. Polisi sudah mengantongi
identitasnya dan berupaya melakukan
penangkapan. “Mudah-mudahan
dalam waktu dekat (tertangkap),”
terusnya.
Dari rekonstruksi itu sendiri,
diketahui para pelaku membunuh Ken Olin dan Vinky Christian
secara kejam. Yuyus Andriastanto
menyatakan pembunuhan
itu sudah direncanakan.
Dalam rekonstruksi terungkap,
kedua pelaku dan S (yang masih
buron) lebih dulu berunding
sebelum melakukan tindak kekerasan.
“Agar korban tidak curiga,
Irwan masuk kamar mandi
disusul Nanang dan S,”
ucapnya.
Setelah keluar kamar mandi,
ketiga pelaku langsung mengeksekusi
Ken Olin dan Ardi
(korban selamat) yang sedang
menonton televisi di ruang tengah.
Setelah itu mereka mengeksekusi
Vinky yang terbaring
di kamar. “Mereka membagi
tugasnya masing-masing,”
jelasnya.
Yuyus menyatakan ada penambahan
adegan dalam rekontruksi.
Sebelumnya dalam prarekonstruksi
ada 25 adegan. Tetapi
saat rekonstruksi terungkap
adegan tambahan saat akan
melakukan eksekusi. “Mereka
mengaku melakukan tambahan
adegan, terutama saat menghajar
korban,” ujar perwira dengan dua
balok di pundaknya ini.
Seperti diketahui, Irwan Yasin
(32) warga Menanggal Utara
Gayungan Surabaya dan Nanang
Chusnul (20),warga Desa
Masangan Kulon Sukodono dengan
tega melakukan pembunuhan.
Mereka menghabisi
kedua korban karena hanya
masalah sepele. Diduga pelaku
tidak diberi uang hingga jengkel
terhadap korban.
Sidoarjo melakukan rekonstruksi
atas pembunuhan Ken Olin (22) dan
Vinky Christian (25) yang terjadi 10
Oktober 2012 lalu di Perum Delta
Sari Indah BF/12 Desa Kureksari
Waru. Dalam adegan rekonstruksi
tersebut, dua tersangka yakni Irwan
Yasin (32) dan Nanang Chusnul (20)
melakukan 31 adegan. Mereka
dengan keji melakukan eksekusi
pada dua korban.
“Sebetulnya pelakunya tiga
orang, tapi baru dua yang tertangkap.
Satu pelaku lainnya masih dalam
pengejaran,” kata Kanit Pidum
Satreskrim Polres Sidoarjo Iptu
Yuyus Andriastanto.
Pelaku yang belum tertangkap
itu berinisial S. Dia dinyatakan
buron. Polisi sudah mengantongi
identitasnya dan berupaya melakukan
penangkapan. “Mudah-mudahan
dalam waktu dekat (tertangkap),”
terusnya.
Dari rekonstruksi itu sendiri,
diketahui para pelaku membunuh Ken Olin dan Vinky Christian
secara kejam. Yuyus Andriastanto
menyatakan pembunuhan
itu sudah direncanakan.
Dalam rekonstruksi terungkap,
kedua pelaku dan S (yang masih
buron) lebih dulu berunding
sebelum melakukan tindak kekerasan.
“Agar korban tidak curiga,
Irwan masuk kamar mandi
disusul Nanang dan S,”
ucapnya.
Setelah keluar kamar mandi,
ketiga pelaku langsung mengeksekusi
Ken Olin dan Ardi
(korban selamat) yang sedang
menonton televisi di ruang tengah.
Setelah itu mereka mengeksekusi
Vinky yang terbaring
di kamar. “Mereka membagi
tugasnya masing-masing,”
jelasnya.
Yuyus menyatakan ada penambahan
adegan dalam rekontruksi.
Sebelumnya dalam prarekonstruksi
ada 25 adegan. Tetapi
saat rekonstruksi terungkap
adegan tambahan saat akan
melakukan eksekusi. “Mereka
mengaku melakukan tambahan
adegan, terutama saat menghajar
korban,” ujar perwira dengan dua
balok di pundaknya ini.
Seperti diketahui, Irwan Yasin
(32) warga Menanggal Utara
Gayungan Surabaya dan Nanang
Chusnul (20),warga Desa
Masangan Kulon Sukodono dengan
tega melakukan pembunuhan.
Mereka menghabisi
kedua korban karena hanya
masalah sepele. Diduga pelaku
tidak diberi uang hingga jengkel
terhadap korban.
0 comments:
Posting Komentar