Para siswa
SDN Tambak Sawah,
Sabtu (10/11) tak seperti
hari biasanya. Meski
berpakaian pramuka
lengkap, mereka menggunakan
pengikat kepala
merah putih. Sebagian
siswa putra dan putri ada
yang memakai sarung.
Sarung ini tidak dipakai,
tetapi diselempangkan di
pundak. Beberapa di
antaranya malah ada
yang membawa tongkat
kayu. “Ini diibratakan
bambu runcing,” tandas
salah satu siswa.
Momen spesial Hari
Pahlawan kemarin,
memang dimanfaatkan
para siswa untuk
melakukan berbagai
kegiatan. Tidak hanya
menggambar dan
membaca puisi saja,
kostum bertema kepahlawanan
juga wajib
dipakai oleh para siswa
untuk mengenang jasa
para pahlawan. Dalam
membacakan puisi, para
siswa juga dihadapkan
pada dua tema kepahlawanan.
Yang satu
berjudul Pahlawan untuk
Indonesiaku, dan yang
lainnya Pahlawanku.
Namanya juga masih
anak-anak, mereka
terlihat malu-malu.
Apalagi pakaian pejuang
yang dikenakan juga
membuat mereka sedikit
sungkan. “Merdeka.
Sekali merdeka tetap
merdeka,” teriak siswa
yang disambut tepuk
tangan siswa lain.
Salah satu siswa, Adella
Maharani (11) mengatakan,
momen Hari
Pahlawan memang wajib
dirayakan setiap tahunnya.
Untuk mengenang
jasa-jasa pahlawan, para
siswa harus meneladani
semangat juang dengan
belajar sungguh-sungguh.
“Kita juga ingin meluapkan
semangat
melalui puisi ini,” kata
siswi kelas VIA ini.
Kepala SDN Tambak
Sawah Nurhadi mengatakan,
momen Hari
Pahlawan setiap tahunnya
memang dirayakan
oleh siswa dan
guru. Untuk tahun ini,
sekitar 427 siswa diwajibkan
mengikuti
lomba menggambar dan
baca puisi. Lomba tersebut
diharapkan tetap bisa
memupuk rasa nasionalisme
siswa meksi
saat ini bukan zamannya
untuk berperang secara
fisik. “Kita harapkan
semangat juang siswa
untuk belajar semakin
kuat,” tandasnya.
Biasanya, selain
mengadakan berbagai
lomba, setiap tahun,
momen 10 november
dirayakan dengan
mengunjungi makam
Proklamator Bung Karno
di Blitar. Makam
Presiden pertama RI yang
telah ditetapkan sebagai
pahlawan nasional
tersebut dikunjungi untuk
mengingat jasa-jasa para
pahlawan. “Para
pahlawan di Indonesia
mempunyai semangat dan
cinta bangsa. Hal itu
harus ditanamkan pada
diri siswa sejak kecil,”
pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar