PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan kewaspadaan dengan
memantau jalur rel kereta api (KA) yang melewati tanggul Lapindo selama
24 jam. Sebab, jalur tersebut setiap harinya dilewati 20 perjalanan KA
pulang-pergi (PP).
PT KAI juga intens berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), menyangkut kondisi kekinian tanggul itu. ”Kami selalu berkoordinasi dengan BPLS soal aman tidaknya tanggul bagi jalur rel KA,” ujar Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sri Winarto.
Winarto menyatakan, untuk memantau jalur rel ini PT KAI Daop 8 Surabaya menerjunkan dua petugas khusus yang rutin mengecek jalur rel mulai Desa Ketapang Tanggulangin hingga Desa Mindi Porong. ”Dengan begitu, kami sewaktu-waktu juga bisa menerima laporan dengan cepat dari petugas kami sendiri,” tandasnya.
Winarto menyebut, sejumlah kereta api yang melewati jalur ini, diantaranya komuter Surabaya-Porong, KA Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi, KA Sri Tanjung jurusan Yogjakarta-Banyuwangi dan kereta khusus mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jurusan Surabaya-Malang.
Bila nanti tanggul jebol hingga merendam rel KA, Sri Winarto menyatakan 20 perjalanan KA itu bakal dialihkan melalui jalur Surabaya-Mojokerto-Kertosono-Kediri-Blitar dan tiba di Malang dan dilanjutkan lewat Bangil-Pasuruan-Jember dan Banyuwangi. ”Ini jika jalur rel dekat tanggul terganggu,” ujarnya.
PT KAI juga intens berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), menyangkut kondisi kekinian tanggul itu. ”Kami selalu berkoordinasi dengan BPLS soal aman tidaknya tanggul bagi jalur rel KA,” ujar Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sri Winarto.
Winarto menyatakan, untuk memantau jalur rel ini PT KAI Daop 8 Surabaya menerjunkan dua petugas khusus yang rutin mengecek jalur rel mulai Desa Ketapang Tanggulangin hingga Desa Mindi Porong. ”Dengan begitu, kami sewaktu-waktu juga bisa menerima laporan dengan cepat dari petugas kami sendiri,” tandasnya.
Winarto menyebut, sejumlah kereta api yang melewati jalur ini, diantaranya komuter Surabaya-Porong, KA Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi, KA Sri Tanjung jurusan Yogjakarta-Banyuwangi dan kereta khusus mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jurusan Surabaya-Malang.
Bila nanti tanggul jebol hingga merendam rel KA, Sri Winarto menyatakan 20 perjalanan KA itu bakal dialihkan melalui jalur Surabaya-Mojokerto-Kertosono-Kediri-Blitar dan tiba di Malang dan dilanjutkan lewat Bangil-Pasuruan-Jember dan Banyuwangi. ”Ini jika jalur rel dekat tanggul terganggu,” ujarnya.
0 comments:
Posting Komentar